PENGANTAR SISTEM LOGISTIK E. SUTISNA, SE, MM
Kuliah 3, OPERASI LOGISTIK Siklus usaha Logistik Manajemen distribusi Fisik Operasi manajemen material. Operasi pemindahan persediaan Internal
SIKLUS USAHA LOGISTIK Dengan membayangkan operasi logistik sebagai sekelompok siklus usaha, maka dapat diperoleh suatu orientasi dasar yang dapat digunakan untuk analisa disain dan untuk administrasi operasional. Di samping nodes dan links, suatu siklus usaha logistik harus ditunjang oleh suatu level persediaan yang merupakan bagian integral dari sistem operasi. Siklus usaha harus disesuaikan dengan kebutuhan masukan/keluaran (input/output requitment) agar ia dapat berfungsi secara dinamis.
Siklus Usaha Logistik Sumber Material Pabrik Komponen Perakitan Gudang Distribusi Langganan Siklus material Siklus pemindahan persediaan Siklus pesanan pelanggan Rantai transportasi Rantai komunikasi
Struktur Jaringan logistik multi eselon dan fleksibel Sumber Material Pabrik pembuatan Gudang pabrik Gudang Distribusi Langganan Sumber Material Sumber Material Pabrik pembuatan Pabrik pembuatan Gudang pabrik Gudang pabrik Gudang Distribusi Gudang Distribusi Langganan Langganan
Pendekatan Siklus Usaha Logistik Ada tiga pendekatan siklus usaha utk dpt memahami pengaturan logistiK ; Siklus usaha dikenal sbg konsep dasar utk mencapai integrasi fungsi-fungsi logistik. Struktur siklus usaha pada dasarnya adalah sama, baik utk distribusi fisik, manajemen material, maupun transfer persediaan. Bagaimanapun luas dan kompleksnya keseluruhan struktur sistem logistik, aspek-aspek kerja yg esensial dari anatominya dpt diketahui dan dilukiskan dari struktur siklus usaha individualnya.
MANAJEMEN DISTRIBUSI FISIK Manajemen distribusi fisik adalah aspek logistik keseluruhannya yg berkenaan dgn pengolahan dan pengiriman barang yg dipesan oleh pelanggan. Distribusi fisik esensial bagi pemasaran krn pengiriman produk tepat pd waktunya dan ekonomis sangat diperlukan utk transaksi yg menguntungkan.
Perspektif Pemasaran Sasaran konsep pemasaran ; Memenuhi kebutuhan konsumen dgn memperoleh laba, dan seluruh sistem perusahaan harus dipadukan utk mencapai sasaran fundamental tsb. Tiga tiang dasar yg menunjang konsep pemasaran ; Bahwa kebutuhan nasabah lebih penting drpd produk Bahwa produk harus dipandang dlm konteks pemakaian akhir (end-use context) kegunaan bentuk, pemilikan, waktu, dan tempat. Bahwa laba lebih penting drpd volume dlm memilih prioritas.
Aktivitas Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran terpadu dari sudut pandang 9 fungsi pemasaran utk transaksi yg menguntungkan ; Penggambaran keadaan pasar kenali ciri-ciri pembeli. Pemahaman motivasi perilaku pembeli Penyesuaian produk pelayanan Pemilihan saluran Pelaksanaan Distribusi fisik Penyampaian Komunikasi Penetapan Harga Penyusunan Organisasi Perumusan Administrasi
Logistik dlm Strategi Pemasaran Strategi pemasaran merinci kegiatan/aktivitas yg kemudian dikombinasikan menjadi bauran pemasaran (marketing mix) 4 p dan 7 P. Tugas manajer dlm merumuskan strategi pemasaran adalah menentukan berapa banyak usaha dicurahkan bagi masing-masing aspek dari marketing mix. Faktor pokok dari logistik dlm marketing mix adalah distribusi fisik. Tugas manajemen dlm distribusi fisik adalah meng-kordinasikan hubungan antara fasilitas perusahaan dgn perantara yg akan memberikan hasil tercapainya aspek waktu dan tempat dari pemasaran barang-barang dan hak pemilikannya sampai ke pasar.
Bauran Pemasaran Produk dan Jasa Customer Service
Penyelenggaraan Distribusi Fisik Distribusi fisik harus mampu mengantarkan barang secara ekonomis dgn level dan tanggapan pelanggan yg baik. Aspek yg harus diperhatikan dari distribusi fisik adalah dinamika, fleksibilitas, dan kompleksitasnya.
