Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengujian Beberapa Proporsi (II) Pertemuan 20 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Advertisements

Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (II) Pertemuan 16 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Rancangan Percobaan (I) Pertemuan 25 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Bina Nusantara Analisis Jalur Kerja Proyek Pertemuan 9: Mata kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun: 2008.
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Pengujian Beberapa Proporsi (I) Pertemuan 19 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Sebaran Peluang Kontinu (I) Pertemuan 7 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
1 Pertemuan 14 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (II) : Sebaran Z dan t.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Matematika Keuangan Pertemuan 14
1 Pertemuan 04 Peubah Acak Diskrit dan Sebaran Peluang Matakuliah: I0262 – Statistik Probabilitas Tahun: 2007 Versi: Revisi.
Sebaran Peluang Kontinu (II) Pertemuan 8 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (I)
Sebaran Normal Ganda (II)
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
Analisis Ragam dan Peragam (I) Pertemuan 23
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 26 Review Materi Kuliah dan Presentasi Tugas Akhir
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (VI)
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
TEORI PENARIKAN CONTOH DAN SEBAGAINYA
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Normal Ganda (I)
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah : I0214 / Statistika Multivariat
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (IV)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (V)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (III)
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Analisis Ragam Peubah Ganda (MANOVA V)
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pendahuluan Pertemuan 1
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pertemuan 3 Aljabar Matriks (II)
Pertemuan 04 Peubah Acak Diskrit dan Sebaran Peluang
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DANGKAL Pertemuan 25
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (I) Pertemuan 15
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN P.A. DISKRIT KHUSUS
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Transcript presentasi:

Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14 Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2008 Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat melakukan pengujian kesetangkupan untuk sebaran peluang khusus (C3) Bina Nusantara

Outline Materi Uji Kesetangkupan dan Kepipihan Sebaran Binomial Uji Kesetangkupan dan Kepipihan Sebaran Poisson Uji Kesetangkupan dan Kepipihan Sebaran Lognormal Bina Nusantara

KESETANGKUPAN DISTRIBUSI BINOMIAL Sebaran binomial mempunyai nilai tengah: dan ragam sebaran binomial: sedangkan momen pusat ordo 1 sampai 4 sebaran binomial: Koefisien ketidaksetangkupan Pearson adalah: Koefisien ketidaksetangkupan Fisher adalah: Bina Nusantara

KEPIPIHAN DISTRIBUSI BINOMIAL Sebaran binomial mempunyai nilai tengah: dan ragam sebaran binomial: sedangkan momen pusat ordo 1 sampai 4 sebaran binomial: Koefisien kepipihan Pearson adalah: Koefisien kepipihan Fisher adalah: Bina Nusantara

KESETANGKUPAN DISTRIBUSI POISSON Sebaran poisson mempunyai nilai tengah: dan ragam sebaran poisson: sedangkan momen pusat ordo 1 sampai 4 sebaran poisson: Koefisien ketidaksetangkupan Pearson adalah: Koefisien ketidaksetangkupan Fisher adalah: Bina Nusantara

KEPIPIHAN DISTRIBUSI POISSON Sebaran poisson mempunyai nilai tengah: dan ragam sebaran poisson: sedangkan momen pusat ordo 1 sampai 4 sebaran poisson: Koefisien kepipihan Pearson adalah: Koefisien kepipihan Fisher adalah: Bina Nusantara

KESETANGKUPAN DAN KEPIPIHAN SEBARAN LOG NORMAL Sebaran log normal mempunyai nilai tengah: dan ragam sebaran log normal: sedangkan momen pusat ordo ke-k sebaran log normal: Koefisien kesetangkupan Pearson adalah: Bina Nusantara

KESETANGKUPAN DAN KEPIPIHAN SEBARAN NORMAL Koefisien Kesetangkupan untuk Sebaran Normal adalah: 0 Koefisien Kepipihan untuk Sebaran Normal adalah : 3 Bina Nusantara

Penutup Sampai saat ini Anda telah mempelajari pengujian terhadap kesetangkupan dan kepipihan sebaran binomial, Poisson, dan lognormal Untuk dapat lebih memahami penggunaan konsep pengujian kesetangkupan dan kepipihan tersebut, cobalah Anda pelajari materi penunjang, dan mengerjakan latihan Bina Nusantara