4 Mobile Computing Mobile Celular
Generasi Sistem Selular Data Rate Kualitas Kapasitas Layanan
Teknologi Sistem Selular
Teknologi Sistem Selular
Teknologi Sistem Selular
First Generation (1G) AMPS – Amerika Utara Total Access Communications Systems (TACS) - UK Nordic Mobile Telephone (NMT) System - Scandanavia C450 – Jerman Barat Nippon Telephone & Telegraph (NTT) – Japan Contoh di Indonesia : NMT Operator: PT. Rajasa Hazanah Perkasa diambil alih oleh PT. Mobisel Indonesia (Orbit), hanya beroperasi di wilayah Jakarta, Bali dan Surabaya. AMPS : PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo Panca Sakti, dan PT Telekomindo Prima Bakti, serta PT Telkom Indonesia sendiri.
Berbasis Analog, dan belum mendukung Handover, yang menyebabkan pengguna kesulitan untuk mobilitas di luar jangkauan. Kualitas sinyal, mudah di interferensi oleh Noise. Menggunakan FDMA Efisiensi bandwidth frekuensi terhadap jumlah user kecil
Second Generation (2G) Di Indonesia : GSM Operator: Telkomsel, Indosat, Excelcomindo GSM (Global System For Mobile Communication), berbasis digital Multiple akses menggunakan TDMA (8 time slot per carrier). Diperkenalkan SIM (Subscriber Identification Modul). Penambahan fitur seperti SMS, voice mail.
Spesifikasi teknis sistem GSM Uplink frequencies 890-915 MHz Downlink frequencies 935-960 MHz Total GSM bandwidth 25 MHz up + 25 MHz down Channel bandwidth 200 kHz Number of RF carriers 124 Multiple access TDMA Users/carrier 8 Number of simul. users 992 Speech coding rate 13 kb/s FEC coded speech rate 22.8 kb/s
Teknik Multiple Akses
Layanan Data GSM GPRS: General Packet Radio Service (2.5G) Layanan WAP dan MMS Wireless access to packet data networks, e.g. to the Internet Volume-based billing Instant Messaging; Push to Talk Data rate: 160 kbps (real: 30 – 70 kbps) Packet data traffic channels (PDCHs) Transmit data packets (like SMS) Always on connectivity EDGE: Enhanced Data rates for GSM Evolution (3G) Data rate: 473,6 kbps (384) – 3G Video service (VOIP) dan layanan multimedia lain (streaming)
3 Class of Message Services of GSM/GPRS In GSM/GPRS network, conventional circuit switched services (speech, data, and SMS) and GPRS services can be used in parallel. Three classes are defined: Class A mendukung GPRS dan GSM secara bersama-sama (2on) Class B mendukung GPRS dan GSM, namun hanya aktif salah satu saja pada suatu saat Class C mendukung GPRS dan GSM, namun harus di switch secara manual
3 Class of Message Services of GSM/GPRS In GSM/GPRS network, conventional circuit switched services (speech, data, and SMS) and GPRS services can be used in parallel. Three classes are defined: Class A mendukung GPRS dan GSM secara bersama-sama (2on) Class B mendukung GPRS dan GSM, namun hanya aktif salah satu saja pada suatu saat Class C mendukung GPRS dan GSM, namun harus di switch secara manual
Third Generation (3G) Beberapa standart, yaitu : CDMA 2000 1x W-CDMA Di Indonesia : CDMA 2000 1x Operator : Bakrie Tel. (Esia), Telkom (Flexy) CDMA 2000 1x EVDO PT. Mobile 8 Telecom (Mobile 8) CDMA EVDO Rev. B PT. Smartfren Telecom (Smartfren)
CDMA CdmaOne: technologies and standards associated with CDMA Telecommunications Industry Association (TIA) and International Telecommunications Union (ITU) regulate standards Ada 2 standard: Qualcomm memperkenalkan merk cdmaOne (CDMA 2G), dan CDMA2000 (CDMA 3G): CDMA2000 1xEV 3G Standard: W-CDMA Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) ~ Eropa/Jepang Freedom of Mobile Multimedia Access (FOMA) ~ NTT DoCoMo dan Vodafone CDMA2000 is family of technology types CDMA 1xMC Similar to EDGE 1xMC upgrades voice and data capacity CDMA 1xEV Separates voice and data into two separate channels 1xEV-DO: data only transmissions 1xEV-DV: expands DO to handle voice CDMA 3xMC Upgrade 1xMC to 3G networks Similar to UMTS – voice and data
W-CDMA W-CDMA protokol pengiriman berkecapatan lebih tinggi yang digunakan di sistem FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access) Jepang dan sistem UMTS (sistem 3G) yang dirancang untuk menggantikan jaringan 2G GSM. W-CDMA adalah wideband spread-spectrum mobile air interface yang memanfaatkan metode CDMA untuk mencapai kecepatan lebih tinggi dan mendukung lebih banyak pemakai daripada pensinyalan TDMA dalam jaringan GSM. W-CDMA pesaing CDMA2000.
3 G can..
3.5 G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) Downlink speeds: 1.8, 3.6, 7.2 dan 14.4 Mbps Included in UMTS Release 5 Specification HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access) Uplink speeds up to 5.76 Mbps Included in UMTS Release 6 Specification
Fourth Generation (4G) Evolusi terkini dengan jaminan rate 100 Mbps. Beberapa standart : LTE (Long Term Evolution) UMB (Ultra Mobile Broadband) Wimax (Worldwide Interoperbility for Microwave Access)
4G (LTE) LTE stands for Long Term Evolution Next Generation mobile broadband technology Promises data transfer rates of 100 Mbps Based on UMTS 3G technology Optimized for All-IP traffic
LTE LTE merupakan kependekan dari Long Term Evolution yakni sebuah standar komunikasi dasar nirkabel tingkat tinggi yang didasarkan pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA dimana terjadi peningkatan dalam hal kapasitas dan kecepatan menggunakan teknik modulasi baru. Tujuan dari LTE adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan data nirkabel menggunakan teknik DSP (Digital Signal Processing) dan modulasi yang dikembangkan pada awal milenium baru. Sistem antarmuka nirkabel tidak kompatibel dengan jaringan 2G dan 3G sehingga harus dioperasikan pada spektrum nirkabel yang terpisah.
Long Term Evolution Teknologi radio 4G yang masih dalam tahap pengembangan oleh 3GPP dengan kemampuan pengiriman data mencapai kecepatan 100 Mbit/s secara teoritis untuk downlink dan 50 Mbit/s untuk uplink Kecepatan ini dapat dicapai dengan menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada downlink dan Single Carrier Frequency Division Multiplex (SC-FDMA) pada uplink, yang digabungkan dengan penggunaan MIMO. Teknologi LTE dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, latency dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan pita lebar nirkabel bergerak kualitas tinggi untuk pengguna
Comparison of LTE Speed