DASAR PEMROGRAMAN File.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengolahan FILE.
Advertisements

8. FILE.
Pointer Struktur Data.
Input dan output Data Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. ReadLn digunakan untuk.
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
Praktikum pemprograman terstruktur1
STRUKTUR DATA.
PASCAL 2.
MATERI 11. TAS Tanggal 30 Nopember 2011 (RABU). Jam 7-9 TUTUP BUKU Materi : 1-11.
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
Rekaman – Record Pada Pascal
RECORD.
8. FILE.
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
ARRAY Suatu array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen ini disebut dengan.
RECORD Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item yang masing-masing mempunyai jenis data berbeda.   Data item yang merupakan elemen record.
FILE.
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
ARRAY Suatu array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen ini disebut dengan.
Dasar Komputer & Pemrog. 2A
PROSEDUR.
Pemprograman Terstruktur 1
Procedure , Function dan Parameter
Outline Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan.
Struktur Data M. Haviz Irfani, S.Si. Pada garis besarnya, data dapat kita kategorikan menjadi : Type Data Sederhana atau Data Sederhana yang terdiri atas.
Tenia Wahyuningrum, SKom, MT. Deskripsi singkat Larik (array) adalah deretan rinci data yang mempunyai tipe sejenis. Setiap rinci data disebut dengan.
BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL
1 BAB. VII TIPE DATA TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN PASCAL OLEH : MESRAN, S.KOM.
RECORD.
12-CRS-0106 REVISED 8 FEB 2013 KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1 Abdurahman Baizal M.Kom,Yuliant Sibaroni M.T KK Algoritma dan Komputasi.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
RECORD.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Struktur Program Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Dasar-Dasar Pemrograman
FILE PRAKTIKAN DASPRO.
Array/larik Sri Supatmi Oleh:.
Array/larik ,procedure & fungsi
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
Algoritma & Pemrograman 1
STATEMENT INPUT DAN OUTPUT
Defri Kurniawan, M.Kom STRUKTUR DATA Defri Kurniawan, M.Kom
PEMROGRAMAN PASCAL ELEMEN PEMROGRAMAN PASCAL.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Tipe data & Variabel 1. Bahasa Pascal 2. Tipe data & Variabel
Dasar-Dasar Pemrograman
STRUKTUR DATA ( Menjelaskan Mengenai Data & Struktur Data )
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
PENGENALAN PASCAL STATEMENT TIPE DATA
Minggu II STRUKTUR DATA
BAB 1 PENGENALAN PASCAL.
ARRAY SATU DIMENSI.
Algoritma & Pemrograman 1
FILE.
Tipe data sederhana Hermansyah,S.Kom.
Array (Larik)‏ Struktur Data 1 1.
Pengenalan Bahasa Pascal
ARRAY (LARIK) MINGGU VI.
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1
Tipe data & Variabel 1. Bahasa Pascal 2. Tipe data & Variabel.
DASAR PEMROGRAMAN: STRING.
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
DASAR PEMROGRAMAN File.
Dasar-Dasar Pemrograman
Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator
Transcript presentasi:

DASAR PEMROGRAMAN File

Deskripsi File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. Merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau dikurangi jika dibutuhkan Pointer file adalah bagian yang menunjuk ke komponen file yang akan diakses (dibaca atau direkam) untuk keperluan pengaksesan file.

Selain kita akan mempelajari tentang bagaimana membuat sebuah file atau menambahkan isi suatu file, kita dapat pula melakukan manipulasi File, yaitu : Menggunakan parameter Mengenai Atribut File Menghapus file Mengubah nama file Mengenai tanggal dan waktu file Mencari file Mengecek keberadaan file Memberikan directory file

File pada Pascal dikenal dalam 3 jenis, yaitu : +File Text +File Bertipe +File Tidak Bertipe

File Text Karakteristik Berisi data karakter ASCII Tiap record boleh memiliki panjang yang bervariasi Setiap record diakhiri tanda EOL (end of Line) Hanya dapat diakses secara sequensial (berurutan). Isi filenya dapat dilihat oleh perintah dos type atau editor text

Membuat file text Deklarasi Variable File Var NmVr : TEXT; Dengan : NmVar : Nama variabel file text   Menghubungkan variabel file dengan nama file Assign (NmVar, nama file); Dengan : NmVar : Nama variabel file text Nama_file : Nama file dalam bentuk string, format 8:3 penamaan dos, ditulis dalam bentuk string.

Membuat file text aktif Rewrite(NmVar); Dengan : NmVar : Nama variabel file text yang sudah di- assign   Menulis ke dalam file text Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …); Dengan : NmVar : Nama variabel file text Data item : text / string yang akan dituliskan, atau bisa juga berupa isi suatu variabel Menutup file Close (NmVar); Dengan: NmVar : Nama variabel file text

Contoh Program membuat_file_text_namafile_HALLO_TXT; Uses crt; Var var_teks:TEXT; Begin Clrscr; Assign(var_teks,’Hallo.txt’); Rewrite(var_teks); Writeln(var_teks,’Hallo… ini program pertamaku!’); Writeln(var_teks,’Contoh file teks’); Writeln(var_teks,’---------------------------------------’); Close(var_teks); End.

