Kepemimpinan dalam Perusahaan Keluarga Lecture Note : Ir. Mhd. Yamin Siregar, MM
Situasi Psikologis Sang Pendiri Perusahaan keluarga tidak bisa terlepas dari situasi psikologis pendiri, visi dan ambisinya. Perusahaan yang terbentuk merupakan manifestasi dari faktor-faktor personal sang pendiri. Setiap perusahaan keluarga dimulai dari seorang pendiri yang bukan hanya andal dalam menyusun konsep bisnis namun juga memiliki kemauan dan persistensi untuk mengimplementasikan konsep tsb
Kriteria Pemimpin dalam Perusahaan Keluarga ACE MAN (Acceptable, Charismatic, Energetic – Managing, Achieving, Networking) Pada kelompok kriteria pertama (ACE), seorang pemimpin harus acceptable, harus bisa mengakomodasi atau menerima pendapat dan versi orang lain, tetapi decisive karena tugas seorang pemimpin adalah membuat keputusan. Ritmenya : listen, think and decide Orang yang kharismatik : bisa dalam banyak hal ( Jack of all trade), punya visi kedepan (visionary), menarik (charming) dan menyenangkan (pleasing)
ACE MAN Pada kelompok kriteria pertama (ACE), seorang pemimpin harus acceptable, harus bisa mengakomodasi atau menerima pendapat dan versi orang lain, tetapi decisive karena tugas seorang pemimpin adalah membuat keputusan. Ritmenya : listen, think and decide Orang yang charismatic : bisa dalam banyak hal ( Jack of all trade), punya visi kedepan (visionary), menarik (charming) dan menyenangkan (pleasing) Energetic dan luar biasa (extraordinary). Orang bertipe ini adalah pemburu gagasan (hunter of ideas), pandai memanfaatkan peluang (take opportunities) dan melakukan eksekusi
ACE MAN Pada kelompok kriteria kedua (MAN), seorang yang melakukan banyak hal (managing), mampu mengelola dan menerima tanggung jawab (take charge) achieving : orang yang mempunyai track record sukses, kredibilitasnya juga dipertaruhkan Network (jejaring) yang cukup. Jejaring ini harus dibangun melalui serangkaian pertemuan, pendekatan dan kerjasama
Atribut yang harus dimiliki anggota dewan direksi perusahaan keluarga oleh Neubauer dan Lank (1998) Pengetahuan yang baik tentang bisnis, organisasi dan budayanya Pemikiran yang baik tentang industri dimana perusahaan itu aktif Secara konsisten memperlihatkan komitmen yang solid terhadap perannya sebagai anggota dewan direksi Menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk memberikan ide-ide baru dan kontribusi yang baik kepada dewan direksi dan manajemen Senang melakukan kontak dengan perusahaan-perusahaan, agen- agen pemerintah atau institusi-institusi lain Partisipasinya di dewan direksi mempercepat peningkatan prestasi dan perkembangan tim. Partisipasinya di dewan direksi tidak terbatas pada pemecahan conflict of interest Kontribusinya dalam diskusi membantu meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat oleh dewan
Tugas-tugas penting dewan direksi menurut Carlock dan Ward (2001) Memonitor prestasi perusahaan dan menilai CEO Mendukung tim manajemen senior Membantu proses perencanaan strategis Sebagai mentor tentang karier pada karyawan- karyawan keluarga dan hubungan keluarga Sebagai penghubung antara para pemegang saham dan tim manajemen Mewakili kebutuhan-kebutuhan non-family stakeholders dalam proses pengambilan keputusan
Quantum Leadership dalam Kepemimpinan Perusahaan Keluarga Seorang pemimpin dengan pendekatan quantum leadership-akan memberi dampak dan energi yang sangat besar kepada organisasi dan seluruh anggotanya Inti konsep quantum leadership adalah konsep kepemimpinan yang berorientasi pada masa depan dengan komitmen untuk dapat “melihat dan bermimpi”, “merubah” serta menggerakkan anak buah kearah tujuan yang dirancanakan
Pentagon JCG tentang Quantum Leadership 1. VISION 5. SENSITIVITY 2. STRATEGY SPEED 3. COMMITMENT 4. ACTION
Tiga filosofi dasarQuantum Leadership Architect Approach : berkaitan dengan tugas seorang pemimpin untuk “melihat, bermimpi dan melaksanakan”. Dia diharapkan mampu membuat bangunan imajiner tentang bangunan masa depan organisasi, tetapi juga harus berpijak apad realitas, yg disebut pendekatan Creative Imagination Based on Reality (CIBOR) Mother Teresa Approach : berkaitan dengan peran seorang quantum leader untuk “merubah”. MT approach yaitu Nurture with Respect, Love and Care : membimbing dengan rasa hormat, cinta dan perhatian
Tiga filosofi dasarQuantum Leadership The Golf Game Concept : yg terdiri dari : Direction (mengarahkan) Distance (mengukur jarak) Precision (ketepatan)
Aplikasi 3 filosofi diatas Visionary Supervision Lima komponen penting dalam visionary supervision : dream achievement (pencapaian mimpi) strategic comprehension (pengertian yang bersifat strategis) process and result orientation (berorientasi pada proses dan hasil yg akan dicapai) systematic analysis (melakukan analisis yang sistematis) constructive anticipation (antisipasi yang konstruktif) Hasil yang optimal akan dapat diperoleh dengan adanya sistem pendukung seperti partisipasi seluruh anggota organisasi (participation) dan tantangan pada organisasi tsb (challenge) Positive Nurturing
Aplikasi 3 filosofi diatas Positive Nurturing Adalah membimbing secara positif dengan berlandaskan pada pendekatan Ibu Teresa yaitu respect – love – care. Sikap yang professional al : motivasi tinggi berorientasi pada proses dan hasil mampu memisahkan kehidupan personal dan kehidupan kerja menunjukkan hasil kerja yang optimal Untuk menunjang proses ini perlu sistem pendukung berupa : persuasi yang positif dan empati sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan Inner Driver
Aplikasi 3 filosofi diatas Inner Driver Menggerakkan dorongan dari dalam dengan berlandaskan pada prinsip memotivasi organisasi diri sendiri (motivation self organization) didukung oleh sikap percaya atau trust (terdiri dari sikap/attitude – kemampuan/ability – penilaian/judgement) sebagai sistem pendukung , diharapkan mampu mencapai sasaran berupa managerial and technical accomplishment. Sikap yang dimaksud adalah sikap yg positif. Kemampuan lebih diarahkan kepada kemampuan pribadi untuk mendorong diri sendiri untuk mencapai apa yasng dicita-citakan.
Quantum leadership Konsep penting dari quantum leadership adalah konsep Dua P yaitu : pemimpin dan pengikut (leader and follower) contoh manajer dalam sebuah organisasi. a good leader is also agood follower. Tanpa ada dukungan dari follower mustahil leader akan berhasil Konsep ini juga sering disebut Konsep Quantum Followership
Inti Konsep Quantum Followership Kesatuan gerak Kecepatan tindakan Menerima tantangan Sama seperti konsep quantum leadership , konsep quantum followership juga didukung oleh 5 komponen : Strategi Komitmen Sensitivitas Koordinasi dan Partisipasi