Pembangunan Ekonomi
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi peningkatan hasil produksi (Output) dalam tingkatan nyata ekonomi dan diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka panjang Pembangunan Ekonomi proses dan langkah-langkah yang dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan PNB dan Pendapatan per kapita penduduknya dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi
Rumus Menghitung Pertumbuhan Ekonomi : PNB tahun berlangsung – PNB tahun yang lalu x 100 % PNB tahun yang lalu
Faktor² yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumber Daya Alam Sumber Daya Modal dan Teknologi Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Luas Pasar atau Pangsa Pasar
Teori² Pertumbuhan Ekonomi TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGAN Klasik Adam Smith Dalam buku “An Inquiry Into The Principle and Causes of The Wealth of Nation” menyatakan bahwa: Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh 3 faktor: Pertumbuhan GDP (dipengaruhi oleh sumber daya alam yang tersedia, jumlah penduduk, persediaan barang² modal) Pertumbuhan jumlah penduduk Adanya sistem persaingan bebas (Laissez Faire) David Ricardo Teori “The Law of Diniminshing Return”, yaitu : Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh: SDA yg terbatas Jumlah penduduk yg selalu berkembang Kemajuan teknologi Sektor pertanian yg dominan Menurut Richardo & Malthus, pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi secara terus menerus tetapi akan mengalami suatu keadaan stagnasi/kemandekan (stationary state) Thomas Robert Malthus Teori Pertumbuhan Penduduk yg menyatakan bhw “pertumbuhan penduduk menurut deret ukur dan pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung”. Maksudnya adalah bahwa jumlah penduduk akan berkembang lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi shg mengakibatkan upah tenaga kerja menjadi sangat murah dan hanya cukup untuk biaya hidup sehari² (subsistensi)
TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGAN Neo-Klasik Robert Sollow Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh: Pertumbuhan Penduduk (SDM) Akumulasi Modal Teknologi Modern Roy Forbes Harrod dan Evsey D. Domar (Harrod & Domar) Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh pertambahan modal, yang akan meningkatkan produksi dan pada akhirnya menaikkan pendapatan nasional
TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGAN Modern Walt Whitman Rostow Dalam bukunya : “The Stages of Economic Growth” membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, yaitu: Masyarakat Tradisional Pra – Lepas landas Lepas Landas Dorongan Menuju Kedewasaan Konsumsi Tinggi
TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGAN Austria (Historis) Werner Sombart Pertumbuhan ekonomi secara garis besar dibedakan menjadi: Zaman Perekonomian Tertutup Zaman Perekonomian Desa Zaman Feodal Zaman Kerajinan dan Pertumbuhan Zaman Kapitalis Kapitalis Purba Kapitalis Madya Kapitalis Raya Kapitalis Akhir Frederich List Pertumbuhan Ekonomi dibedakan menjadi: Masa Berburu dan Mengembara Masa Beternak dan Bertani Masa Bertani dan Kerajinan Tangan Masa Kerajinan, Industri dan Perniagaan Karl Bucher Pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi: Rumah Tangga Tertutup Rumah Tangga Kota Rumah Tangga Bangsa Rumah Tangga Dunia
Tujuan Inti Pembangunan Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok Peningkatan Standar hidup Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
Sumber Pembiayaan Pembangunan Ekonomi : Simpanan domestik Investasi asing Bantuan luar negeri: Bantuan Ekonomi Bantuan Teknis Bantuan Militer
Karakteristik sebagian besar Negara Sedang Berkembang: PNB per-kapita yang rendah Ekonomi Agraris Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan Tingkat Buta Huruf yang tinggi Tingginya angka pertumbuhan Penduduk Inti Permasalahan Kualitas SDM
Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi: Pendapatan Nasional Produk Nasional (PNB) Kesempatan Kerja Perekonomian yang stabil Neraca Pembayaran Luar Negeri Distribusi Pendapatan yang Merata
Masalah Kependudukan: Masalah² yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembangunan ekonomi di Indonesia Masalah Kependudukan: Jumlah penduduk yg sangat besar Laju pertumbuhan penduduk yang pesat Komposisi penduduk menurut umur yg tidak menguntungkan Penyebaran penduduk yg tidak merata Arus urbanisasi yg relatif tinggi Mengendalikan tingkat kelahiran dg Program KB Menurunkan tingkat kematian ibu & anak melalui program Peningkatan gizi keluarga Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sbg penyebaran penduduk Menyelenggarakan proyek² di daerah serta proyek padat karya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi solusi
Masalah Kemiskinan Kebijakan Trilogi Pembangunan solusi Kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT) Pemberian Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) Kebijakan Intensifikasi Khusus (Insus) Pemberdayaan Koperasi Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK) Pengembangan Kawasan Terpadu Program Bapak Angkat untuk Usaha Kecil
Keterbelakangan: Pendidikan Kesehatan Kemajuan Teknologi Sikap Mental Ekonomi KKN, kurang disiplin, pembajakan, dll Ekonomi
Lapangan Pekerjaan Peningkatan Pendidikan solusi Pemberian Kursus-kursus Ketrampilan Pemerataan Pembangunan Proyek-proyek padat karya Pemberian Kredit-kredit Usaha Kecil
Pemerataan Pembangunan solusi Delapan Jalur Pemerataan dalam Pelaksanaan Pembangunan: Pemerataan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Banyak Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan Pemerataan pembagian pendapatan Pemerataan Kesempatan kerja Pemerataan Kesempatan Berusaha Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan Pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah tanah air Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keadilan
Dampak Pembangunan Ekonomi Dampak Positif: Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat Fasilitas umum dapat terpenuhi Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri Dampak Negatif Meningkatnya urbanisasi Terjadinya pencemaran lingkungan Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol