INDEKS ENTROPY THEIL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 6 INDIKATOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Advertisements

DANA PERIMBANGAN DANA ALOKASI DANA ALOKASI UMUM/DAU KHUSUS/DAK
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Evaluasi KD 5.3 START.
Konsep dan Indikator Pembagunan
PENDAPATAN NASIONAL.
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN Studi Kasus Kotamadya Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Oleh :
MASALAH PEMBANGUNAN NEGARA BERKEMBANG
TEORI DAN MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN
SUB DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN PADA DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA.
Analisa Makro. A Leading & Enlightening U N I V E R S I T Y Kenapa Analisa Makro 1.Situasi perekonomian negara berpengaruh terhadap iklim investasi 2.Perekonomian.
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan Negara lain.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Dana Alokasi Umum (DAU) didiksusetyo didiksusetyo.
DUA LISME STRUKTUR REGIONAL UTARA - SELATAN
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Produk Domestik Regional Bruto
Modul / Tatap Muka 12 EKONOMI RAKYAT PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Kondisi Kemiskinan.
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Perubahan Metode PDRB Dan IPM Dalam Perencanaan Pembangunan
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
ASPEK-ASPEK PEMBAHASAN DALAM STUDI PEMBANGUNAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Ella Ekaristy,S.Pd.
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ANALISIS TIPOLOGI WILAYAH
PEMBANGUNAN EKONOMI & PERTUMBUHAN EKONOMI
Nur Astri W. A Pend.Akuntansi
KEMISKINAN.
KETENAGAKERJAANDALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Oleh: Dra. Emilia,ME Dra.Imelia,ME
MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Assalamualaikum.Wr.Wb Kelompok 2 Nurta Yuwanita
Pertemuan 9 DANA ALOKASI UMUM) Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PERTEMUAN 14 PERTUMBUHAN EKONOMI
NAMA : ANGGIT BIMANTARA NIM : A
Oleh: Zulaiha Nur Rahmawati.
ANALISIS POTENSI EKONOMI DAERAH
DISTRIBUSI PENDAPATAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN
PERTUMUHAN EKONOMI DAN PENENGGULANGAN KEMISKINAN
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
Kebijakan Ekonomi.
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
Assalamualaikum.Wr.Wb Kelompok 2 Nurta Yuwanita
Disusun Oleh: Isnaini Safitri/ Manajemen 508
Ekonomi Pembangunan Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Pembangunan Ekonomi dan pertumbuhan Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
KELAS XI PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Perbandingan Tingkat Kemiskinan Prov. Bengkulu September Tahun 2017
KELOMPOK 3.
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
PERHITUNGAN ALOKASI DAU 2018
Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan Oleh: Viktor Pirmana.
Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
Transcript presentasi:

INDEKS ENTROPY THEIL

Konsep entropi merupakan aplikasi konsep teori informasi dalam mengukur kesenjangan (ketimpangan) ekonomi dan konsentrasi industri. Studi empiris yang dilakukan Theil dengan menggunakan indeks entropi menawarkan pandangan yang tajam mengenai pendapatan regional perkapita dan kesenjangan pendapatan, kesenjangan internasional, serta distribusi produk domestik bruto dunia.

Untuk mengukur ketimpangan pendapatan regional bruto provinsi, Ying menggunakan indeks entropi Theil tersebut dapat dibagi/diurai menjadi dua sub indikasi, yaitu: kesenjangan “antar daerah” (between region inequality) 2. kesenjangan “dalam satu daerah” (within-region inequality).

Indeks Entropi Theil Ying (2000) I Theil = Σ (yj/Y) x log (yj/Y)/(xj/X) Di mana : yj adalah PDRB perkapita per provinsi ke-j xj adalah jumlah penduduk per provinsi ke-j Y adalah PDB nasional X adalah jumlah penduduk nasional

Indeks entropi Theil yang semakin membesar menunjukkan ketimpangan yang semakin membesar pula, demikian sebaliknya, bila indeks semakin kecil, maka ketimpangan akan semakin rendah/kecil atau dengan kata lain semakin merata. Indeks ketimpangan entropi.