Abdul Gofur Anis Fitria Dara Ninggar Fauzia Nur Awaliah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENERAPAN IT/ICT DALAM PEMBELAJARAN METODOLOGI PENELITIAN
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
Penerapan Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Gerak Kela VII Smp Negeri 3 Salahutu OLEH : Nama : Maida Waju NMP :
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
NAMA : SITI NUR KAIMUDIN
Within & Between subject design
Belajar bagaikan musik (berirama), terus menerus dan berkesinambungan
SOKHIDIN, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK PADA KELAS II SDN MARGASARI 06.
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
JEHANNISSA RESTYA MAHDIAN, Pengaruh Bahasa Ibu Terhadap Kemampuan Penguasaan Kosakata Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siswa Kelas V Di SD Islam.
MUHAMMAD GANDHI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SUKOLILO 01 KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN.
Oleh : Ndaru Joko Prabowo
Tugas Ringkasan Matematika STATISTIKA
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
Materi Inisiasi 6. Analisis Data
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU MAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN Skripsi diajukan untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
METODE PENELITIAN.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
Nama : Ratni Tuharea NMP :
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PADA PEMBELAJARAN.
TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TERHADAP PENTINGNYA PENGGUNAAN AIR BERSIH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELAS IV DAN V DI SD NEGERI SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING.
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Disusun Oleh : Virsa Bili Putu Pramono
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Format Skripsi.
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BEANAR
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
STATISTIKA.
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Disusun oleh: Sefri Bayu Adi
Statistika dan Penerapannya
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Metodologi Penelitian Pendidikan
Oleh : Aprilia Kusuma Arti
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENDAHULUAN.
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENDAHULUAN KELOMPOK I: Norjanah Ervi Febrianti Eka Wahyu Syahdawaty
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 SMAN 3 BLITAR Oleh: HAMIDA.
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
Statistik Dasar Kuliah 8.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Utk Forum Ilmiah Guru PUSBANGPRODIK BPSDMPK
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

laPORAN ANALISIS Metode Penelitian Eksperimen Single Subject Research (SSR) Abdul Gofur 1400426 Anis Fitria 1404985 Dara Ninggar 1406264 Fauzia Nur Awaliah 1400417 Halimah Tussaddiah 1404447 Imron Faturohman 1404348 Sinta Yusnisari 1400956

BAB I PENDAHULUAN Judul Skripsi “PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 3 SDLB DI SLB C YPLB MAJALENGKA” Latar Belakang Persoalan bina diri dapat dipelajari anak pada umumnya melalui pengamatan (proses imitasi) tetapi, bagi anak tunagrahita justru sebaliknya ia harus diajarkan secara rutin, terprogram, rinci dengan alat khusus karena keterbatasan pengamatannya. Salah satu program pembelajaran bagi anak tunagrahita adalah kelompok bina diri salah satunya adalah memakai sepatu. Rumusan Masalah “Seberapa besar pengaruh metode drill terhadap peningkatan keterampilan memakai sepatu bertali pada anak tunagrahita ringan kelas 3 di SLB C YPLB Majalengka?”. Judul Skripsi Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

BAB II METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A , tujuannya untuk mempelajari besar pengaruhnya dari suatu perlakuan terhadap variabel yang diberikan kepada individu. Desain A-B-A memiliki 3 tahap yaitu: baseline-1 (A-1), intervensi (B) , dan baseline-2 (A-2). Desain Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Analisis Data

BAB II METODE PENELITIAN Subjek Penelitian Populasi Anak tunagrahita kelas 3 SDLB di YPLB Majalengka dengan identitas sample sebagai berikut : Nama Siswa : FA Tempat/tanggal lahir : Majalengka, 04-10-2003 Jenis kelamin : Laki-laki Kelas : 3 SDLB Jenis kelainan : Tunagrahita ringan Alamat : Jl. Pertanian No. 72 Majalengka Wetan Lokasi Penelitian Dilaksanakan di SLB C YPLB Kabupaten Majalengka, yang beralamat di Jl. Emen Selamet No.70 Majalengka, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Desain Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Analisis Data

