Petunjuk EVOLUSI DAN ASAL-USUL KEHIDUPAN Pertemuan ke-12 Petunjuk EVOLUSI DAN ASAL-USUL KEHIDUPAN
Kompetensi Dasar dan Indikator Menjelaskan teori evolusi, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi Peserta didik dapat menyebutkan petunjuk evolusi dan teori asal-usul kehidupan Peserta didik dapat menjelaskan petunjuk evolusi dan teori asal-usul kehidupan Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi melalui kegiatan diskusi
Tujuan Pembelajaran Menjelaskan petunjuk teori evolusi sebagai upaya tanggungjawab untuk mendapatkan hal-hal yang baru. Menjelaskan Teori asal-usul kehidupan sesuai dengan literatur yang ada Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi melalui kegiatan diskusi sebagai upaya menghargai pendapat para ilmuan
Ayat Al-Qur’an Terkait Evolusi Artinya: “Dan , ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh -Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”
PETUNJUK EVOLUSI Adanya Variasi Individu dalam Satu Keturunan Di dunia ini tidak akan ada individu yang sama bahkan mirip, dan juga akan ada perbedaan dalam satu spesies sekalipun. Perbedaan tersebut antara lain pada warna kulit, ukuran, berat, dan kebiasaan. Faktor yang menyebabkan adanya variasi adalah faktor dalam berupa gen dan faktor luar, seperti makanan, keadaan tanah, dan suhu.
Homologi Organ Tubuh Berbagai makhluk hidup yang kelihatannya sangat berbeda, ternyata masih menunjukkan unsur persamaan. Adanya unsur persamaan ini dapat dipakai untuk menentukan hubungan kekerabatan. Pada intinya makin banyak persamaan, semakin dekat kekerabatannya.
Bentuk asal organ tersebut sama, namun fungsinya berbeda disebut Homolog. Lawan dari homolog adalah Analog yang berarti organ yang fungsinya sama tanpa memperhatikan asalnya.
Semua anggota vertebrata dalam perkembangan embrionya menunjukkan persamaan, tahapan sebagai berikut:
FOSIL Kata Fosil berasal dari bahasa latin yang artinya menggali. Istilah fosil dapat diartikan sebagai sisa- sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu. Ilmu yang mempelajari tentang fosil disebut Paleontologi.
TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN ABIOGENESIS Teori ABIOGENESIS disebut juga teori generatio spontanea. Teori tersebut menjelaskan bahwa asal mula makhluk hidup adalah dari benda mati. Contohnya ikan dan katak berasal dari lumpur, cacing berasal dari tanah, lalat berasal dari belatung, belatung dari daging yang busuk, serta kuman berasal dari makanan basi Teori generatio spontanea dianut oleh ilmuan Aristoteles ( 384 – 322 SM ). Teori ini diteguhkan pula oleh Antony van Leuwenhoek pada tahun 1677. Leuwenhoek didukung oleh alat mikroskop temuannya yang dapat memperlihatkan kuman, sel sperma, sel darah dan lain – lain Ilmuwan lain yang mendukung teori ini adalah John Needham(1700). Ilmuwan dari Inggris ini melakukan percobaan dengan merebus sebentar air kaldu yang berasal dari sepotong daging. Air kaldu tersebut menjadi keruh karena adanya mikroorganisme.
BIOGENESIS Teori ini dikemukakan oleh Louis Pateur, Lazzaro Spallanzani, dan Fransisco Redi. Pengamatan mereka lebih terencana, teliti dan sabar dalam eksperimen membuktikan bahwa kuman yang tumbuh pada daging adalah karena induk kuman sudah ada di daging busuk dan kalau belatung lalat tumbuh dari daging bususk itu disebabkan oleh induk lalat bertelur di daging tersebut. Jadi, teori generatio spontanea dibantah dan digantikan dengan teori biogenesis.
Digunakan tiga kelompok toples A, B, dan C Digunakan tiga kelompok toples A, B, dan C. Toples A steril dari kuman, diisi sepotong daging dan ditutup kain rapat. Toples B diidi sepotong daging lalu ditutup kain kasa. Toples C diisi sepotong daging dan dibiarkan terbuka. Ketiga kelmpok toples itu dibiarkan beberapa hari Digunakan dua kelompok labu. Kelompok satu berisis cairan kaldu daging yang dipanaskan dan setelah dingin dibiarkan terbuka beberapa hari.. kelompok dua berisi cairan kaldu daging yang dipanaskan, kemudian ditutup rapat – rapat dan didinginkan serta dibiarkan beberapa hari. Menggunakan labu leher angsa, yaitu melengkung dua kali sehingga kalau ditegakkan akan menyebabkan mikroorganisme dari udara tidak dapat mencapai kaldu meskipun udara dapat tetap masuk, karena terperangkap dilengkungan pipa. Labu itu diisi kaldu daging dan dipanaskan hingga steril kemudian dibiarkan beberapa hari. Ternyata kaldu tetap jernih steril.
Jadi... Teori ini mempunyai semboyan , yaitu : Omne vivum ex ovo , yang berarti semua makhluk hidup berasal dari telur Omne ovum ex vivo , yang berarti semua telur berasal dari makhluk hidup Omne vivum ex vivo , yang berarti semua makhluk idup berasal dari makhluk hidup
EVOLUSI KIMIA A.I. Oparin (Rusia) mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi sebelum kehidupan ini ada. Atmosfer bumi awalnya memiliki air, CO2, metana, dan amonia namun tidak adanya oksigen. Dengan bantuan sumber energi yang kuat, serangkaian zat ini terbentuk menjadi molekul organik yang sederhana.
Stanley Miller dan Harold Urey Pada tahun 1953, Stanley Miller dan Harold Urey melakukan percobaan laboratorium untuk membuktikan hipotesis Oparin dan Haldane. Percobaan itu pada dasarnya memenuhi syarat – syarat atmosfer purba untuk terjadinya senyawa organik seerhana dari zat – zat anorganik. Gas – gas organik purba, yaitu molekul air, metana, amoniak dan hidrogen, serta sianida diletakaan dalam tabung steril yang diberi loncatan listrik.
membuktikan bahwa bahan kimia biologis ( asam amino yang merupakan perkusor protein ) terbentuk dari metana (CH4), amonia (NH3), hidrogen (H2), dan air (H2O) melalui proses nonbiologis didalam tabung yang dianggap meniru kondisi atmosfer purba, setelah diberi loncatan listrik.
Melvin Calvin Menyatakan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen dan air menjadi molekul gula dan asam amino dan juga membentuk purin dan pirimidin yang merupakan dasar pembentukan DNA, RNA, ATP dan ADP
TEORI BIOLOGI Asal usul prokariot Berdasarkan hasil percobaan Oparin, Haldane, dan Urey, asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik. Misalnya CH4, NH3, H2, dan H2O bergabung membentuk asam amino dan nukleotida. Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion. Sel – sel hidup dapat berasal dari protobion. Protobion menunjukkan ciri – ciri hidup lainnya, yaitu mengalami metabolisme. Protobion dianggap sebagai bahan dasar pembentuk sel purba atau disebut progenot. Progenot merupakan cikal bakal universal semua jenis sel yang ada sekarang
Asal usul eukariotik Eukariot terbentuk setelah prokariot. Eukariot memiliki membran inti. Secara umum, eukariot memiliki struktur sel yang lebih kompleks. Terdapat dua teori mengenai pembentukan eukariot dari prokariot, yaitu teori pelekukan membran (membrane infolding) dan teori endosimbiosis
TERIMA KASIH