RHYTHM dan DEPTH Pertemuan 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Layout Tata letak.
Advertisements

PRINSIP DESIGN IMK.
Penerapan strategi kreatif iklan Pertemuan 09
Menggunakan Text dan Effec
Prinsip-prinsip desain dalam komposisi
Principles of Two-dimensional Design, Wucius Wong,
PRINSIP dan UNSUR DESAIN GRAFIS
MK. Grafis Industri.
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Matakuliah : Kalkulus-1
Gambar Potongan Pertemuan 34, 35 & 36
Matakuliah: R0604/ Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2008 Pertemuan 22 Notasi dan Ukuran pada model 3D.
Pengertian Identity Manual Pertemuan 10
Adjustments Pertemuan 07 Mata kuliah: U Komputer Grafis II Tahun : 2010.
Kondisi dibutuhkannya Branding Pertemuan 12 Matakuliah: U0286 – Desain Komunikasi Visual IV (New Media) Tahun: 2010.
UNITY Pertemuan 4 Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
MEDIA KOMUNIKASI Pertemuan 7
PROFILE BOARDS DAN VISUAL APPROACH BOARD Pertemuan 9
1 Pertemuan 09 Sequense Cerita Pendek Matakuliah: UO112 / Menggambar II Tahun: 2006.
Konsep dan Terminologi
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
CLOSURE, SIMILARITY, CONTINUANCE Pertemuan 5
Pertemuan 21 Notasi dan Ukuran pada model 3D
Pengertian Brand Identity Pertemuan 5
Sesi 2 Memahami tipografi sebagai seni meramu teks untuk memvisualisasikan pesan yang berhasil.
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
Prinsip pembuatan Branding Pertemuan 7
Peranan Studi Branding dalam Desain Kemasan Pertemuan 9/13
Peranan Studi Branding dalam Desain Kemasan Pertemuan 9/13
L U A R R U A N G O u t – o f - H o m e A d v e r t i s i n g
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Metoda Pencetakan (Plotting/ Printing Methods) Pertemuan 25&26
Pertemuan 13 Desain Aplikasi pada POS
SIDANG KONSEP Pertemuan 7
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Perencanaan Media Pertemuan 10
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
membuat sejarah prinsip penerapan elemen tipografi.
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
CSS Pertemuan 12 Matakuliah : L0182 / Web & Animation Design
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Komunikasi Visual Iklan Cetak
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
STRATEGI KOMUNIKASI Pertemuan 6
ANALISA DAN KESIMPULAN Pertemuan 4
Pengenalan Definisi, Manfaat, dan Format Desain Kemasan Pertemuan 1/13
Pertemuan 4 Teknik Rendering Gambar 3 D Presentasi
MK. Grafis Industri.
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
ANATOMI LAYOUT EDITORIAL Pertemuan 8
Sesi 2 Memahami tipografi sebagai seni meramu teks untuk memvisualisasikan pesan yang berhasil.
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
DESAIN GRAFIS SEBAGAI PROBLEM SOLVING Pertemuan 1
Creative Brief Pertemuan 8
Sintaktik.
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Deskripsi Screen Play of Animation Pertemuan 01
PROSES DESAIN Pertemuan 9
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
Hubungan Gambar Teknik Isometri dengan Desain Furnitur Week-10
Pengertian Detail pada Perencanaan Interior Week-7
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
STRATEGI DESAIN Pertemuan 8
Tampak Potongan Ruang Week-6
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Jurnalistik Media Cetak Jurnalistik/Komunikasi
Faktor Pembentuk Brand Pertemuan 4
Transcript presentasi:

RHYTHM dan DEPTH Pertemuan 3 Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media) Tahun : 2009 RHYTHM dan DEPTH Pertemuan 3

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip rhythm dan depth pada layout, disertai contoh-contoh. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan mood dengan pesan pada layout. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor pembangkit mood. Mahasiswa dapat membuat layout iklan yang memiliki prinsip rhythm dan depth dengan mood tertentu. Bina Nusantara University

Rhythm Dapat dicapai melalui: - menginterupsi sistem - menggeser posisi elemen - mengubah jumlah dari yang biasanya - mengubah ukuran - menghilangkan sebagian elemen Bina Nusantara University

Rhythm Bina Nusantara University

Rhythm Bina Nusantara University

Depth Dapat dicapai melalui: - membuat skala - membuat ruang - pemanfaatan warna dan value - pemanfaatan layer - menampilkan foreground / background Bina Nusantara University

Depth Bina Nusantara University

Depth Bina Nusantara University

Depth Bina Nusantara University

Depth Bina Nusantara University

Mood Dalam mengemas pesan melalui layout, perlu mempertimbangkan faktor suasana (mood) yang melingkupi desain yang dibuat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan mood adalah: - Produk / isu yang ingin dikomunikasikan - Profil dari target komunikasi Bina Nusantara University

Mood Yang dapat membangkitkan mood adalah: Komposisi layout - Symetrical / asymetrical balance - Accent - Unity - Figure and ground - White space Bina Nusantara University

Mood Warna Tipografi - Tone - Hue - Value - Saturation Text type Display type Decprative Script Bina Nusantara University

Mood 4. Image Texture - Style - Angle Medium and technique - Material Surface Bina Nusantara University

Mood Bina Nusantara University

Mood Bina Nusantara University

Mood Bina Nusantara University