SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015
SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI Perkembangan Awal Para pemikir Yunani kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad ke-5-abad ke-14 M). Abad Pencerahan: Rintisan Kelahiran Sosiologi Abad ini ditandai dengan beragam penemuan dibidang ilmu pengetahuan Abad revolusi: Pemicu Lahirnya Sosiologi Terjadi perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M. Muncul kesadaran akan HAM yang mengaibatkan terjadinya Revolusi Perancis. Kelahiran Sosiologi Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Sosiologi dicetuskan pertamakali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan makro Kelahiran Sosiologi Modern Sosiologi lahir di Eropa namun berkembang pesat di Amerika Imigrasi di Amerika mengakibatka banya peubahan Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru,pendekatan makro
SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI Kelahiran sosiologi dilatarbelakangi oleh revolusi Industri di inggris dan Revolusi Sosial di Prancis Pertama kali dicetuskan oleh Auguste Comte Di Indonesia sosiologi mulai berkembang setelah indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 7 september 1955
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Perkembangan awal Abad pencerahan: Rintisan kelahiran sosiologi Abad revolusi: pemicu lahirnya sosiologi Kelahiran sosiologi klasik kelahiran sosiologi modern
BATASAN PENGERTIAN SOSIOLOGI Istilah sosiologi pertamakali dikemukakan oleh Auguste Comte (Bapak Sosiologi) Sosiologi: Socius (Latin) berarti teman, kawan masyarakat. Sedangkan Logos (Yunani) berarti kata atau berbicara Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum Ruang lingkup sosiologi meliputi interaksi sosial antar individu maupun antar kelompok sosial
DEFINISI SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI Pitirim A. Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non sosial serta ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lain Auguste Comte Ilmu positif tentang masyarakat, jadi masyarakat perlu dipahami dengan cara observasi dan klasiikasi Max Weber Ilmu yang behubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai aktivitas atau tindakan sosil manusia atau masyarakat Emile Durkheim Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial Soerjono Soekanto Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat
DEFINISI SOSIOLOGI Sosiologi (socius dan logos) socius (Latin)-> teman, kawan, masyarakat. Logos (Yunani) -> kata, berbicara, ilmu Ilmu yang mempelajari manusia dengan segala tingkah lakunya Auguste Comte Ilmu positif tentang masyarakat. Dlam mempelajari masyarakat diperlukan pendekatan akademikdengan observasi dan klasifikasi yang sistematis sehingga dapat memahami masyarakat sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan Marx Weber Ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai aktivitas atau tindakan sosial manusia/masyarakat
Lanjutan.......... Van Der Zanden Studi ilmiah tentang interaksi manusia Emile Durkheim Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial Pitirim A. Sorokin Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non sosial, dan ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial
Lanjutan.......... Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial Soerjono Soekanto Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat
Pengertian Sosiologi (Pitirim Sorikin ) Dalam bukunya “ Comtemporary Sosiologycal Theories” : Ilmu yg mempelajari Hub. Timbal balik antara aneka macam gejala2 sosial.(gejala ekonomi dengan agama, keluarga dgn moral, gerakan masy dgn politik) Hub dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala2 non sosial.(biologis, geografis) Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial
Lanjutan........... Ilmu yg mempelajari hubungan antar manusia dengan kelompok (Roucek and Warren dalam bukunya, Socentang Struktur-Struktiology an introduction “) Ilmu pengetahuan tentang struktur2 dan proses2 kemasyarakatan yg bersifat stabil ( Von Doorn & Lammers dalam bukunya, “Modern Sociology”) Ilmu yg mempelajari struktur sosial & proses2 sosial, termasuk perubahan2 sosial (Selo Soemardjan & Soeleman Soemardi)
