Pengasuhan Bayi Hingga Usia 2 Tahun PERTEMUAN 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikososial Tiga Tahun Pertama
Advertisements

BERDUKA DAN KEHILANGAN
PERKEMBANGAN MASA BAYI
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan.
THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
METODE BELAJAR BICARA.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ASKEP PADA KLIEN POST PARTUM.
Materi Pelatihan Attachment Parenting
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Perkembangan Psikososial Tiga Tahun Pertama
Periode Bayi (Infancy)
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
HARI-HARI PERTAMA, MASA PENYESUAIAN
Perkembangan Psikososial Usia 1-3 Tahun
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
FASE BAYI Oleh:.
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Peran Orangtua dalam Kehidupan Anak Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
Persepsi tentang orang dan atribusi
Psikologi Perkembangan 1 Unita Werdi Rahajeng
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
ASKEP PADA KLIEN POST PARTUM.
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Nim: NAMA: NADA DEZABET.
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
DOSEN : FATMI NIRMALA SARI,M.keb
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL T I, TII, TIII
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
PIJAT BAYI.
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
Kebutuhan Dasar pada Bayi
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
HOSPITALISASI.
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
Assalamu’alaikum wr. wb
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Pengantar Psikologi Pendidikan Keluarga PERTEMUAN 1
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
Gangguan rentang Perkembangan
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
DINIE RATRI DESININGRUM Fakultas Psikologi Undip.
BIMBINGAN ANTISIPASI. Anticipatory Guidance  Bimbingan kepada orangtua tentang tahapan perkembangan sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan.
Transcript presentasi:

Pengasuhan Bayi Hingga Usia 2 Tahun PERTEMUAN 6 Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi Psikologi Pendidikan Keluarga FAKULTAS PSIKOLOGI

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami serta menjelaskan keadaan bayi yang baru lahir dan pengasuhan yang efektif untuk bayi yang baru lahir hingga usia 2 tahun

Keadaan Bayi yang Baru Lahir Saat baru lahir, ritme dan kondisi fisiologis bayi belum terorganisir Rata-rata waktu tidur bayi 16-18 sehari Bayi berkomunikasi dengan menangis, bayi juga bisa stress Umumnya bayi menangis karena lapar atau mengompol Dalam 6 minggu pertama, umumya bayi menangis sekitar 6 jam sehari, tetapi saat berusia 3 bulan sekitar 1 jam sehari Bayi yang baru lahir mengenal suara ibunya dan dengan cepat menunjukkan ketertarikan dengan wajah ibunya Bayi yang baru lahir dapat merespon orang lain, contoh: saat mendengar bayi lain menangis, ia juga ikut menangis. Bayi juga dapat meniru ekspresi wajah orang dewasa.

Hubungan Orantua - Anak Tugas orangtua pada masa ini adalah menjaga bayi tetap hangat dan menidurkannya, menenangkan bayi, dan mengatur sistem fisik mereka Kontak fisik dengan ibu mengatur tingkat hormon bayi, pola tidur dan makan, serta detak jantung bayi Musik dan nyanyian dapat mengurangi stress pada bayi dan keadaan fisik dan psikis terhadap rangsangan Ekspresi positif ibu meningkatkan senyum dan tawa bayi Orangtua berinteraksi dengan bayi secara langsung dan menjadi partner social  merangsang pertumbuhan emosional, kognitif, dan sosial bayi

Mengurus Bayi Prematur Bayi premature tidak seaktif bayi sehat, bahkan saat menangis umumya suara tangis membuat iba pendengarnya Bayi juga belum bisa tersenyum karena umumnya tangis baru terdengar saat usia 6 minggu dari jadwal lahir yang seharusnya Mengasuh bayi prematur lebih sulit dan perlu kesabaran, karena sistem mereka belum siap untuk menerima stimulasi di luar kandungan  kurang responsif atau terlalu berlebihan Kepekaan dan rangsangan social bayi prematur terkait dengan keberhasilan akademik dan sosial saat dewasa Orangtua umumnya cenderung protektif terhadap bayi, tetapi apabila sampai lebih dari usia 1 tahun  masalah pada anak

Perkembangan Bayi 2 Tahun Pertama Kontrol tubuh untuk belajar duduk, berdiri, berjalan, berlari sendiri Tertarik dengan dunia di sekitar mereka, mencoba menggapai, eksplorasi objek dan dunia Mengembangkan bahasa secara bertahap Mengembangkan reaksi emosional yang kuat

