4 Mobile Computing Mobile Celular

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Advertisements

Teknologi Komunikasi Bergerak
GPRS Y.Yohakim M, S.Kom., M.Cs..
Pengantar Teknologi Mobile 3
Pertemuan Pertama Mobile Network
Universal Mobile Telecommunication System
Materi 13. Mobile Technology
Evolusi Teknologi Selular
Teknologi Seluler Masa Depan
Jaringan Nirkabel By: Kelompok 4.
Konsep Dasar Sistem Cellular
UMTS (UNIVERSAL MOBILE TELECOMMUNICATION SYSTEM)
Enhanced Data Rates for GSM Evolution
LONG TERM EVOLUTION (LTE)
Pengantar Teknologi Mobile
Lab Elektronika Komunikasi – FT UNP
Teknologi Komunikasi (Komunikasi Selular dan Satelit)
Learning Outcomes Mahasiswa dapat mendemonstrasikan kelebihan dan kerugian sistem satelit serta aplikasi satelit untuk navigasi.
LONG TERM EVOLUTION (LTE)
RADIO SELULER Oleh: Daniela Ria J2F Hesty Wulandari J2F008037
Slide 1 ~ Wireless Overview. Course Objective Wireless Overview. Wireless dan Wireline. Revolusi Selular. Pembagian kelompok.
CDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access)
EDGE GENERASI SELANJUTNYA UNTUK LAYANAN DATA KECEPATAN TINGGI
EDGE ( ENHANCED DATA RATE FOR GSM EVOLUTION ) Onny Agung Pambudi M
( Advance Mobile Phone System )
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
MATERI 4 PENGENALAN MODEM
( High Speed Downlink Packet Acces ) Nama : Gilang Canggih Wicaksono
KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND
KELOMPOK 13 Iftitahul Fariha Yuliarti Faisal Thalib Hoki Agustinus
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
KONEKSI INTERNET SERVER 3 SERVER 4 SERVER 1 SERVER 2 Client SERVER 5.
Pertemuan Kedua Teknologi Selular.
Kuliah 1 Mobile Computing
Alfin Noorhassan S.R Deni Fajar Ramdhani Suryadi Syamsul Marif
Cellular network standards (Evolution)
Teknologi Mobile 6 Mobile Cellular.
Mobile Communication Rochana.
Pengantar Teknologi Mobile
Pengantarmukaan Periferal Komputer
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Multiple Access dan Modulasi
Teknologi Seluler Pertemuan XIV.
MOBILE NETWORK.
Mobile Computing Mobile Computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable, dan wireless.
MATERI 11 PENGENALAN MODEM
Sistem Telekomunikasi
LTE (Long Term Evolution) Jaringan 4G
Teknologi WiMAX.
3 Mobile Computing 2 SKS Dedy Alamsyah, S.Kom..
Dasar-dasar Telekomunikasi
MOBILE INTERNET KELOMPOK 8 : Angga Septa S ( )
Multiplexing.
Sejarah Teknologi Seluler
About Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Aplikasi Parameter.
LTE (Long Term Evolution) Jaringan 4G
Developer : Vike Dita A. Adviser : Selamet Hariadi,S
EDGE GENERASI SELANJUTNYA UNTUK LAYANAN DATA KECEPATAN TINGGI
Presentation 2G Peng. SisTel (X Class) By: Ginanjar Theonata
JENIS dan Tingkatan AKSES KECEPATAN INTERNET
JENIS dan Tingkatan AKSES KECEPATAN INTERNET
Kecepatan akses internet
JENIS dan Tingkatan AKSES KECEPATAN INTERNET
Adviser. : Fajrul Fallah Developer. : Selamet Hariadi S. Kom Kelas
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari Adviser: Selamet Hariadi, S
JENIS dan TINGKATAN AKSES KECEPATAN INTERNET
LTE (Long Term Evolution) Jaringan 4G. Apa Itu LTE ????
JARINGAN 4G Kelompok 4 Yoga Pangestu Muhammad Hutomi M. Suhendri Ramadhan Genta Restu Pradana Muhammad Syakir.
Sistem Komunikasi Bergerak “Jaringan Seluler 2G dan 3G” By Feony Syafthalini
Sistem Telekomunikasi
Transcript presentasi:

4 Mobile Computing Mobile Celular

Generasi Sistem Selular Data Rate Kualitas Kapasitas Layanan

Teknologi Sistem Selular

Teknologi Sistem Selular

Teknologi Sistem Selular

First Generation (1G) AMPS – Amerika Utara Total Access Communications Systems (TACS) - UK Nordic Mobile Telephone (NMT) System - Scandanavia C450 – Jerman Barat Nippon Telephone & Telegraph (NTT) – Japan Contoh di Indonesia : NMT  Operator: PT. Rajasa Hazanah Perkasa diambil alih oleh PT. Mobisel Indonesia (Orbit), hanya beroperasi di wilayah Jakarta, Bali dan Surabaya. AMPS  : PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo Panca Sakti, dan PT Telekomindo Prima Bakti, serta PT Telkom Indonesia sendiri.

Berbasis Analog, dan belum mendukung Handover, yang menyebabkan pengguna kesulitan untuk mobilitas di luar jangkauan. Kualitas sinyal, mudah di interferensi oleh Noise. Menggunakan FDMA  Efisiensi bandwidth frekuensi terhadap jumlah user kecil

Second Generation (2G) Di Indonesia : GSM  Operator: Telkomsel, Indosat, Excelcomindo GSM (Global System For Mobile Communication), berbasis digital Multiple akses menggunakan TDMA (8 time slot per carrier). Diperkenalkan SIM (Subscriber Identification Modul). Penambahan fitur seperti SMS, voice mail.

