Ergonomi Studi gerak dan waktu Bab I Pendahuluan Di susun oleh : Nama : Angga Fajar S NPM : 240110060041

Proses produksi dan produktivitas Proses produksi merupakan sebuah rangkaian aktivitas yang diperlukan untuk mengolah ataupun mengubah sekumpulan input menjadi sejumlah output yang memiliki nilai tambah. Proses produktivitas merupakan sebuah perbandingan antara output per inputnya Bahan baku dan penunjang Tenaga kerja Mesin dan fasilitas produksi lainnya Informasi Energi Waktu Kegiatan produktif : Transportasi Proses nilai tambah Kegiatan non produktif : Idle/delays Set-up Material handling Loading - unloading Produk / jasa Limbah Informasi (feed back) input Proses produksi output

Produktivitas kerja manusia dan cara pengukurannya Invisible input : 1. tingkat pengetahuan 2. kemampuan teknis 3. metodologi kerja dan pengaturan organisasi 4. motivasi kerja Produktivitas = output input (measurreable) + input (invisible) kriteria produktifitas : - besar / kecilnya keluaran yang dihasilkan - waktu kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut

Hubungan antara produktivitas dan kualitas hasil kerja Penambahan tingkat produktivitas haruslah tetap dengan pengendalian kualitas dari produk yang dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas - faktor teknis : faktor yang berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas produksi secara lebih baik, penetapan metode kerja yang lebih efektif dan efisien. - faktor manusia : kemampuan kerja dan motivasi kerja yang merupakan suatu pendorong peningkatan prestasi kerja seseorang

Dasar – dasar perancangan/penelitian kerja dan kaitannya dengan upaya peningkatan produktivitas kerja Penelitian kerja adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip – prinsip dan teknik – teknik guna mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik . Dalam praktiknya penelitian kerja ini akan meneliti tiga hal yaitu : who, how, where Elemen – elemen dasar dalam penelitian kerja - pemikiran kearah usaha pencapaian efisiensi kerja - pemikiran untuk mempertimbangkan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja mereka. Ruang lingkup dan penelitian kerja - penelitian metode/pengaturan proses kerja - pelaksanaan pengukuran kerja

Produktivitas lebih tinggi PRINSIP – PRINSIP PENGATURAN METODE KERJA Ergonomi Studi gerakan Ekonomi gerakan Penelitian kerja TEKNIK – TEKNIK PENGUKURAN KERJA Pengukuran waktu Pengukuran tenaga Pengukuran dampak psikologis dan sosiologis Beberapa alternatif sistem kerja lebih baik Alternatif sistem kerja terbaik Produktivitas lebih tinggi Bagan sistematis dari langkah – langkah penelitian kerja

Latar belakang sejarah dan perkembangan studi tentang penelitian kerja Frank B Gilbert dan Frederick W Taylor mempelajari gerakan – gerakan tubuh manusia (gerakan kerja dan waktu kerja) yang dipergunakan untuk melaksanakan operasi kerja, yang dikenal dengan nama “studi gerak dan pengukuran waktu kerja” ( motion and time study) Selain itu terdapat beberapa penelitian yang dilakukan diantaranya : 1760 (Jean R Perronet), melaksanakan time study pada pembuatan pasak 1858 (Robert Owen ), mengingatkan arti pentingnya perencanaan tata letak fasilitas kerja dalam upaya peningkatan produktivitas. 1911 (Harington Emerson), mempublikasikan kerja

1913 (Henry Ford), mengaplikasikan konsep “moving asembly Line” pada proses produksi di pabrik mobilnya di Detroit, USA.

Sekian dan terimakasih atas perhatiannya