Membaca File Text Mendeklarasikan variabel file Var NmVar:TEXT;   Menghubungkan variabel file dengan nama file Assign (NmVar, nama file) Membaca isi file dan menampilkannya di layar While not eof (NmVar) do Begin Read / readln ( NmVar, data item 1, data item 2, … ); Write / writeln ( data item1, data item 2, … ); End; Menutup file Close (NmVar);

contoh Program membaca_file_HALLO_TXT; Uses crt; Var var_teks:TEXT; Pesan:string; Begin Clrscr; Assign(var_teks,’Hallo.txt’); Reset(var_teks); While not eof (var_teks) do Readln ( var_teks, pesan ); Writeln (pesan); End; Close(var_teks); End.

File Bertipe Karakteristik Berisi data format biner, ukurannya lebih kecil dari file teks. Tiap record memiliki tipe dan panjang yang sama. Bisa saja memiliki berbagai tipe asalkan dikelompokkan dalam RECORD. Dapat diakses secara random, elemen-elemennya bisa dibaca secara acak yang keberapa saja

Membuat file Bertipe 1. Mendeklarasikan variabel file Contoh : Var NmVr:File of TypeVariabel; Dengan : NmVar : Nama variabel file bertipe TypeVariabel : Char, variabel tipe RECORD, variabel tipe array, real, variabel array tipe record. Untuk satu file satu tipe elemen.  Contoh : Type DaftarBarang = Array [1..100] of integer;

Var DataKonsumen = RECORD Nama :string[15]; Alamat :string[30]; Kode :1..3; DaftarKonsumen= Array [1..100] of Datakonsumen ; Var FileBarang : File of Daftarbarang; FileJumlah : File of integer; FileData : File of DataKonsumen; FileKode : File of Char;

2. Menghubungkan variabel file dengan nama file Assign (NmVar, nama file); Dengan : NmVar : Nama variabel file bertipe nama file : Nama file dalam bentuk string, format 8:3 penamaan dos, ditulis dalam bentuk string.  

Close (NmVar); 3. Membuat /membuka file bertipe Rewrite(NmVr); => untuk membuat Reset(NmVr); => untuk membuka 4. Menulis / membaca file Bertipe Write (NmVar, data item1, data 2, …) => untuk menulis Read (NmVar, data item1, data item 2, …)=>untuk membaca 5. Menutup file Close (NmVar);

File Tidak Bertipe Karakteristik File yang mengakses langsung ke media penyimpanan tanpa adanya pengenalan record dan sebagainya. Digunakan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan file biner yang dapat diproses tanpa mengenal jenis recordnya.

Membuat file Tidak Bertipe 1. Mendeklarasikan variabel file Var NmVar:FILE; Menghubungkan variabel file dengan nama file Assign (NmVar, nama file); Dengan : NmVar : Nama variabel file bertipe nama file : Nama file dalam bentuk string, format 8:3 penamaan dos, ditulis dalam bentuk string.

2. Menghubungkan variabel file dengan nama file Assign (NmVar, nama_file); Dengan : NmVar : Nama variabel file bertipe Nama_file : Nama file dalam bentuk string, format 8:3 penamaan dos, ditulis dalam bentuk string.

opsional, boleh ditulis, boleh tidak, 3. Membuka file tidak bertipe Rewrite(NmVar[,brec]); => untuk membuat Reset(NmVar[,brec]); => untuk membuka Dengan : Brec : Menunjukkan besar file dalam byte, opsional, boleh ditulis, boleh tidak, dan besarnya kita tentukan sendiri. Defaultnya 128 Byte.

4. Menulis / membaca file tidak Bertipe Blockwrite (NmVar, Buffer, jumlah, [jumtulis]); => untuk menulis Dengan : Buffer : daerah penyimpanan data yang akan ditulis ke dalam file. Buffer dapat berupa suatu variabel dengan tipe apa saja sesuai dengan ukuran data yang akan ditulis di file. Jumlah : jumlah data yang akan ditulis ke file dalam ukuran byte. Jumtulis : suatu parameter yang tidak tetap yang boleh digunakan dan boleh juga tidak digunakan, bila digunakan akan berisi jumlah byte yang dapat ditulis ke file.

4. Menulis / membaca file tidak Bertipe Read (NmVar, data item1, data item 2) => untuk membaca Dengan : Buffer : daerah penyimpanan yang tipe variabelnya disesuaikan dengan jumlah data yang dibaca. Jumlah : jumlah byte yang akan dibaca dari file, dapat merupakan suatu variabel dengan tipe word. Jumlah harus sama dengan besar buffer yang diberikan dan tidak boleh lebih dari 64 Kilobyte. Jumbaca : merupakan variabel yang berisi laporan jumlah byte yang dapat dibaca dari file.

Terimakasih