PRISKILA APRILIA HAMBER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR DIETETIK untuk pasieN
Advertisements

BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BAB 12 KERACUNAN Tujuan instruksional :
Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin :Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin : 1.Ketidak mampuan u/ mempertahankan posisi yang sesuai.. A. Merujuk.
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
KESEHATAN TENTANG DIARE.
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
PERAWATAN LANSIA DENGAN GASTRITIS (MAAG)
PALANG MERAH INDONESIA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG
LUKA BAKAR.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “ Ny M “ DENGAN POST PARTUM HARI I DI RUANG PERAWATAN NIFAS RSUD KABUPATEN WAJO TANGGAL 25 S/D 27 JULI 2011   Karya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Askep Lansia dengan Gangguan sistem pencernaan
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
EFEK BAHAN KIMIA & PENYAKIT AKIBAT KERJA
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Assalam mua’alaikum wr,wb
Nama : LILI LESTARI Nim :
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
Pengkajian BBL,Bayi,Balita dan Pra sekolah
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
KERACUNAN.
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN Meta Nurbaiti, S.kep.,Ns.,M.Kes
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
PENILAIAN PENDERITA.
ASKEP COLITIS ULSERATIF
Baiq Reski Setiagarini
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Dr.Yuliani M Lubis, SpTHT-KL
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
MENU UTAMA RENJATAN KERACUNAN TIDAK SEDAR DIRI Sila buat pilihan.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BAB 11 Keracunan.
TRAUMA ABDOMEN.
Zat Berbahaya pada Makanan
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
M. Siauta. CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa mampu melakukan tindakan Irigasi Lambung CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
DAMPAK FOGGING BY : GLOBAL MEDIC TEAM. Banyak Polutan yang dihasilkan oleh mesin Fogging, karena bahan yang digunakan terdiri dari Pestisida dan Solar.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

PRISKILA APRILIA HAMBER KERACUNAN PADA ANAK PRISKILA APRILIA HAMBER

DEFINISI Keracunan adalah kondisi atau keadaan fisik yang terjadi jika suatu zat, dalam jumlah relatif sedikit, terkena zat tersebut pada permukaan tubuh, termakan, terinjeksi, terhisap, atau terserap dan selanjutnya menyebabkan kerusakan struktual atau gangguan fungsi. (Donna L. Wong, 2003)

ETIOLOGI Pada dasarnya semua bahan dapat menyebabkan keracunan tergantung seberapa banyak bahan tersebut masuk kedalam tubuh. Bahan-bahan yang dapat menyebabkan keracunaan adalah : Obat-obatan : Salisilat, asetaminofen, digitalis, aminofilin Gas toksin : Karbon monoksida, gas toksin iritan Zat kimia industri : Metil alkohol, asam sianida, kaustik, hidrokarbon Zat kimia pertanian : Insektisida Makanan : Singkong, Jengkol, Bongkrek Bisa ular atau serangga

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERMUDAH TERJADINYA KERACUNAN Perkembangan kepribadian anak usia 0 - 5 tahun masih dalam fase oral. Anak – anak masih belum mengetahui apa yang berbahaya bagi dirinya (termasuk disini anak dengan retardasi mental). Anak – anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Anak – anak pada usia ini mempunyai sifat negativistik yaitu selalu menentang perintah atau melanggar larangan.

Bahan-bahan yang dapat menyebabkan keracunan Makanan Bahan-bahan kimia Obat-obatan Bahan-bahan keperluan rumah tangga ( Household poison )

1. KERACUNAN MAKANAN a) Keracunan Ketela Pohon b) Keracunan Jengkol c) Botulisme 2. KERACUNAN BAHAN KIMIA a) Hidrokarbon b) Korosif (asam kuat atau basa kuat) c) Keracunan Obat-obatan

GEJALAH Rasa terbakar di tenggorokan dan lambung. Pernafasan yang cepat dan dalam, hilang selera makan, anak terlihat lemah Mual, muntah, haus, buang air besar cair Sakit kepala, telinga berdenging, sukar mendengar, dan pandangan kabur. Bingung Koma yang dalam dan kematian karena kegagalan pernafasan Reaksi lain yang kadang bisa terjadi ; demam tinggi, haus, banyak berkeringat, bintik merah kecil di kulit dan membran mukosa.

Tanda-tanda khusus pada keracunan Bau Kulit Suhu tubuh Tekanan darah Nadi Selaput lendir Respirasi Oedema paru Sus.saraf pusat Saluran pencernaan

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian Identitas  klien (nama,  umur biasanya sering terjadi pada anak usia prasekolah sampai usia sekolah yaitu pada usia 1 – 4 tahun,  jenis  kelamin,  agama,  suku bangsa / ras,  pendidikan,  nama orang tua  dan  alamat) Keluhan Utama:  Keluhan utama yaitu pada tanda-tanda vital, bau napas, tingkat kesadaran, perubahan kulit, dan tanda-tanda neurologis. Riwayat penyakit sekarang:  Didapatkan riwayat yang cermat dan terperinci mengenai apa, kapan, dan seberapa banyak zat toksik yang telah masuk ke tubuh dan adanya bukti-bukti racun (wadah, tanaman, muntahan).

Diagnosa Keperawatan Resiko tinggi keracunan b.d adanya substansi toksik, penilaian anak yang imatur. Resiko tinggi cedera b.d adanya zat toksik. Ansietas b.d hospitalisasi tiba-tiba dan pengobatan. Perubahan proses keluarga b.d hospitalisasi tiba-tiba dan aspek darurat dari penyakit.

Rencana Asuhan Keperawatan Dx.1: Resiko tinggi keracunan b.d adanya substansi toksik, penilaian anak yang imatur. Intervensi: Kaji faktor-faktor yang mungkin berperan atas terjadinya cedera Anjurkan orangtua untuk meletakkan obat diluar penglihatan anak Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian sirup ipekak (jika racun telah tertelan)

Dx.2: Resiko tinggi cedera b.d adanya zat toksik. Intervensi: Kosongkan mulut dari pil, bagian tanaman, atau bahan-bahan lain Berikan minuman air, kecuali bila dikontraindikasikan Tempatkan anak pada posisi miring kiri, duduk, atau posisi lutut-dada dengan kepala dibawah dada Lakukan atau bantu dengan lavase lambung bila diinstruksikan Kolaborasikan dengan dokter untuk pemberian pengobatan

Dx.3: Ansietas b.d hospitalisasi tiba-tiba dan pengobatan Intervensi: Jelaskan prosedur dan tes sesuai dengan tingkat perkembangan anak Beri kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan Berikan tindakan kenyamanan sesuai dengan usia dan kondisi anak Dorong orangtua untuk tetap tinggal bersama anak  

Dx. 4: Perubahan proses keluarga b Dx.4: Perubahan proses keluarga b.d hospitalisasi tiba-tiba dan aspek darurat dari penyakit. Intervensi: Jangan menegur atau menuduh anak atau orangtua telah berbuat salah. Beri kesempatan pada anak/ keluarga untuk mengekspresikan perasaannya mengenai situasi yang berhubungan dengan keracunan. Beri ketenangan dengan tepat Jaga agar keluaga tetap mendapatkan informasi tentang kemajuan anak.

TERIMA KASIH