PAPARAN KEMAJUAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI ACEH & NIAS Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias Banda Aceh, 4 April 2006

Sebaran Wilayah Kerja

KONDISI KERUSAKAN

Tantangan Rehabilitasi 800 km x 1 to 6km destroyed 120.000 Rumah hancur 70.000 Rumah rusak 14 Pelabuhan laut rusak atau hancur 120 Jembatan rusak 3.000 km Jalan rusak atau tidak dapat dilalui 1.052 Bangunan instansi pemerintah rusak 2.000 Bangunan sekolah rusak 167.228 Pelajar kehilangan sekolah 2.500 Guru meninggal 114 Pusat kesehatan rusak atau hancur 20.000 Tambak ikan rusak 60.000 ha Tanah pertanian rusak 100.000 UKM kehilangan penghasilannya

Peran BRR NAD-Nias Rp 60 Trilyun 101 291 945 828 Mandat Perpu Nomor 2 tahun 2005, Pasal 16 Rp 60 Trilyun Kebutuhan pendanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang perlu disediakan dan dikelola. Sudah diperoleh Rp 21 T dari APBN utk 4 tahun dan 24 T dari NGO/Donor 101 SATKER yang mengerjakan proyek-proyek dari dana APBN 291 NGO dan Donor (sekitar 480 NGO dan Donor pada bulan Mei 2005) 945 Proyek-Proyek Pemerintah 828 Proyek-Proyek NGO d. Melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran g. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yg terkait

Kemajuan Rehabilitasi & Rekonstruksi

PERKEMBANGAN SECARA UMUM Memobilisasi sumber dana yang berasal dari APBN atau non-APBN Total komitmen Indonesia adalah sebesar Rp 21 triliun, sedangkan dari donors adalah sebesar Rp 24 triliun Mengelola 101 satuan kerja TA 2005 dan 106 satuan kerja TA 2006 yang mengelola 945 paket program/kegiatan, dengan total nilai Rp 9,7 triliun (2005-2006) Mengkoordinasikan 291 NGO dan lembaga donor yang menjalankan 828 proyek, dengan nilai proyek Rp 24 triliun (2005-2009) Tugas Pokok BRR berdasarkan UU No.10 /2005 Melakukan pengelolaan program/kegiatan proyek yang didanai dari APBN Mengkoordinasikan program/kegiatan yang didanai oleh donor dan NGO

Komitmen Donor (US$ Juta) Komitmen Efektif Janji NGOs 982 982 Int’l Red Cross 600 320 Donor Bilateral 1.414 971 Donor Multilateral* 1.203 541 MDTF 450 349 391 United Nations 391 2,100 970 GoI Total US$ 7,1 miliar US$4,5 miliar

Kemajuan vs Mandat Waktu BRR BRR telah menggunakan waktu 11 bulan dari mandat BRR selama 4 tahun, atau sekitar 23 % dari total waktu yang tersedia Dalam kurun waktu tersebut, komitmen pendanaan yang sudah diperoleh adalah Rp 45 triliun dari estimasi awal sebesar Rp 60 triliun (75% dari total kebutuhan) Realisasi keuangan sebesar 15%, lebih rendah dari jumlah waktu yang tersedia karena proses perencanaan 4 Tahun Rp 60 T Rp 60 T 100% 100% 100% Rp 45 T 75% 11 bulan Rp 9 T 23% 15% Mandat BRR Komitmen Pendanaan Realisasi Keuangan

Alokasi Komitmen Vs Kebutuhan Minimal (Juta US$)

Perkembangan Beberapa Pelaksanaan Proyek APBN / Non-APBN Perumahan Lebih dari 38 ribu unit telah selesai dibangun atau setara dengan 25% kebutuhan Infrastruktur 335 ruas jalan (7,8% dari kebutuhan), 5 pelabuhan utama (35%) dan 35 jembatan (30%) telah diperbaiki Mata pencarian warga pendistribusian 3.122 perahu (66% dari kebutuhan), pembersihan 5000 hektar tambak (25%), 13 ribu hektar sawah (21%) dan pelatihan untuk 7000 pekerja Kesehatan 36 rumah sakit, berikut klinik dan fasilitas kesehatan telah direhabilitasi (31% dari total kebutuhan) Pendidikan 335 gedung (16,7% dari kebutuhan) dalam proses perbaikan, 1,7 juta eksemplar buku didistribusikan

