Pertemuan 5 Pengkodean
Sistem pengkodean Ada beberapa jenis kode komputer yang digunakan dari komputer generasi pertama hingga generasi sekarang, yaitu: Kode Hollerith Diciptakan oleh DR. Herman Hollerith Memiliki susunan dan aturan tertentu Contoh: kombinasi lubang pada punch card
2. BCD code Disusun kombinasi 4 buah digit biner Maksimal terbentuk 24 = 16 kombinasi, tapi hanya 10 yang digunakan Hanya dapat memuat simbol angka saja. Contoh : 0000 0 0001 1 0010 2 ........ ... 1001 9
3.SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code) Kode ini disusun dari kombinasi 6 buah digit binary ditambah 1 digit untuk parity check Mulai digunakan pada komputer generasi ke-2 Maksimal terbentuk 26 = 64 kombinasi simbol Menyatakan karakteristik A-Z, 0-9 dan spesial karakater tertentu.
00 : numerik 0 – 9 11 : huruf A – I 10 : huruf J - R 01 : huruf S - Z Dibagi atas 2 zone yaitu alpha bit position dan numeric bit position. Contoh: AB 8421 00 : numerik 0 – 9 11 : huruf A – I 10 : huruf J - R 01 : huruf S - Z
4. EBCDIC (Extented Binary Coded decimal Interchange Code) Kode ini disusun dari kombinasi 8 buah digit binary ditambah dengan 1 digit parity check Mulai digunakan pada komputer generasi ke-3 Maksimal terbentuk 28 = 256 kombinasi simbol Menyatakan karakteristik A-Z, 0-9 dan spesial karakter Diciptakan oleh ANSI (America National Standard Information)
1 2 3 4 5 6 7 8 Numeric bit Zone bits High order Low order ↓ ↓ 11: huruf kapital 00: A-I 10: huruf kecil 01: J-R 01: karakter khusus 10: S-Z 00: tidak ada karakter yang diwakili 11: 0-9