CIRI-CIRI SOSIOLOGI Ciri-ciri sosiologi: Empiris, didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat skulatif Teoritis, selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pegamatan yang merupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjlaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori Kumulatif, disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama Nonetis, pembahasan suatu permasalahan tidak mempermasalahakan baik atau buruk masalah tersebut tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam
HAKIKAR SOSIOLOGI Hakikat Sosiologi: Sosiologi adalah ilmu sosial Dilihat dari segi penerapannya sosiologi digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan dapat pula menjadi ilmu terapan Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakatnya
SIFAT DAN HAKIKAT SOSIOLOGI : Sosiologi terus berkembang dan dinamis Disebabkan masyarakat yang terus berubah Hakikat Sosiologi yaitu hendak mempelajari : Masyarakat Perilaku Masyarakat & Perilaku Sosial Manusia dg mengamati perilaku kelompok yang dibangunya. ( Menurut Dr. Yesmil Anwar, SH., M.Si
Objek penelitian Objek dari sosiologi adl masyarakat yg dilihat dari sudut hub antara manusia dan proses yg timbul dari hub manusia didlm masyarakat. Definisi masyarakat : Mac Iver and Page, Masyrakat adl suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan dari pengawaan tingkah lku serta kebebasan manusia Ralph Linton, masyarakat adl setiap kelompok manusia yg telh hidup dn bekerjasama cukup lama untuk mengatur diri mereka sndiri sebagai suatu satu kesatuan sosial dengan batas yg dirumuskan dengan jls. Selo Soemarjan, Masyarakat adl orang-orang yg hidup bersama-sama yg menghasilkan kebudayaan.
Unsur-unsur masyarakat : 1. Manusia yg hidup bersama 2. Bercampur untuk jangka waktu yg lama 3. Mereka merupakan suatu kesatuan 4. Mereka merupakan suatu sistem kehidupan bersama yg terikat satu sama lain.
Ruang lingkup Sosiologi (Comte) : a. SOSIOLOGI STATIS adl bagian yg menerangkn : Ttg Belajar tentang hubungan antar masyarakt Ttg Gejala sosial yg saling berkaitan Ttg segala yang terkait dengan kehidupan masyarakat (ekonomi, politik, keluarga, budaya, norma dan sosial, pembangunan,dll) b.SOSIOLOGI DINAMIS adl bagian yg menerngkn : Ttg dasar 2 perubahn masyarakat & perubahnya Ttg faktor 2 yg berhubungan, yg mempengaruhi perubahan atau pergeseran sosial. Sosiologi yang terkait dengan pembangunan dan perubahan sosial.
SYARAT SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Apakah sosiologi sistematis? Apakah sosiologi logis rasional? Apakah sosiologi obyektif? apakah sosiologi prediktif? Sosiologi bersifat nonetik sosiologi menilai gejala sosial sebagai apa adanya bukan seharusnya. TUJUAN PENELITIAN
Ilmu Pengetahuan pengetahuan yang biasa terjadi, seperti pengetahuan di atas dan bukan sesuatu yang luar biasa, melinkan pengethuan yangdialami dalam kehidupan sehari-hari. Perbedaan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan pengetahuan untuk dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan haruslah memenuhi syarat sebagai ilmu.
Lanjutan..... Syarat pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan: Sistematis: mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas. Hubungan sistematis tersebut anara teori, metode, dan objek dari sebuah ilmu pengetahuan. Logis rasional: suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut dapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang bertanya “Mengapa terjadi banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi karena volume air meningkat dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjir tidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim kemarau tidak terjadi hujan lebat.
Lanjutan....... Obyektif: bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang menilainya. Prediktif : memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi kejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data autentik atau data yang dapat dipecaya kebenarannya
Comte menyebutkan ada tiga tahap Perkembangan intelektual, 1. Tahap teologis; adalah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia. 2. Tahap metafisis; pada tahap ini manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan. 3. Tahap positif; adalah tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah.
SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT TERIMAKASIH KITA TELAH BERGABUNG SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT WASSALAMUALAIKUM WR.WB.