RELEVANSI PERBAIKAN MUTU PEMBELAJARAN MATA KULIAH ILMU GULMA BERBASIS SCL GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Oleh: A.T. Soejono, Tohari, Rohlan Rogomulyo,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RELEVANSI PERBAIKAN MUTU PEMBELAJARAN MATA KULIAH ILMU GULMA BERBASIS SCL GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Oleh: A.T. Soejono, Tohari, Rohlan Rogomulyo,
Advertisements

PEMBEKALAN BERSAMA MAGANG KERJA TAHUN 2013 WIDYALOKA, 26 JUNI 2013
SISTEM INFORMASI MANAJEJEN
PENDAHULUAN MATA KULIAH DASAR ILMU PEMULIAAN TERNAK
D. Linggarjati Novi P, S.Psi
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
WADEK 1.  Mencegah soal salah ketik  Mencegah soal hilang  Mencegah keterlambatan soal dari dosen  Disalah gunakan  tidak tepat dalam mengukur hasil.
Kode MK : PEM 4002 SKS: 3 (2-1) Waktu: 100 menit / tatap muka Dosen pengasuh: Prof.Dr.Ir. Ifar Subagiyo, M.Agr.St (Koordinator) Artharini I.,S.Pt.MP.
Pertemuan 1 Kontrak Perkuliahan Puji Hariyanti
Sesi – 1 Pengertian Manajemen Proyek
SILABUS PEND. SAINS TERPADU
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
ATURAN PERKULIAHAN KEHADIRAN KULIAH: MINIMAL 80% (SYARAT LULUS “D”)
KONTRAK KULIAH MATAKULIAH : KESUBURAN TANAH NO MATA KULIAH :
LABORATORIUM ANEKA TERNAK FAKULTASPETERNAKAN-UB
INTRODUCTION KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP) M.SAID, S.E., M.Si
Statistik Industri I (Teori Probabilitas) Jurusan Teknik Industri
Kode MK : PEM 4002 SKS: 3 (2-1) Waktu: 100 menit / tatap muka Dosen pengasuh: Dr.Ir.Ifar Subagiyo,M Agr St Ir. Siti Nurul Kamaliyah,MP. Semester: 2.
RPS Business Management
Rekonstruksi Matakuliah
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR BERBASIS SHARE ITS
Persiapan Pribadi Pengusaha Muda
MATA KULIAH ilmu kealaman dasar
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI 1
MetoDologi penelitian
Pengendalian Kualitas
Komunikasi Digital TKE
METODE PENELITIAN SOSIAL
15. Penggunaan data dlm siklus pemecahan masalah mutu
Rumah tangga petani yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian
SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
RENCANA PEMBLAJARAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN LINGKUNGAN
Rencana Perkuliahan Manajemen Koperasi & ukm
Metode Penelitian Kualitatif (Studi Kualitatif)
Analisis Kualitas Lingkungan
Jaringan Telekomunikasi, Sukiswo ST, MT Sukiswo
TEKNIK PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN BIOPROSES
KONTRAK BELAJAR MK : TEKNOLOGI FERMENTASI 2011 PERTEMUAN KE-1.
Metode Penelitian Kualitatif Lanjut
Kontrak Belajar Ekonomi Manajerial
The Lecturer Lecturer: Getut Pramesti Office: FKIP Building D,3 fl
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
The Lecturer Lecturer: Getut Pramesti Office: FKIP Building D,3 fl
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
RPKPS DPKP 2013.
PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
MANAJEMEN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
METODE PENELITIAN Wanda Listiani
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pemodelan dan Simulasi
Riset Teknologi Informasi
MATAKULIAH SISTEM OPERASI
Metode Sampling (Ekologi Kuantitatif)
Metode Sampling (Ekologi Kuantitatif)
PENGANTAR ILMU PERTANIAN (PIP)
Target CosTing.
SISTEM PERTANIAN TERPADU
Evaluasi Penyajian Kasus
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS
WIDYAISWARA AHLI MUDA BANDIKLATDA PROVINSI JAMBI DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BATANGHARI TEMPAT / TANGGAL LAHIR : JAMBI,22 SEPTEMBER 1976 PENDIDIKAN.
MANAJEMEN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
Manajemen Sumberdaya Manusia dan Perilaku Organisasi
Manajemen Mutu Pendidikan (MMP)
PENGENALAN SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE DI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Metode Penelitian Kualitatif Lanjut
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
PENDAHULUAN 1 Perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini menujukkan peningkatan tingginya kebutuhan suatu produk oleh konsumen. Konsumen semakin mudah.
TEKNIK AUDIT LINGKUNGAN
Sesi 1: Pengantar Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Silabus Riset Operasi Bobot: 4 SKS.
Transcript presentasi:

