Pertemuan 1 Pendahuluan Struktur Kayu Pertemuan 1 Pendahuluan Nurwiyanti - 2009
Silabi Penilaian absen 5% tugas/quis/keaktifan dikelas 20 % Uts 30% Pertemuan 1 Pendahuluan Pertemuan 2 Kekuatan kayu & pemakaian Pertemuan 3 Perhitungan struktur kayu Pertemuan 4 Perhitungan struktur kayu Macam-macam tekukan Pertemuan 5 Perhitungan struktur kayu Macam-macam tekukan Pertemuan 6 Perhitungan struktur kayu Tekukan pada topang gganda Pertemuan 7 Contoh Perhitungan Pertemuan 8 uts Pertemuan 9 Sambungan Kayu Pertemuan 10 Sambungan Kayu (paku) Pertemuan 11 Sambungan Kayu (Baut Pertemuan 12 Sambungan Kayu (CInci n cocot bulldog) Pertemuan 13 Bekisting Pertemuan 14 Bekisting (dinding) Penilaian absen 5% tugas/quis/keaktifan dikelas 20 % Uts 30% UAS 45 % Nurwiyanti - 2009
Kayu sebagai hasil utama : a. Kayu perkakas – Kayu kasar/mentah (dolok) - Kayu masak (kayu gergajian) b. Kayu bakar - Arang Kayu sebagai hasil ikatan : Damar, lak terpentin, kapur barus & biji tengkawang (/jarak) Nurwiyanti - 2009
Harga kayu dipengaruhi Kualitas kayu (expor, lokal, loka I, II III atau IV) Ukuran kayu (makin panjang makin mahal Diameter (lebih besar lebih mahal) Nurwiyanti - 2009
Sifat 2 kayu Sifat fisik (kadar lengas : sangat dipengaruhi oleh temperatur) kadar lengas turus mengakibatkan kekuatann kayu naik Sifat higroskopik (sifat peka terhadap kelembaman udara; ada pangaruh muai dan susut Sifat mekanik Tidak sama (setiap pohon berbeda2) Semakin tua semakin baik Keadaan kau tidak sama dalam segala arah Nurwiyanti - 2009