BAB II METODE PENELITIAN Instrumen Penelitian No Soal/Indikator Skor Menunjukkan bagian dari sepatu 3 2 1 Menunjukkan sepatu bertali Menunjukkan sepatu sebelah kanan Menunjukkan sepatu sebelah kiri 4 Menunjukkan bagian atas sepatu bertali 5 Menunjukkan bagian bawah sepatu bertali Menyebutkan alat yang digunakan ketika akan memakai sepatu bertali 6 Sepasang sepatu bertali 7 Mengurutkan gambar secara urut langkah-langkah memakai sepatu bertali Mempraktekkan cara memakai sepatu bertali mulai dari awal sampai akhir 8 Anak mengambil sepatu yang telah disiapkan, dan memperhatikan sepatu bagian sebelah kiri dan bagian sebela kanan dari rak sepatu Desain Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Analisis Data

BAB II METODE PENELITIAN 9 Mencari posisi duduk yang nyaman 10 Mengendurkan tali sepatu 11 Memasukkan tali kanan ke sepatu bagian sebelah kanan kemudian memasukkan kaki kiri ke sepatu bagian sebelah kiri 12 Menyamakan tali sepatu 13 Mengencangkan tali sepatu 14 Mengikatkan tali sepatu (mulai dari sepatu bagian sebelah kanan, dilanjutkan dengan sepatu bagian disebelah kiri) Langkah-langkah Mengikat Sepatu 15 Tekuk salah satu ujung, seperti akan membuat pita (biasanya kita akan menekuk ujung yang satunya dengan cara yang sama lalu mengikatkan keduanya) 16 Lingkarkan tali yang satu lagi ke tali yang sudah ditekuk sebanyak dua kali 17 Tekuk tali yang tadi melingkar, dan masukkan ke dua lingkaran yang tadi dibuat, lalu kencangkan 18 Pastikan tali tidak terinjak oleh sepatu Desain Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Analisis Data

BAB II METODE PENELITIAN Analisis Data Analisis data dibuat setelah semua data terkumpul maka selanjutnya di analisis dengan perhitungan yang dapat diertanggungjawabkan secara alamiah. Melihat data berhasil masing-masing data baseline-1, intervensi dan baseline-2 terkumpul melalui proses pengumpulan data. Selanjutnya, data tersebut diolah atau di analisis untuk memperoleh gambaran secara jelas mengenai hasil intervensi pengaruh metode drill yang diberikan dalam janka waktu tertentu. Adapun penyajian datanya di jabarkan dalam bentuk grafk garis dan grafik batang. Pada penelitian SSR data dilakukan dengan subjek dan disajikan dengan menggunakan statistik deskriptif yang berbentuk presentase, grafik dan mean dengan tujuan mempermudah memahami data dengan kata lain dapat diperoleh gambaran jelas tentang hasil peningkatan keterampilan memakai sepatu bertali setelah diberikan perlakuan berulang-ulang dan dalam jangka waktu tertentu menggunakan metode drill. Desain Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Analisis Data

