Oleh: Antarin Prasanthi Modified by heru susetyo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
Advertisements

WING W PANDOE DASAR-DASAR SENI.
Estetika 2 2 Mei Estetika Inggris Abad 18 Latar Belakang Hutchenson Burke.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
MARI KITA BELAJAR SEJARAH. OK…..?
PENGANTAR FILSAFAT Topik 9 ESTETIKA.
Keindahan identik dengan kebenaran
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
Happy Yugo Prasetiya S.Sn
Teori estetika (Konsep Dasar Estetika)
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Beauty is unity of formal realitions of our sense perception
FILSAFAT NILAI Filasafat nilai mempelajari estetika dan etika yang berhubungan dengan eksistensi manusia secara fisik dan nonfiksik Etika standar ukurannya.
Mata Pelajaran:Seni Budaya
Delivered by: Burhan Amin
ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PERSEPSI.
VISION VISION Pertemuan 6 Matakuliah: L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology Tahun: 2009/2010.
1. Tulang Tengkorak 2. Rangka Badan A. Kelainan dan penyakit pada Rangka.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
APRESIASI SENI Seni & Keindahan.
Desain Komunikasi Visual UDINUS
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Peradaban dan Nilai Budaya
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
Manusia dan Kegelisahan
BAB III MANUSIA DAN CINTA KASIH
PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS
Minggu 4 Estetika Sebagai Media Komunikasi.
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
Bahasan dan Pengertian Estetika
Estetika klasik GRAECO-ROMAN
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK budaya oleh : iswadi, Mpd
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)
SENI RUPA APRESIASI SENI RUPA.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
ESTETIKA, SENI, dan DESAIN
NILAI ESTETIK.
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
N I L A I S E N I.
SENI SEBAGAI PENGALAMAN
Seni Sebagai Ekspresi Mukhsin Patriansah S.Sn., M.Sn.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
FALSAFAH KEINDAHAN MASA PERTENGAHAN Pertemuan 03
PERTEMUAN KEEMPAT PEMBAHASAN MODUL 8 dan PRAKTEK DI DALAM KELAS.
MANUSIA DAN KEINDAHAN.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
APRESIASI dan SENI RUPA
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Pengertian Seni Adalah :
SENI BUDAYA SENI RUPA.
ETIKA & ESTETIKA BUDAYA
MANUSIA DAN KEINDAHAN Kelompok 2 Ditha Destria
Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan
Teori Akuntansi Aset Oleh Kelompok Rizky ILD Putri
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
TAHU Manusia tahu sesuatu : Dunia sekitar Dirinya sendiri Orang lain Baik buruk Indah tidak indah.
Oleh Partinem SMA N 1 Purworejo
Kata Adjektif.
SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA
BAB 2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
OBYEK SENI DAN NILAI SENI
KREASI KARYA SENI RUPA.
Seni Rupa Seni Budaya Kelas X Nursyahri Ramadhan, S.Pd
Seni Seni Budaya Kelas X Yusriati, S.Pd
Keindahan dan Estetika
Transcript presentasi:

Oleh: Antarin Prasanthi Modified by heru susetyo MANUSIA DAN KEINDAHAN Oleh: Antarin Prasanthi Modified by heru susetyo

Batasan Keindahan  sulit dirumuskan secara utuh Asal kata INDAH  estetika (bhs.Yunani) - memberi arti (to sense) - merasa (to perceive) Memberi arti = Memberi NILAI terhadap apa yang dicerap panca indra Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal (obyek) yang memberi kepuasan bagi pencerapnya.

NILAI adalah The believed capacity of any object to satisfy a human desire (kapasitas yang dipercaya dari suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia); The quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group (kualitas dari benda yang menyebabkan manusia atau kelompok manusia menjadi tertarik).

Menurut sifatnya, nilai dibedakan atas: Nilai EKSTRINSIK sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk suatu hal lainnya (instrumental/contributory value  nilai yang sifatnya sebagai alat/untuk membantu)

Menurut sifatnya, nilai dibedakan atas: Nilai INTRINSIK sifat baik dari suatu benda/obyek yang bersangkutan atau sebagai tujuan ataupun demi kepentingan benda/obyek itu sendiri

Keindahan ada di sekitar kita  diperoleh melalui proses belajar (perasaan, pengalaman, persepsi – sence of perception), tergantung pada: kepedulian/kepekaan individu terhadap suatu obyek; dirasakan sesuai dengan tata nilai individu yang bersangkutan  memuaskan

DEBAT ‘KEINDAHAN’ DALAM RANAH HUKUM PORNOGRAFI : KEJAHATAN ATAU KEINDAHAN ? HAK ASASI ATAU EKSPRESI DARI SELERA RENDAH?

Proses: Mula-mula merupakan penyerapan fisikal (nyata) SISTEM RESEPTOR INPUT Melalui Panca Indera OTAK diproses Keindahan Kepekaan Kepuasan Tata Nilai SISTEM AFEKTOR OUT PUT Pemahaman Keindahan Universal Objektif Persepsinya Subjektif Unik

Teori Keindahan dan Seni: Aliran NATURALISME karya seni dikatakan indah apabila mampu menyajikan hal yang MIRIP dengan ALAM;

Teori Keindahan dan Seni: Aliran AFEKSIONISME karya seni dinyatakan indah apabila mampu menggugah PERASAAN seseorang;

Teori Keindahan dan Seni: Aliran EKSPRESIONISME karya seni yang indah adalah karya seni yang merupakan PERWUJUDAN EKSPRESI dari penciptanya;

Teori Keindahan dan Seni: Aliran STRUKTURALISME karya seni merupakan sesuatu yang indah apabila mampu MENANGKAP FENOMENA atau STRUKTUR SOSIAL yang ada di lingkungannya secara utuh.

Prinsip Keindahan: Keseimbangan menyangkut unsur-unsur yang berbeda, yang ditata sedemikian rupa sehingga seimbang; Keselarasan menyangkut unsur-unsur yang sama/mirip dan ditata menjadi selaras (mis: keselarasan warna) Kepaduan menyangkut keterkaitan unsur-unsur yang membentuk suatu sistem yang utuh.

Hakekat Keindahan: Universal  bersifat umum  obyektif  dibutuhkan/dirasakan oleh setiap orang Unik  subyektif  menurut ukuran penilaian (berdasar tata nilai, kepekaan, kepuasan)

Macam Keindahan: dalam arti LUAS mengandung pengertian ide kebaikan  meliputi keindahan seni, alam, intelektual; dalam arti ESTETIK MURNI menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya; dalam arti SEMPIT hanya menyangkut obyek/benda yang dapat dicerap dengan penglihatan.

Keindahan termasuk tingkat persepsi yang biasanya visual (terlihat) atau auditory (terdengar), namun tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Pengalaman keindahan mungkin pula berhubungan dengan rasa sentuh, rasa lidah, rasa hidung (bau)