FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (FSAW)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas
Advertisements

Angga Kesuma S2MPSI Pendahuluan  Membantu direktur AKBID Abdurrahman menilai kinerja dosen  Memanfaatkan data histori kinerja yang tidak.
Metode TOPSIS.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK MENENTUKAN JURUSAN PADA SMK BAKTI PURWOKERTO Nandang Hermanto Teknik.
FUZZY.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGTING DI UNIVERSITAS PANCA MARGA.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN CALON PELAMAR KERJA DAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (Studi Kasus : STIKOM.
Rika yunitarini Teknik Informatika
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Fuzzy Systems.
Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas
1 Pertemuan 19 LOGIKA FUZZY Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
Fuzzy Clustering Logika Fuzzy Materi Kuliah Prodi Teknik Informatika
Fuzzy Integer Transportation Pertemuan 14 :
TABEL KEPUTUSAN,SAW,TOPSIS,WP
Fuzzy Set dan Fuzzy Logic
Fuzzy Clustering Materi Kuliah (Pertemuan 13 & 14) LOGIKA FUZZY
SAW,WP,TOPSIS Sistem Pendukung Keputusan.
MODUL STATISTIKA BISNIS DAN INDUSTRI
Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas
METODE SAW SPK SESI 9.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha) Oleh I Putu Adi Juni Suantara.
Fuzzy Clustering Materi Kuliah (Pertemuan 13 & 14) LOGIKA FUZZY
Kode MK :TIF , MK : Fuzzy Logic
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
WEIGHTED PRODUCT SPK SESI 10.
Antarmuka User/ Pengguna & Simple Additive Weighting (SAW)
FUZZY TSUKAMOTO UTHIE.
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - MAMDANI
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)
1. AHP DAN TOPSIS -- Bagian 2 2. ENTROPY-- Bagian 1
Kode MK :TIF , MK : Fuzzy Logic
TOPSIS SPK SESI 12.
Multi-Attribute Decision Making (MADM)
Pengukuran Skala Indeks
Pertemuan 10 INVERS MATRIK.
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
FUZZY WEIGHT PRODUCT (F WP)
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Kode MK : TIF01405; MK : Kecerdasan Buatan
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - TSUKAMOTO
Fuzzy Set Pertemuan 7 : Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit
FMDAM (2) Charitas Fibriani.
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - SUGENO
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) Part #2
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
Profil Matching Maksud dari pencocokan profil (profile matching) adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat.
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
Sigit Setyowibowo, St., MMSI: STMIK PPKIA Pradnya Paramita
Metode Penyelesaian Masalah MADM
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
RELASI REFERENSI & FUZZY MULTI ATRIBUT DECESION MAKING (FMADM)
SAW, WP,TOPSIS Sistem Pendukung Keputusan.
LINKING SUPPLY CHAIN STRATEGY AND PROCESSES TO PERFORMANCE IMPROVEMENT Oleh : Madani Alomar dan Zbigniew J. Pasek Tahun : 2014 Regita Ayu Pratiwi
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - TSUKAMOTO
Rusmala, S.Kom., M.Kom Pertemuan 9, 10, 11
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - TSUKAMOTO
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - SUGENO
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
FUZZY TSUKAMOTO UTHIE.
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Pendahuluan LOGIKA FUZZY
Reviewer Eko Budi Setiawan, S.Kom
FUZZY TSUKAMOTO UTHIE.
METODE TOPSIS & CONTOH IMPLEMENTAS I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) Cokorda Gde Wahyu Pramana/
Metode TOPSIS Oleh : Tessy Badriyah Referensi :
Simple Additive Weighting (SAW)
Transcript presentasi:

FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (FSAW) 17/9/2015 Kode MK :TIF ........, MK : Fuzzy Logic

Kode MK :TIF ........, MK : Fuzzy Logic OUTLINE Pendahuluan Fuzzy SAW Langkah-langkah Metode Fuzzy SAW Contoh Fuzzy SAW 17/9/2015 Kode MK :TIF ........, MK : Fuzzy Logic

PENDAHULUAN FUZZY SAW Metode SAW (Simple Additive Weighting) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. 11/08/2011 Fuzzy logic

Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi)diberikan sebagai: (Persamaan 1) dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi)diberikan sebagai: Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih (Persamaan 2) 16/12/2010 Fuzzy Logic

LANGKAH-LANGKAH FUZZY SAW Tentukan Kriteria, pembobotan, alternatif Tentukan Himpunan fuzzy tiap kriteria Tentukan fungsi keanggotaan tiap himpunan fuzzy Lakukan Normalisasi Matrik X, berdasarkan persamaan 1 Matrik Ternormalisasi R Proses Perangkingan berdasarkan persamaan 2 (Nilai Vi) Menentukan Nilai Terbesar dari Vi 16/12/2010 Fuzzy Logic

STUDI KASUS Suatu perusahaan ingin menginvestasikan uangnya dalam 4 pilihan, yaitu: A1: membeli tanah di pusat kota; A2: merenovasi infrastruktur teknologi informasi perusahaan; A3: membangun gudang baru; A4: membeli alat transportasi pengiriman barang. Pemilihan alternatif tersebut didasarkan atas 3 kriteria, yaitu: C1 = biaya; C2 = fluktuasi harga; dan C3 = prioritas kebutuhan. 16/12/2010 Fuzzy Logic

Derajat keanggotaan setiap alternatif pada setiap atribut diberikan sebagai berikut: Harga/ biaya* (C1) Fluktuasi harga (C2) Prioritas kebutuhan (C3) Membeli tanah (A1) 1 Tinggi Rendah Infrastruktur TI (A2) 0,5 Membangun gudang (A3) 1,2 Sedang Membeli alat2 tranportasi (A4) 0,75 *dalam milyar rupiah. 16/12/2010 Fuzzy Logic

STUDI KASUS Bobot setiap atribut atribut diberikan sebagai: W = [Penting; Cukup; Sangat Penting] Pada atribut fluktuasi harga dan prioritas kebutuhan, terbagi atas 3 bilangan fuzzy, yaitu Rendah (R), Sedang (S), dan Tinggi (T) yang dikonversikan ke bilangan crisp: R = 0,1; S = 0,5; dan T = 0,9. Pada bobot atribut, juga terbagi atas 3 bilangan fuzzy, yaitu Cukup (C), Penting (P), dan Sangat Penting (SP) yang dapat dikonversikan ke bilangan crisp: C = 0,5; P = 0,75; dan SP = 0,9. 16/12/2010 Fuzzy Logic