Tugas dan Hal Penting untuk Orangtua Pengasuhan pertumbuhan: memberikan makanan, perlindungan, kehangatan, kasih saying Pengasuhan material: memberikan bayi benda-benda yang berguna untuk perkembangannya, rangsangan, kesempatan eksplorasi Pengasuhan social: terlibat dan berinteraksi dengan bayi, memeluk, menenangkan, membuat nyaman, bernyanyi, bermain Pengasuhan didaktis: menstimulasi ketertarikan bayi dan pemahaman pada dunia luar dengan mengenalkan objek, dan memberikan informasi mengenai dunia di sekelilingnya

Mengatur Tingkat Arousal pada Bayi Ibu yang merespon segera saat bayi menangis  bayi tidak sering menangis pada 6-12 bulan Strategi umum untuk mengurangi tangisan: mengayun, menepuk, memangku, membedong, menyusui, memberi dot Menggendong bayi dengan kain gendong selama sekitar 3 jam lebih banyak dari yang lain akan mengurangi tangisan bayi saat berusia 6 minggu, mengurangi tangisan malam hari Menggendong dengan kain juga menyebabkan secure attachment saat bayi berusia 1 tahun Menggendong dengan kain membantu mengembangkan kepekaan vestibular (keseimbangan dari dalam telinga), keseimbangan gerak dan dalam ruang, dan keamanan emosional anak

Lanjutan Tidur Sekitar 6 minggu setelah kelahiran, orangtua mulai mengatur pola tidur bayi dengan cara mempersiapkan rutinitas tidur malam Tujuan: untuk membantu bayi mengembangkan kebiasaan tidur sehat sehingga kuantitas dan kulitas tidur cukup Rutinitas tidur: memandikan, menyeka, dengan nyanyian, timang-timang, saat masih terjaga, anak diletakkan di ranjang agar tertidur sendiri  bayi perlu waktu lebih sedikit untuk tertidur, jarang bangun tengah malam, tidur 1 jam lebih lama setiap malam

Aturan Keamanan Bayi saat Tidur Tidur pada kasur yang keras Memakai selimut ringan/tipis agar bayi tidak kepanasan Tidur di ranjang yang tidak memungkinkan kaki bayi terjepit Tidurkan dengan posisi telentang untuk mencegah sesak nafas Di tahun pertama, tidurkan bayi dengan dot untuk mencegah kematian tiba-tiba. Dot tidak harus dimasukkan kembali jika terlepas

Attachment Parenting 5 hal penting pada attachment parenting (B): bonding (keterikatan dengan bayi saat lahir), breast feeding, bed sharing, baby wearing (menggendong dengan kain), belief (tangisan bayi merupakan sinyal penting) Praktek pengasuhan ini yakin bahwa: Menyerhanakan pengasuhan (tidak mengurusi botol, ayunan atau pendorong bayi) Meningkatkan kepekaan dan respon orangtua karena telah mengenal bayi dengan baik Meningkatkan disiplin secara halus, karena secara alami anak mandiri dan dapat kontrol diri secara perlahan Berfokus pada kebutuhan keluarga, bukan orangtua atau bayi

Meningkatkan Pengaturan Diri Beberapa cara: modeling, konsistensi rutin harian yang membantu anak mempelajari aturan, memberikan tindakan preventif untuk meredam potensi masalah, pembicaraan mengenai aturan dan alasan dari aturan tersebut Membuat aturan: Usia 13 bulan: berpusat pada keamanan anak bagi orang lain dan barang-barang miliknya Usia 18 bulan: berpusat pada perilaku saat makan, penghentian perilaku, penundaan aktivitas, dan mengurus diri sendiri sejak dini Usia 24 bulan: berpusat pada perilaku yang sopan dan membantu tugas keluarga di rumah (tidy up) Usia 36 bulan: berfokus pada kemandirian (pakai baju sendiri)

Pengaruh Temperamen pada Pengasuhan 3 temperamen pada anak: Easy Child Slow-to-Warm up Child Difficult Child  Orangtua paling efektif mengembangkan control dirinya apabila mereka bersikap hangat dan peka, memiliki hubungan yang harmonis dengan anak, memberikan dukungan, tegas dalam mendorong anak

Pengalaman orangtua pada Masa Transisi Pada masa transisi, sebaiknya ayah dan ibu berdiskusi untuk menentukan pola asuh yang pas untuk anak Konsistensi pola asuh akan membuat anak lebih mudah memahami aturan Ayah hendaknya banyak mendukung Ibu agar tidak stress Jika mungkin, ayah dan ibu perlu waktu untuk tetap pergi berdua Hindari depresi pada ibu dengan dukungan ayah dan lingkungan Ibu yang depresi dapat menyebabkan bayi pemarah, rewel, dan kurang aktif Karena kurang perhatian dan stimulasi