Penyesuaian dlm Siklus Hidup Produk Kebutuhan akan distribusi fisik yg dinamis dapat digambarkan dgn siklus hidup produk (product life-cycle – PLC). Konsep PLC telah dikembangkan oleh para perencana pemasaran utk melukiskan keadaan persaingan yg berbeda-beda yg dpt terjadi selama hidup pasar (market life) suatu produk. Siklus hidup produk melukiskan berbagai strategi distribusi fisik yg dpt dilaksanakan dlm berbagai waktu bisa berubah sesuai dgn keadaan pasar dan persaingan, serta ketersediaan biaya dari perusahaan.
Siklus/Daur Hidup Produk
Fleksibilitas & Kompleksitas Usaha Sistem distribusi fisik harus mempertahankan fleksibilitas dan menyesuaikan diri dgn kompleksitas yg dihadapi setiap waktu. Sokongan thdp produk baru Sistem distribusi fisik perlu menampung variasi lebih besar dlm penangan khusus, transportasi, dan kebutuhan pengepakan. Kebutuhan utk melayani banyak pasar yg berlainan melalui banyak saluran. Kelemahan pelayanan kpd pelanggan Dgn teknologi distribusi fisik yg tinggi, hampir setiap tingkat pelayanan dpt disediakan asal tersedia biaya. Penjualan serabutan Perusahaan dituntut menyediakan pelayanan distribusi fisik dlm banyak saluran yg berbeda (scrambled merchandising)
OPERASI MANAJEMEN MATERIAL Aspek logistik yang berkenaan dengan pembelian (procurement) bahan mentah, suku cadang dan barang dagang untuk dijual kembali disebut manajemen material.
Tujuan manajemen material Titik pusat dari manajemen material adalah memberikan kontinuitas dan stabilitas dalam procurement. Tujuan pokoknya adalah memberikan assortment yang benar dari material, suku cadang, atau barang dagang untuk dijual kembali pada lokasi yang dikehendaki, pada waktu dibutuhkan, dengan cara yang ekonomis.
Tujuan manajemen material… 1. Pembelian dengan harga terbaik Manajemen material bertujuan membeli bahan mentah, suku cadang dan produk-produk untuk dijual kembali dengan harga yang sebaik mungkin 2. Kontinuitas suplai Pemeliharaan suplai yang kontinu merupakan suatu aspek yang esensial dari manajemen material. Untuk menghindari persediaan yang tidak menentu, perlu diadakan standing commitments (perjanjian tetap) dengan para penjual untuk menjamin suplai yg kontinu .
Tujuan manajemen material… 3. Pemeliharaan mutu Walaupun material, suku cadang, dan produk yang direncanakan untuk dijual kembali dibeli menurut spesifikasi standar, namun banyak perbedaan mutu terdapat diantara berbagai sumber suplai. Tanggung jawab utama dari manajemen material adalah memilih sumber yang paling konsisten dalam memenuhi spesifikasi standar. 4. Biaya pembelian logistik yang rendah Mendisain dan mengoperasikan sistem yang sangat efisien untuk memperoleh item-item yang dibeli pada harga yg pantas. Untuk itu para manajer material harus mengintegrasikan transportasi, persediaan, komunikasi pemesanan, dan penyimpanan & penyelenggaraan, ke dalam suatu sistem penunjang yang seimbang nilai sumbernya dan seleksi penjualnya.
Tujuan manajemen material… 5. Bantuan riset dan pengembangan Tanggung jawab utama dari manajemen material adalah untuk selalu waspada terhadap gagasan-gagasan baru dalam teknik desain produk. 6. Memelihara hubungan dengan pemasok Pengembangan dan pemeliharaan hubungan yang positif dengan para suplaier/pemasok. Terdapat unsur resiprotas dlm keputusan manajemen material .
Siklus Material Konsep siklus material berguna utk merencanakan dan mendesain sistem manajemen material. Beberapa kegiatan diperlukan utk memelihara arus material dan suku cadang yg teratur ke dlm operasi pabrik ; Mencari sumber Menempatkan dan melancarkan pesanan Transportasi Penerimaan dan inspeksi
OPERASI PEMINDAHAN PERSEDIAAN INTERNAL Transfer persediaan internal adalah pemindahan yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan operasi distribusi fisik dengan operasi manajemen material dalam suatu perusahaan. Kebutuhan terpenting dari transfer persediaan adalah usaha logistik yang terkoordinir dalam perusahaan itu. Dilihat dari sudut pemasaran, produk-produk yg harus selalu tersedia bergantung kepada keputusan-keputusan mengenai jadwal produksi dan kemampuan memindahkan komponen-komponen diantara fasilitas-fasilitas perusahaan.
TERIMA KASIH