PENELITIAN DAN STATISTIK NON PARAMETRIK

PROSES PENELITIAN Masalah  Teori  Hipotesis  Penentuan Sampel  Pengumpulan data  Penyajian data  Pengujian Hipotesis  Kesimpulan dan saran

Tujuan Penelitian Penemuan : Data yang baru Pembuktian : Data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan keraguan Pengembangan : Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah ada

Macam – Macam Data Kualitatif Kuantitatif Diskret / nominal Kontinue Ordinal Interval Ratio

BENTUK HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian Tiga bentuk hipotesis Hipotesis Deskriptif Dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun didalamnya terdapat beberapa kategori Contoh: Ho: Kecendrungan masyarakat memilih warna mobil gelap Ha : Kecendrungan masyarakat memilih warna mobil bukan warna gelap

2. Hipotesis komperatif Dugaan terhadap perbandingan nilai dua sampel atau lebih (k sampel). Pada hipotesis ini variabelnya sama tapi populasi / sampel yang berbeda  Berpasangan (related)  Independen Contoh: dua sampel berpasangan Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan Ha : Terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan

Contoh: Sampel Independen Ho : Tidak terdapat perbedaan antara pebisnis dan akademisi dalam memilih partai Ha : Terdapat perbedaan antara pebisnis dan akademisi dalam memilih partai 3. Hipotesis asosiatif ( Hubungan) Dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih Contoh: Ho: Tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dan olah raga yang disenangi Ha: Terdapat hubungan antara jenis profesi dan olah raga yang disenangi

TEKNIK ANALISIS DATA Statistik Deskriptif Statistik Inferensial Statistik Parametrik Statistik nonparametrik

Statistik Deskrptif Statistik Inferensial / Induktif / probabilitas 1. Mendeskripsikan data 2. Tidak membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum 3. Penelitian Dilakukan pada populasi dan sampel 4. Penyajian data melalui : tabel, grafik, diagram, perhitungan modus, median dan mean, desil, persentil, persentase, standar deviasi 5. Mencari kuatnya hubungan antara variavel melalui korelasi 6. Membuat prediksi dengan regresi 7. Membuat perbandingan dengan rata rata dua sampel / populasi 8. Tidak perlu adanya uji signifikansi 9. Tidak ada taraf kesalahan 1. Kesimpulan yang diambil berlaku untuk umum / populasi 2. Penelitian dilakukan pada sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi 3. Cocok bila data sampel diambil dari populasi yang jelas 4. Teknik pengambilan sampel secara randomKesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel kebenarannya bersifat peluang dimana memiliki peluang kesalahan dan kebenaran yang dinyatakan dalam bentuk persentase ( taraf signifikansi)

Statistik Parametrik dan Non Parametrik Statistik Non Parametrik Digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik Data yang dianalisis harus berdistribusi normal Dalam regresi harus terpenuhi linieritas Memiliki kekuatan yang lebih daripada statistik non parametrik Kebanyakan digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio Data yang dianalisis tidak harus berdistribusi normal (distribusi free) Lebih lemah dari statistik parametrik Kebanyakan digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal

Penggunaan Statistik Parametrik dan Nonparametrik untuk menguji hipotesis Komperatif (dua sampel) (Lebih dari dua sampel) Macam data Deskriptif (satu variabel atau satu sampel) Related Independen Asosiatif (Hubungan) Nominal Binomial Chi Square satu sampel Mc Nemar Fisher Exact Probability Chi Square Cochran -Q Chi Square k sampel Contingency Coefficient C Ordinal Run test Sign test Wilcoxon Matched Pairs Median test Mann- Whitney Kolmogorov Smirnov Friedman two way Anova Median Ekstention Kruskal Wallis Spearmen Rank Kendall Tau Interval / Rasio T - test T test of related T – test Independen One way Anova Two way Anova 2 way Anova Korelasi dan Regresi