The Investment Environment Lingkungan Investasi Bab 1 The Investment Environment Lingkungan Investasi
INVESTMENT AN INVESTMENT is the current commitment of money or other resources in the expectation of reaping future benefits Adalah keputusan membelanjakan uang atau sumber daya yang lain saat ini dalam rangka mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang
Key attribute that is central to all investments: “sacrifice” something of value now, expecting to benefit from that sacrifice later Kata kuncinya adalah: mengorbankan sesuatu yang bernilai saat ini dan mengharapkan manfaat dari yang dikorbankan dimasa depan
Apakah kuliah merupakan investasi? Apa yg dikorbankan untuk kuliah? Apa yg ingin diperoleh (future benefit) dari kuliah?
ASSETS (ASET) Adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan, Diharapkan diperoleh manfaat ekonomi di masa depan oleh perusahaan Perusahaan biasanya memperoleh aset melalui pengeluaran berupa pembelian atau produksi sendiri
ASSETS (.. Lanjutan..) Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk arus kas dan setara kas kepada perusahaan.
LIABILITIES (LIABILITAS ) Adalah kewajiban perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, Dimana, peyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Misal: pembelian barang atau penggunaan jasa menimbulkan hutang
LIABILITIES (... lanjutan..) Penyelesaian kewajiban yang ada dapat dilakukan dgn berbagai cara: a. Pembayaran kas b. Penyerahan asset lain c. Pemberian jasa d. Konversi kewajiban menjadi ekuitas
EQUITY (Ekuitas) Adalah hak “residual” atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas. Jumlah ekuitas yang ditampilkan dalam laporan posisi keuangan tergantung pada pengukuran aset dan liabilitas.
Real Assets Vs Financial Assets Real Assets (Assets Riil) Menentukan kapasitas produksi suatu perekonomian & Pendapatan bersih dalam perekonomian Seberapa banyak barang & Jasa dapat diproduksi Kekayaan (Y&y) Contoh: Tanah, Gedung, Mesin2, Pabrik2, Skills & pengetahuan utk memproduksi barang & jasa Financial Assets (Assets Keuangan) Bukti Kepemilikan atas Asset Riil (Claims on real assets), Contoh: saham & obligasi
Financial Assets (Asset Keuangan) Hak terhadap pendapatan yg dihasilkan oleh Asset Riil (atau hak thd pendapatan dari pemerintah-untuk kasus obligasi) financial assets berfungsi sebagai peng-alokasi pendapatan/kekayaan kepada para investor
Financial Assets Terdiri dari Tiga Jenis: Pendapatan Tetap (Debt) Saham Umum (Equity) Sekuritas Turunan (Derivatives)
1. Fixed Income (Pendapatan Tetap) Pembayaran tetap (fixed) atau ditentukan berdasarkan rumus Pasar Uang utk Pinjaman (debt): berjangka pendek/short term, mudah dipasarkan/highly marketable, biasanya kredit beresiko rendah/ low credit risk Deposits less than 1 year Pasar Modal Pinjaman: obligasi jgk panjang/long term bonds, bisa beresiko atau aman Bonds above 1 year
2. Saham Umum/Common Stock Saham Umum adalah equity or kepemilikan thd sebuah perusahaan. Mewakili kepemilikan thd perusahaan Pembayaran (deviden) kpd pemegang saham tidak tetap (fixed),tetapi tergantung dari kinerja firm di dunia nyata, tidak sebaliknya Investasi dlm bentuk equity cenderung lebih beresiko daripada investasi dalam bentuk surat hutang (debt securities)
3. Derivatives (Sekuritas Turunan) Nilai-nya diturunkan dari harga sekuritas lain, seperti saham atau obligasi. Fungsi utamanya adalah untuk meng-HEDGE resiko atau memindah resiko kepada pihak lain (risk transfer) Example: Option (call & put option) Future (contract) obligation Swap
Pasar Keuangan (Financial Markets) & Perekonomian Peran Informasi: Capital menuju (flows) ke perusahaan dengan prospek terbaik. Pemilihan waktu Konsumsi: Menggunakan sekuritas utk menyimpan nilai kekayaan & mentransfer utk konsumsi dimasa depan
Pasar Keuangan (Financial Markets) & Perekonomian(Ctd.) Alokasi Resiko: Investor bisa memilih sekuritas yg sejalan dengan selera investro terhadap resiko Pemisahan kepemilikan dan manajemen: Stabilitas melahirkan permasalahan agensi (With stability comes agency problems)
Agency Problems Masalah agensi (agency problem) adalah situasi ketidaksinkronan insentif yang muncul ketika agen pihak ketiga diamanahi untuk bertindak atas nama seseorang. Masalah agensi terjadi ketika seorang manajer yang diangkat untuk mengelola perusahaan untuk kepentingan para pemegang saham & stakeholders malah bertindak demi keuntungan dirinya sendiri, atas beban yang ditanggung oleh perusahaan.
Agency Problems Sebagai contoh, seorang eksekutif mungkin memanipulasi hasil akuntansi untuk meningkatkan bonusnya, atau melakukan akuisisi mahal, yang justru menghancurkan nilai saham perusahaan.
Agency Problems Masalah agensi dapat dikurangi dengan aturan tatakelola perusahaan yang membatasi atau mencegah tindakan tertentu atau melalui insentif yang menyelaraskan kepentingan manajemen dan korporasi.
Markets are Competitive Risk-Return Trade-Off Pasar yg Efisien Active Management Menemukan Sekuritas dengan Harga yg tidak sesuai (undervalue) “Timing” the market
Markets are Competitive (Ctd.) Passive Management Tidak berusaha menemukan sekuritas yg “undervalued” Tidak berusaha utk “time the market” Memegang protofolio yg sangat beragam (diversified portfolio)
Para Pemain Pasar (The Players) Business Firms– net borrowers Households – net savers Governments – can be both borrowers and savers
Para Pemain Pasar (The Players) ..lanjutan.. Financial Intermediaries: Pool and invest funds Investment Companies Banks Insurance companies Credit unions
Aktifit as “Universal Bank” Investment Banking Commercial Banking Menjamin (Underwrite) pengeluaran saham dan obligasi baru Menjual sekuritas yg baru dikeluarkan kpd publik di pasar pr imer (primary market) Para Investor memperdagangkan sekuritas yg sebelumnya dikeluarkan diantara mereka di pasar secondary(secondary markets) Menerima simpanan dan menyalurkan pinjaman