PEMANAS AIR LISTRIK (ELECTRIC WATER HEATER ) http://sigitpramuko.wordpress.com rsigitpramuko@yahoo.com
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: Menjelaskan jenis-jenis pemanas air Menjelaskan bagian-bagian pemanas air Menjelaskan prinsip kerja pemanas air Melakukan perawatan dan perbaikan serta pengujian pada pemans air Teknologi dan Rekayasa
A. PENDAHULUAN Pemanas air (water heater) adalah alat yang dapat menghasilkan air panas. Air panas yang dihasilkan umumnya dipakai untuk mandi. Mencuci alat-alat rumah tangga, cuci muka dan lain sebagainya. Pemanas air ini mendapai sumber panas dari gas, panas marahari listrik. Selanjutnya dalam pembahasan materi ini hanya dibahas pada jenis Konstruksi, cara kerja, perawatan perbaikan serta pengujian pemans Air listrik Teknologi dan Rekayasa
.Pemanas air dari sumber panas gas Teknologi dan Rekayasa
Pemanas air dari sumber panas matahari . Teknologi dan Rekayasa
Pemanas air dari sumber panas listrk . Teknologi dan Rekayasa
B. JENIS-JENIS PEMANAS AIR Pada uumunya, pemans air ada dua macam, yaitu 1. Pemanas air tanpa pengatur panas, terdiri dari 1). Pemnas Celup 2). Ketel air 2. Pemanas air dengan pengatur panas (otomatis) a . Pemanas air tanpa pengatur panas 1). Alat pemanas celup alat ini sangat sederhana hanya digunakan untuk memanaskan air dalam kapasitas kecil, kira-kira 1 liter Teknologi dan Rekayasa
. Alat ini terdiri atas elemen yang dimasukan kedalam pipa dan berbentuk spiral Penggunaannya langsung dicelup dalam air yang akan dipanaskan 2). Ketel Air Sumber panas dari alat ini diperoleh dari elemen epmanas dibagian bawah atau dasar ketel, Kapasitas dari ketel ini kira-kira 1l – 1,5 l, dengan daya listrik rata-rata 500 watt Teknologi dan Rekayasa
2. Pemanas air otomatis Dibanding pemanas air kovensional (tanpa pengatur panas) pemanas air otomatis, disamping digunakan untuk kapasitas yang lebih besar, juga terdapat alat pengatur panas yang berupa termostat Teknologi dan Rekayasa
C. BAGIAN-BAGIAN PEMANAS AIR Bagian-bagian utaman dari pemanas air : 1. Tangki air 2. Elemen pemanas 3. Termostar ( untuk pemanas air otomatis) 1.Tangki air Bagian dalam dari tangki ini dibuat dari logam yang mempunyai daya tahan panas yang tinggi, misalnya alumunium atau tembaga lilapisi timah. Untuk menghindari kemungkinan kehilangan panas tangki bagian luar diselubungi bahan Teknologi dan Rekayasa
. Bahan penyekat panas biasanya digunakan fiberglass, Bahan penyekat anatar tangki denag selubung biasanya dipakai serbuk gabus Teknologi dan Rekayasa
gambar bukaan tangki air . Teknologi dan Rekayasa
. 2. Elemen Pemanas Elemen pemanas yang digunakan pada pemanas air ini biasanya jenis elemen dan lilitan kawat nikrom yang dila[pisi oksida magnesium dimasukan kedalam selongsong logam dari pipa tembaga Dan dalam pemakaiannya selongsong tersebut dicelupkan dalam air yang ingin dipanaskan. Bentuk /konstruksi dan variasi lemen pemanas ditunjukan beberapa gambar berikut Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi elemen pemanar air . Teknologi dan Rekayasa
Macam-macam jenis dan variasi elemen pemanas Teknologi dan Rekayasa
3. Termostat Termostat yang bisanya digunakan dalam pemanas air ada dua macas yaitu : 1. Termostat sigle-throw yaitu berfungsi sebagai saklar biasa membuka dan menutup kontak. Teknologi dan Rekayasa
. 2. Termostat double throw, berfungsi sebagai saklar yang terdiri dari dua pasang titik kontak dan titik kontak yang tetap. Jadi lengan penghubung dalam satu kedudukan menutup satu rangkaian dan kedudukan yang lain akan menutup yang lain pula Teknologi dan Rekayasa
D. PRINSIP KERJA PEMANAS AIR 1. Diagram Kelistrikan pemanas air a. Gambar kelistrikan pemanas air dengan termostat single-throw Terminal termostat elemen pemanas Teknologi dan Rekayasa