Spesifikasi teknis sistem GSM Uplink frequencies 890-915 MHz Downlink frequencies 935-960 MHz Total GSM bandwidth 25 MHz up + 25 MHz down Channel bandwidth 200 kHz Number of RF carriers 124 Multiple access TDMA Users/carrier 8 Number of simul. users 992 Speech coding rate 13 kb/s FEC coded speech rate 22.8 kb/s

Teknik Multiple Akses

Layanan Data GSM GPRS: General Packet Radio Service (2.5G) Layanan WAP dan MMS Wireless access to packet data networks, e.g. to the Internet Volume-based billing Instant Messaging; Push to Talk Data rate: 160 kbps (real: 30 – 70 kbps) Packet data traffic channels (PDCHs) Transmit data packets (like SMS) Always on connectivity EDGE: Enhanced Data rates for GSM Evolution (3G) Data rate: 473,6 kbps (384) – 3G Video service (VOIP) dan layanan multimedia lain (streaming)

3 Class of Message Services of GSM/GPRS In GSM/GPRS network, conventional circuit switched services (speech, data, and SMS) and GPRS services can be used in parallel. Three classes are defined: Class A mendukung GPRS dan GSM secara bersama-sama (2on) Class B mendukung GPRS dan GSM, namun hanya aktif salah satu saja pada suatu saat Class C mendukung GPRS dan GSM, namun harus di switch secara manual

3 Class of Message Services of GSM/GPRS In GSM/GPRS network, conventional circuit switched services (speech, data, and SMS) and GPRS services can be used in parallel. Three classes are defined: Class A mendukung GPRS dan GSM secara bersama-sama (2on) Class B mendukung GPRS dan GSM, namun hanya aktif salah satu saja pada suatu saat Class C mendukung GPRS dan GSM, namun harus di switch secara manual

Third Generation (3G) Beberapa standart, yaitu : CDMA 2000 1x W-CDMA Di Indonesia : CDMA 2000 1x Operator : Bakrie Tel. (Esia), Telkom (Flexy) CDMA 2000 1x EVDO  PT. Mobile 8 Telecom (Mobile 8) CDMA EVDO Rev. B  PT. Smartfren Telecom (Smartfren)

CDMA CdmaOne: technologies and standards associated with CDMA Telecommunications Industry Association (TIA) and International Telecommunications Union (ITU) regulate standards Ada 2 standard: Qualcomm memperkenalkan merk cdmaOne (CDMA 2G), dan CDMA2000 (CDMA 3G): CDMA2000 1xEV 3G Standard: W-CDMA Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) ~ Eropa/Jepang Freedom of Mobile Multimedia Access (FOMA) ~ NTT DoCoMo dan Vodafone CDMA2000 is family of technology types CDMA 1xMC Similar to EDGE 1xMC upgrades voice and data capacity CDMA 1xEV Separates voice and data into two separate channels 1xEV-DO: data only transmissions 1xEV-DV: expands DO to handle voice CDMA 3xMC Upgrade 1xMC to 3G networks Similar to UMTS – voice and data

W-CDMA W-CDMA protokol pengiriman berkecapatan lebih tinggi yang digunakan di sistem FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access) Jepang dan sistem UMTS (sistem 3G) yang dirancang untuk menggantikan jaringan 2G GSM. W-CDMA adalah wideband spread-spectrum mobile air interface yang memanfaatkan metode CDMA untuk mencapai kecepatan lebih tinggi dan mendukung lebih banyak pemakai daripada pensinyalan TDMA dalam jaringan GSM. W-CDMA pesaing CDMA2000.

3 G can..

3.5 G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) Downlink speeds: 1.8, 3.6, 7.2 dan 14.4 Mbps Included in UMTS Release 5 Specification HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access) Uplink speeds up to 5.76 Mbps Included in UMTS Release 6 Specification

Fourth Generation (4G) Evolusi terkini dengan jaminan rate 100 Mbps. Beberapa standart : LTE (Long Term Evolution) UMB (Ultra Mobile Broadband) Wimax (Worldwide Interoperbility for Microwave Access)

4G (LTE) LTE stands for Long Term Evolution Next Generation mobile broadband technology Promises data transfer rates of 100 Mbps Based on UMTS 3G technology Optimized for All-IP traffic

LTE LTE merupakan kependekan dari Long Term Evolution yakni sebuah standar komunikasi dasar nirkabel tingkat tinggi yang didasarkan pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA dimana terjadi peningkatan dalam hal kapasitas dan kecepatan menggunakan teknik modulasi baru. Tujuan dari LTE adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan data nirkabel menggunakan teknik DSP (Digital Signal Processing) dan modulasi yang dikembangkan pada awal milenium baru. Sistem antarmuka nirkabel tidak kompatibel dengan jaringan 2G dan 3G sehingga harus dioperasikan pada spektrum nirkabel yang terpisah.

Long Term Evolution Teknologi radio 4G yang masih dalam tahap pengembangan oleh 3GPP dengan kemampuan pengiriman data mencapai kecepatan 100 Mbit/s secara teoritis untuk downlink dan 50 Mbit/s untuk uplink Kecepatan ini dapat dicapai dengan menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada downlink dan Single Carrier Frequency Division Multiplex (SC-FDMA) pada uplink, yang digabungkan dengan penggunaan MIMO. Teknologi LTE dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, latency dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan pita lebar nirkabel bergerak kualitas tinggi untuk pengguna

Comparison of LTE Speed