Penyerapan DIPA – L 2005 2006 (Rp 9,6 T) 2005 (Rp 3,9 T) Mei Juli 100% 21% 80% 49% Anggaran Realisasi Keuangan Rp 3,9 T Rp 860 M Rp 3,1 T Rp 1,9 T Proses Pengadaan Terkontrak/ Terswakelola Beberapa Catatan Pelaksanaan APBN Terdapat beberapa peraturan dikeluarkan lebih lambat dari yang diperlukan (misalnya Perpes 70/2005 dan Perpres Lembaga Asing) Prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh BRR mengakibatkan proses lebih lambat Penetapan Satker oleh Departemen Teknis/Gubernur/ Bupati terlambat Waktu kerja efektif masih terbatas Kapasitas Kontraktor juga terbatas Masa DIPA-L 2005 akan berakhir pada tanggal 30 April 2006 2006 (Rp 9,6 T) 2005 (Rp 3,9 T) Mei BRR berdiri DIPA 2005 Terbit Juli Okt - Des Pembentukan Satker oleh Dept. Teknis, Pemda, dan Dinas April Tenggat Waktu DIPA Luncuran 2005

Langkah-langkah Percepatan Melakukan penunjukan SATKER tahun 2006 secara langsung oleh BRR NAD-Nias. Melakukan penunjukan langsung seluruh pekerjaan perencanaan, desain dan konstruksi perumahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2005. Melakukan penajaman program APBN 2006, dengan mempertimbangkan aspek koherensi dengan program-program yang berasal dari APBN 2005. Secara internal BRR menerapkan secara ketat prinsip-prinsip organisasi berbasis kinerja.

TABEL KEMAJUAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN Data Pembangunan Perumahan per Kabupaten TABEL KEMAJUAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN Kabupaten Dlm Proses Selesai Komitmen Aceh Barat 1.435 1.351 12.808 Aceh Barat Daya 103 315 801 Aceh Besar 4.649 4.249 17.446 Aceh Jaya 1.151 1.629 11.876 Aceh Selatan 45 Aceh Singkil 5 239 1.209 Aceh Timur 257 317 Aceh Utara 459 2.272 4.737 Banda Aceh 3.383 2.518 14.189 Bireuen 369 947 3.547 Langsa 2 Lhokseumawe 33 20 1.655 Nagan Raya 636 338 2.222 Pidie 1.084 1.998 7.990 Sabang 8 6 231 Simeulue 173 64 4.553 Total 13.493 16.205 83.628 G A Y O L U E S C H T N R B M I BANDA ACEH ACEH BESAR ACEH JAYA ACEH BARAT NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA ACEH SELATAN SABANG P I D I E BIREUN ACEH UTARA KOTA LHOKSEUMAWE ACEH TIMUR KOTA LANGSA ACEH TAMIANG SINGKIL PULAU BANYAK SIMEULUE 231 6 8 14.189 2.518 3.383 17.446 4.249 4.649 11.876 1.629 1.151 12.808 1.351 1.435 2.222 338 636 801 315 103 45 4.553 64 173 7.990 1.998 1.084 3.547 947 369 1.655 20 33 4.737 2.272 459 317 257 5 2 1.209 239 Survei per Kabupaten oleh Garansi, Desember 2005

Pembukaan Kantor Regional BRR Banda Aceh Calang Meulaboh Lhokseumawe Langsa Takengon Singkil Sinabang G A Y O L U E S C H T N R B M I BANDA ACEH ACEH BESAR ACEH JAYA ACEH BARAT NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA ACEH SELATAN SABANG P I D I E BIREUN ACEH UTARA KOTA LHOKSEUMAWE ACEH TIMUR KOTA LANGSA ACEH TAMIANG SINGKIL PULAU BANYAK SIMEULUE

Perkembangan di Nias Desember 2005, 94 hunian sementara telah dibangun 250 telah dibangun selama 2005. Proses akan dipercepat pada 2006, sebagaimana 21,062 rumah yang telah menjadi komitmen 94 km jalan dalam perbaikan 10 gedung sekolah telah di bangun kembali 7 pasar telah dibangun

Perumahan -- Nias 1.448 rumah baru telah terbangun (BRR 615 unit) 257 rumah sementara terbangun oleh IFRC dan IOM 1.921 rumah dalam proses konstruksi, 1.035 oleh BRR Masih terdapat 598 keluarga tinggal ditenda, dan dalam proses pemindahan hingga Mei 2006

Infrastruktur -- Nias 20% dari total jalan kabupaten yang rusak dalam proses rehabilitasi oleh BRR 50% jalan propinsi sedang ditingkatkan oleh BRR 20 jembatan dalam proses rehabilitasi oleh BRR, IOM dan kerjasama TNI-US Defence Desain 5 dermaga utama telah selesai, 2 telah mulai rekonstruksi oleh BRR

Perekonomian -- Nias 9 pasar dibangun kembali oleh IOM dan HELP 88 kios dibangun kembali oleh BRR 12 koperasi dibantu oleh BRR 900 Alat penangkapan ikan dibantu oleh BRR, FAO dan LSM lokal 300 perahu bantuan BRR 13 proyek irigasi BRR sedang berjalan penyerahan 6 pompa air, 8 hand tractor, 60 mesin penggilingan padi oleh BRR

Pendidikan dan Kesehatan -- Nias 21 sekolah baru telah terbangun 200 sekolah tenda dibangun oleh UNICEF 98 sekolah dalam proses konstruksi 42.260 buku teks, 146 set alat peraga, 143 set perabot sekolah, 25 set peralatan laboratorium disuplai oleh BRR 130.000 perangkat sekolah dibagikan oleh UNICEF Proyek revitalisasi Rumah Sakit Umum Gunung Sitoli dimulai oleh Mercy Malaysia dan BRR Pembangunan/rehabilitasi 3 puskesmas oleh BRR

Percepatan Pembangunan Perumahan

TABEL RENCANA PEMBANGUNAN PERUMAHAN Penyebaran Pembangunan Perumahan per Kabupaten SABANG TABEL RENCANA PEMBANGUNAN PERUMAHAN KABUPATEN RENCANA TAHAP I TAHAP II* Aceh Barat 1.137 1.361 Abdya 341 408 Aceh Besar 2.161 1.996 Aceh Jaya 829 993 Aceh Selatan 807 1.040 Aceh Singkil 763 983 Aceh Timur 418 462 Aceh Utara 459 770 Banda Aceh 426 393 Bireuen 1.288 1.305 Langsa 2 Lhokseumawe 658 727 Nagan Raya 892 1.068 Pidie 468 Sabang 8 6 Simeulue 1203 1.662 Total 12.082 13.635 819 1.384 BANDA ACEH 929 2593 1.468 ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE 4.157 881 P I D I E BIREUN ACEH UTARA ACEH JAYA 1.822 B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR A C E H T E N G A H KOTA LANGSA ACEH BARAT ACEH TAMIANG 2.498 NAGAN RAYA 1.960 G A Y O L U E S ACEH BARAT DAYA 748 A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN 1847 1.746 SIMEULUE 2.866 SINGKIL PULAU BANYAK * : Jika Dana Tersedia

Fokus 2006 – Mid 2007:Program Perumahan Total % RUMAH BARU 40.000 8.000 48.000 53 REHABILI-TASI 17.000 30.000 47.000 82 38.000 6.000 42.000 47 10.000 18 Dana APBN (On-Budget) Dana NGO/Donor (Off-Budget)

Penyebaran Satker (Satuan Kerja) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) G A Y O L U E S C H T N R B M I BANDA ACEH ACEH BESAR ACEH JAYA ACEH BARAT NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA ACEH SELATAN SABANG P I D I E BIREUN ACEH UTARA KOTA LHOKSEUMAWE ACEH TIMUR KOTA LANGSA ACEH TAMIANG SINGKIL PULAU BANYAK SIMEULUE Satker 02 Satker 01 Satker 03 Satker 04

Berbagai Bentuk Rumah yang Telah Dibangun Suka Makmur, Nagan Raya Lampu’uk, Aceh Besar Lhok Nga, Aceh Besar Kramat Luar, Pidie Cot Paya, Aceh Besar Kampung Jawa, Banda Aceh

Contoh Pre-Fabricated (Rumah Cepat Bangun) Hari 1 Hari 2 Hari 5 Hari 4 Hari 5 Hari 7 Hari 8 Hari 12 Hari 13

PELAKSANA RUMAH DIBAGI MENJADI 2 PELAKSANA UTAMA 1. STRUKTUR 2. ARSITEKTUR /FINISHING 3. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL ± 30 % OLEH FABRIKATOR ± 70 % OLEH KONTRAKTOR

Tingkat Inflasi (berpotensi meningkatkan biaya rehabilitasi dan rekonstruksi) Tingkat inflasi di Banda Aceh termasuk tinggi, dibandingkan dengan daerah lain Tingginya tingkat inflasi ini bisa berpengaruh terhadap kecukupan dana rehabilitasi dan rekontruksi BRR akan melakukan evaluasi secara berkala

Terima Kasih