RELEVANSI PERBAIKAN MUTU PEMBELAJARAN MATA KULIAH ILMU GULMA BERBASIS SCL GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Oleh: A.T. Soejono, Tohari, Rohlan Rogomulyo, dan Dody Kastono Laboratorium Manajemen dan Produksi Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian UGM

TUJUAN PEMBELAJARAN Kompetensi yang ingin dicapai adalah agar mahasiswa mengetahui dan mampu: memahami sistem produksi tanaman secara berkelanjutan, memiliki pemahaman dasar dan memiliki kesadaran pentingnya multidisplin ilmu, mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi kuantitatif dan kualitatif yang sesuai dan menggunakannya secara kreatif dan imaginatif, untuk melakukan inovasi dan membuat keputusan, merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan observasi maupun penelitian, serta mengorganisasi kelompok kerja, menentukan sasaran secara realistik, mengidentifikasi sasaran dengan bertanggung jawab secara individual ataupun kolektif.

OUTCOME PEMBELAJARAN Setelah mengikuti perkuliahan Ilmu Gulma diharapkan mahasiswa mampu: memahami karakteristik permasalahan gulma yang ada di lapangan, memahami potensi gangguan OPT dan cara pengendaliannya secara bijaksana, menerapkan teknologi tepat guna yang spesifik lokasi  keberhasilan pengelolaan budidaya tanaman dengan memanfaatkan SDA yang ada di sekitar lahan tersebut, mengembangkan kemampuan bernalar guna memfokuskan pada materi penelitian yang dapat mempercepat masa kelulusan, dan mengembangkan kemampuan berkreativitas dan ketrampilan berwirausaha atau ketrampilan manajerial dalam mengelola sistem usahatani terpadu secara berkelanjutan.

JADWAL KEGIATAN Kuliah tatatp muka: 8 x Kunjungan lapangan: 1 x Presentasi dan diskusi: 5 x Evaluasi: 3 x (kuis, UTS, & UAS)

BAHAN DAN REFERENSI Bahan Pustaka/Referensi: Aldrich, R.J. 1984. Weeds-Crop Ecology Principles in Weed Management. Breton Publishers. 465 p. Crafts, A.S. and W.W. Robins. 1973. A Textbook and Manual Weed Control. Printed in India. 660 p. King, L.J. 1974. Weeds of the World, Biology and Control. Printed in India 526 p. Nasution, U. 1984. Gulma dan Pengendaliannya di Perkebunan Karet Sumatera Utara dan Aceh. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Tanjung Morawa (P4TM). 269 p. Naylor, R. 1996. Herbicides in Asian Rice Transitions in Weed Management. IRRI. Phillipines. 270 p. Naylor, R.E.L. 2002. Weed Management Handbook. British Crop Protection Council. UK. 423 p.

Lanjutan: Bahan dan Referensi Radosevich, S.R. and J.S. Holt. 1984. Weed Ecology Implications for Vegetation Management. Jhon Wiley & Sons. 265 p. ______________, J. Holt, and C. Ghersa. 1997. Weed Ecology Implications for Management. Jhon Wiley and Sons, Inc. Canada. 589 p. Rao, V.S. 2000. Principles of Weed Science. Science Publishers, Inc. USA. 555 p. Ravinder, K.K., H.P. Singh, D.R. Batish. 2001. Allelopathy in Agroecosystems. Food Product Press. New York. 447 p. Zimdahl, R.L. 1993. Fundamentals of Weed Science. Academic Press, Inc. USA. 449 p. Bahan dan Sumber Informasi: Dapat diperoleh dari hasil kunjungan lapangan baik data primer maupun data sekunder, baik dari petani maupun instansi pemerintah daerah yang terkait. Jurnal, majalah, dan internet.