PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA BAJU WIDJASENA BAGIAN K-3 FKM UNDIP
PRODUKTIVITAS KERJA FISIOLOGI TUBUH PERFORMA TUBUH LINGKUNGAN BEBAN KERJA KAPASITAS KERJA FAKTOR PSIKOLOGIS LATIHAN
LINGKUNGAN Berpengaruh secara langsung & tidak langsung Bising berakibat peningkatan denyut jantung dan gangguan dengar Polusi udara oleh cemaran berakibat gangguan pernapasan
Cuaca kerja Merupakan kombinasi antara Suhu Basah Kering Radiasi Kelembaban Kecepatan angin
Panas Pembuangan panas oleh tubuh Fungsi metabolisme & neuromuskuler dipengaruhi oleh level panas Performa fisik & mental menurun pada suhu panas Adatasi tercapai minimal 4 hari, biasanya 8-9 hari
Dingin Performa mental menurun oleh penurunan konduktivitas saraf berupa penurunan reaction time Impairment manual dexterity Performa fisik turun seiring turunnya suhu tubuh terutama kontraksi otot Risiko celaka meningkat
Kelembaban Kandungan air di udara Pengaruh besar pada lingkungan panas Mekanisme evaporasi terganggu Kecepatan angin Faktor penting dalam proses pendinginan tubuh Berpengaruh pada proses evaporasi
Noise Distraksi & interferensi komunikasi Frekuensi lebih dari 2000 Hz berpengaruh terhadap performa Gangguan terhadap pendengaran dipengaruhi oleh intensitas, spektrum frekuensi dan durasi paparan Background music baik untuk kerja repetisi
Vibration Ditentukan oleh frekuensi, accelerasi dan arah Whole body vibration Hand arm vibration Organ yang terpengaruh/berinterferensi tergantung frekuensi getaran
PENGARUH GETARAN Ditentukan oleh : Lama kerja Frekuensi Accelerasi Arah
FAKTOR SOMATIK Kondisi kesehatan Penyakit kronis Kondisi kesehatan dipengaruhi motivasi Ukuran tubuh Ukuran tubuh & masa otot berhubungan erat dengan aerobik power & kekuatan otot Kurus tidak tahan dingin, gemuk tidak tahan panas Body surface area
Umur Parameter fisiologis tubuh dipengaruhi umur Maximal aerobik usia 18-20 tahun Usia 65 menjdi 70% dari usia 25 tahun Kekuatan otot menjadi 70-80% Jenis kelamin Pada dasarnya tidak ada beda kecuali aktivitas fisik sangat berat Wanita unggul untuk pekerjaan akurasi, sabar, waspada dan penyiapan Pria unggul untuk ketajaman penglihatan
FAKTOR PSIKIS ATITUDE Sikap pandang seseorang terhadap suatu hal Suatu pekerjaan cocok untuk pria dibanding wanita Berpengaruh terhadap performa tubuh Pandangan traditional tetap bertahan
Motivasi Dorongan untuk melakukan sesuatu Berperan utama dalam hidup manusia
Gangguan tidur Gangguan berat lebih dari 2-3 hari berakibat penurunan performa mental Proses informasi, motorik perseptual, recall kalimat, fungsi pikir, kewaspadaan mata, telinga dan ingatan. Efek emosional muncul setelah beberapa hari berupa depresi, cemas, tegang, bingung dan kadang halusinasi
Stress Reaksi terhadap suatu kondisi/ peristiwa Tergantung kemampuan individu Berkaitan dengan stimulasi, kewaspadaan mental & aktivitas intelektual Menghalangi kemampuan berkonsentrasi pada pekerjaan dan gangguan penguasaan situasi
PEKERJAAN TIPE PEKERJAAN Physical & mental Kerja mental meningkatkan metabolisme oxidative regional otak dan aliran darah ke otak termasuk cerebellum KERJA FISIK Berupa kontraksi otot Didukung proses oksidasi metabolik di sel otot Tiap liter oksigen menghasilkan 5 kcal
Beban kerja Berbeda untuk masing-masing individu Uptake oksigen berperan utama VO2 max Pengukuran secara tidak langsung
Fatigue Gangguan homeostasis akibat pekerjaan & lingkungan kerja Hypoglikemi & penumpukan asam laktat Keluhan muncul pada akhir kerja 8 jam dengan beban 30-40% beban maksimal
Irama kerja Intermitten Continous Jadual kerja Daywork/ Nightwork Shift work Jam kerja