Studi Observasi
Observation Nonbehavioral observation Behavioral observation
Nonbehavioral Observation Record analysis (analisis catatan) Dapat berupa catatan masa lalu dan/atau masa sekarang Laporan dapat berupa tulisan, cetakan, rekaman dalam pita suara atau video, dan foto, atau gabungan dari semua hal di atas Physical condition analysis (analisis kondisi fisik) Mis: persediaan barang dan kondisinya, laporan keuangan, syarat keamanan gedung, dll Process or activity analysis (analisis aktivitas atau proses) Mis: studi waktu/gerak proses manufaktur, arus lalu lintas, dan studi arus keuangan dalam sistem perbankan
Behavioral Observation Nonverbal analysis Mis: studi gerakan tubuh, dan ekspresi motorik Linguistic analysis Berupa studi tentang bunyi atau kata yang tidak bermakna, mis: ‘ngggg’ (bunyi yang sering dilakukan seseorang saat berbicara) Dapat juga berupa analisis isi presentasi pelatihan atau penjualan Extralinguistic analysis, terdiri atas: Vokal, termasuk nada, tekanan suara, dan warna nada Tempo, termasuk kecepatan bicara, lamanya ucapan, dan ritme Interaksi, termasuk kecenderungan untuk menginterupsi, mendominasi, atau menghambat Gaya verbal, termasuk kosakata dan kekhasan pelafalan, dialek, dan ekspresi karakteristik Spatial analysis Studi tentang bagaimana seseorang berhubungan secara fisik dengan orang lain
Keunggulan Studi Observasional Pengumpulan data pada saat suatu kejadian sedang terjadi Peneliti dapat menjaga informasi yang kebanyakan partisipan akan menghapusnya karena informasi itu begitu umum dan biasa terjadi, atau kelihatan tidak relevan, mis: pengamatan aktivitas pengunjung di toko buku Observasi dapat menangkap seluruh peristiwa ketika peristiwa itu terjadi di dalam situasi yang sesungguhnya Partisipan mungkin akan mengakui hasil-hasil observasional daripada mereka harus bertanya, walaupun pertanyaan tersebut bersifat tertutup/tersamar
Keterbatasan Studi Observasional Pengamat biasanya harus berada di tempat kejadian ketika sebuah peristiwa sedang berlangsung, sehingga ia harus mampu meramalkan di mana dan kapan peristiwa itu akan terjadi Prosesnya lama dan mahal Kebanyakan hasilnya terbatas pada informasi yang dapat dipelajari oleh tindakan yang jelas atau indikator-indikator permukaan Lingkungan penelitian cenderung lebih cocok untuk penaksiran subyektif dan mencatat data daripada mengontrol dan mengkuantifikasi peristiwa Observasi dibatasi sebagai sebuah cara untuk mempelajari masa lalu
Hubungan antara Observer dan Partisipan Observasi langsung atau tidak langsung Kehadiran observer diketahui atau tidak diketahui oleh partisipan Observer terlibat atau tidak terlibat dengan aktivitas partisipan
Metode Observasi Simple Systematic Observasi yang dilakukan tanpa suatu standarisasi yang jelas Pencatatan dilakukan berdasarkan sesuatu yang menarik di lapangan Systematic Observasi yang dilakukan dengan suatu standarisasi yang jelas dan sistematis
Observation Data Collection Who What Event Sampling Time Sampling When How Where
Time sampling merupakan pengamatan terhadap perilaku tertentu yang didasari pada tujuan observasi pada jangka waktu yang telah ditentukan. Biasanya munculnya suatu perilaku, frekuensi, maupun durasi. Event sampling merupakan suatu tenik pengamatan yang yang memfokuskan pada pencatatan perilaku-perilaku pada suatu tertentu yang dianggap penting yang tidak memfokuskan pada waktu tertentu sehingga tidak memiliki batasan waktu hingga perilaku itu muncul.
Sekian Terima Kasih