b. Gambar kelistrikan pemanas air dengan termostat double .teminal termostat termostat bawah atas elemen pemanas elemen pemanas bawah atas Teknologi dan Rekayasa
2. Prinsip Kerja Pemanas listrik Prinsip kerja pemanas air adalah sebagai : Jika suhu dalam tangki turun kebatas terendah, Termostat akan bekerja menutup rangkaian arus listrik Sehingga arus listrik mengalir melalui elemn pemanas, Dan elemen menjadi panas. Elemen panas Memanaskan air sampai batas suhu yang ditetapkan , Kemudian termostat membuka rangkaian bila suhu telah mencapai suhu yang ditentukan Bagi pemanas air dengan termostat double-throw cara kerjanya adalah : Teknologi dan Rekayasa
. Apabila tangki telah diisi air dingin penuh maka kedua termostat yang ada dalam keadaan tertutup menyebabkan elemen pemanas bekerja, setelah pemanas air dihubungkan dengan sumber arus, Terjadi sirkulasi panas,karena adanya perbedaan berat jenis air. Air panas yang berada diatas akan mengakibatkan termostat bagian atas bekerja memutuskan rangkaian listrik, sehingga elemen bagian atas berhenti bekerja. Selama pemanasan air bekerja bila air panas dipakai dan air dingin dimasukan kebagian bawah tangki, elemen pemanas bawah tetap bekerja sampai suhu yang ditetapkan Teknologi dan Rekayasa
E. PERAWATAN, PERBAIKAN DAN PENGUJIAN PEMANAS AIR 1. Perawatan pemanas air Hal-hal yang perlu diperhatiakn dalam perawatan pemanas air antara lain : Perhatikan ketentuan dari pabrikan Pastikan tangki air tidak kosong pada saat elemen pemanas bekerja Bersihkan secara teratur bagian tanggki dalam termasuk pemanas dari kotoran/kerak Gunakan air bersih untuk mengisi air tangki Teknologi dan Rekayasa
Bagian-bagian yang mungkin rusak pada pemanas air antara lain : 2. Pembaikan pemanas air Bagian-bagian yang mungkin rusak pada pemanas air antara lain : Termostat, biasanya kesalahan pada pengaturan kedudukan pemanas. Jika ada kerusakan sebaiknya diganti yang baru. Elemen pemanas bagian ini paling cepat mengalami kerusakan karena paling aktif bekerja, kerusakan bisa terjadi karena elemen pemanas berkarat sebaiknya dibersihkan, tetapi kalau kerusakan elemen putus sebaiknya diganti dengan yang baru. Tangki air, biasanya berkarat atau penyumbatan karena pemakaian air tidak bersih Teknologi dan Rekayasa
F. PENGUJIAN PEMANAS AIR Setelah dilakukan perbaikan maka selanjutnya perlu pengujian peralatan sebelum digunakan, meliputi: 1. Pemeriksaan Elemen Pemanas Gunakan AVO meter Pastikan pemanas air tidak terhubung sumber Apabila AVOmeter menunjuk berarti elemen baik Apabila AVOmeter tidak menunjuk berarti elemen pemanas rusak Teknologi dan Rekayasa
2. Pemeriksaan Termostat Gunakan AVOmeter, pada posisi V-AC 250 Hubungkan pemanas air ke sumber tegangan Atur pengatur panas pada suhu tertentu Hubungkan lead-meter volt meter pararel dengan lampu indikator, Pastikan meter tester tetap menunjuk Biarkan pemanas air panas mencapai suhu yang ditetapkan Bila suhu telah tercapai tester akan menunjuk nol Apabila tidak menonjuk nol berarti termostat rusak Teknologi dan Rekayasa
3. Pemeriksaan Isolasi/hubung singkat Singgungkan ujung test-pen dengan bodi Bila test-pen tidak menyala berarti tidak terjadi hubung singkat/kegagalan isolasi Bila test-pen menyala perlu diteliti kembali rangkaian kelistrikannya 4. Pemeriksaan hubung terbuka Pastiakn pemanas air tidak terhubung sumber Gunakan Ohm meter untuk mengujinya Hubungkan lead-tester ohm pada terminal kabel Apabila Ohm menunjuk berarti baik Teknologi dan Rekayasa
. e. Apabila Ohm meter tidak menunjuk berarti arus terbuka (putus), maka perlu diteliti lagi rangkaian kelistrikannya Teknologi dan Rekayasa
TUGAS SISWA Sebutkan jenis-jenis pemanas air? Jelaskan bagian-bagian dari pemanas air? Jelaskan prinsip kerja pemanas air? Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pemanas air? Sebuykan bagian-bagian yang mudah rusak pada pemanas air? Teknologi dan Rekayasa