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 3.1 Data Keterampilan Memakai Sepatu Bertali Fase Sesi Hasil (skor) Basaline (A1) 1 53,70% 2 55,55% 3 57,41% Intervensi (B) 4 66,67% 5 68,52% 6 75,93% 7 77,78% 8 85,19% 9 92,26% Basaline (A2) 10 11 12 79,63% Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Grafik 3.1 Data Keterampilan Memakai Sepatu Bertali Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis dalam kondisi Panjang kondisi Kecenderungan Arah Tingkat Stabilitas (Level Stability) Tingkat perubahan Jejak data Rentang Analisis antar kondisi Variable yang diubah Perubahan Kecenderungan Arah dan Efeknya Perubahan Stabilitas dan Efeknya Perubahan Level Data Data yang Tumpang Tindih (Overlap) Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis dalam kondisi Panjang kondisi Kecenderungan arah Kondisi Baseline 1 (A1) Intervensi (B) Baseline 2 (A2) Panjang kondisi 3 6   Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Kondisi Baseline 1 (A1) Intervensi (B) Baseline 2 (A2) Estimasi Kecenderungan Arah   (+)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis dalam kondisi Tingkat Stabilitas (Level Stability) Baseline 1 Mean level = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑠𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑠𝑖 = 53,70%+55,55%+57,41%= 3 166,66%= 3 55,55% Intervensi Mean level = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑠𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑠𝑖 = 66,67%+68,52%+75,93%+77,78%+85,19%+92,26% 6 = 462,64% 6 = 77,725% Baseline 2 = 75,93%+75,93%+79,63% 3 = 231,49% 3 = 77,16% Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis dalam kondisi Tingkat perubahan Jejak data Kondisi Baseline 1 (A1) Intervensi (B) Baseline 2 (A2) Perubahan Level (53,70%-57,41%) (- 3,71%) (66,67%-92,26%) (- 25,59%) (75,93%-79,63%) (- 3,7%) Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Kondisi Baseline 1 (A1) Intervensi (B) Baseline 2 (A2) Jejak Data   (+)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis dalam kondisi Rentang Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Kondisi Baseline 1 (A1) Intervensi (B) Baseline 2 (A2) Rentang Stabil (53,70%-57,41%) (66,67%-92,26%) (75,93%-79,63%)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis antar kondisi Variable yang diubah Perubahan Kecenderungan Arah dan Efeknya Perbandingan Kondisi 𝐁 𝐀−𝟏 𝐀−𝟐 𝐁 Jumlah Variabel yang Diubah 1 Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Perbandingan kondisi 𝐁 𝐀−𝟏 𝐀−𝟐 𝐁 Perubahan Kecenderungan Arah dan Efeknya   (+) (+) (+) (-)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis antar kondisi Perubahan Stabilitas dan Efeknya Stabilitas data menunjukkan tingkat kestabilan perubahan dari deretan data. Karena data dikatakan stabil apabila data tersebut menunjukkan arah (mendarat menaik dan menurun) secara konsisten. Perubahhan kecenderungan stabilitas ditentukan dengan cara melihat kecenderungan stabilitas baseline (A) ke intervensi (B) pada analisis dalam kondisi. Perubahan Level Data Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Kondisi Baseline 1 (A1) Intervensi (B) Baseline 2 (A2) Perubahan Level (57,41%-53,70%) (+ 3,71%) (92,26%-66,67%) (+ 25,59%) (79,63%-75,93%) (+ 3,7%)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis antar kondisi Data yang Tumpang Tindih (Overlap) Overlap Kondisi Baseline 1 dan Intervensi Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Overlap kondisi intervensi dan Baseline 2

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Data Hasil Penelitian Analisis antar kondisi Data yang Tumpang Tindih (Overlap) Mean Level Kemampuan Memakai Sepatu Bertali Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan Nama A-1 Intervensi B A-2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 FA 55,55% 77,725% 77,16% Mean Level Keterampilan Memakai Sepatu Bertali

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Metode drill merupakan salah satu teknik sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan (Roestiyah 1998, hlm 125). Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode drill yaitu adanya meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam keterampilan memakai sepatu bertali khususnya dalam mengikatkan tali sepatu. Hasil ini dapat dibuktikan dengan skor persentase yang dicapai subjek dengan melihat fase baseline (A2) yang lebih tinggi dibandingkan pada fase baseline (A1), begitu pula pada baseline (A1) lebih rendah dari skor persentase intervensi (B), dengan begitu dapat diartikan bahwa di fase intervensi terjadi suatu peningkatan. Hasil Penelitian Analisis Data Hasil Penelitian Pembahasan

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak tunagrahita ringan dalam mengikatkan tali sepatu dengan menggunakan metode drill yaitu metode yang bersifat melatih, dilakukan secara berulang-ulang, dan waktu yang sesingkat mungkin supaya tidak membosankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Rekomendasi Bagi guru, diharapkan guru di sekolah hendaknya menggunakan metode drill sebagai alternatif dalam mengajarkan pembelajaran bina diri bagi siswa tunagrahita kelas 3 SDLB yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi anak didik. Bagi orang tua, metode drill dapat menjadi acuan untuk menimbulkan dan memotivasi kepercayaan diri belajar anak. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menelaah lebih lanjut mengenai penggunaan metode drill dengan mempertimbangkan kelas yang berbeda Kesimpulan Rekomendasi

SEKIAN & TERIMA KASIH #salamkeluarga