LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING 2013
Hakekat Bimbingan Kelompok Bimbingan kelompok melibatkan beberapa orang yang bertemu dalam kelompok dimana setiap orang mendiskusikan masalahnya untuk semua anggota kelompok lainnya. Cara yang efektif dalam merespon berbagai kebutuhan, terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perkembangannya dan untuk menerapkan program-program pencegahan maupun pengentasan dari masalah yang dihadapi.
Tujuan Bimbingan Kelompok Tujuan pelayanan bimbingan kelompok ialah agar peserta didik dapat: merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier serta kehidupannya di masa yang akan datang; mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya; mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
TOPIK-TOPIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK Beberapa pandangan mengenai topik-topik yang perlu dikaji dalam bimbingan kelompok : Pandangan Pertama, bahwa topik-topik tersebut antara lain menjawab pertanyaan- pertanyaan: Siapakah aku? Bagaimana saya dapat berubah jika perubahan itu diperlukan? Siapa yang dapat membantuku dan bagaimana membantunya? Apakah saya perlu belajar? Kemana aku melanjutkan?
TOPIK-TOPIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK Pandangan Kedua, dalam kaitannya dengan bimbingan dan konseling : Perkembangan pribadi Mampu menjadi individu yang menerapkan keterampilan- keterampilan sebagai pengamanan pribadi. Perkembangan sosial Mampu menjadi anggota masyarakat lokal dan global yang beragam; beriteraksi dengan cara penuh penghargaan. Perkembangan belajar Mampu menerapkan keterampilan untuk mencapai prestasi tinggi, menerapkan keterampilan transisional jenjang pendidikan; mengembangkan serta memonitor perencanaan pendidikan pribadinya. Perkembangan karier Mampu menerapkan keterampilan eksplorasi dan perencanaan karier; mengetahui dimana dan bagaimana untuk memperoleh informasi dunia kerja dan pendidikan lanjutan; dan menerapkan keterampilan kesiapan kerja dan keterampilan untuk sukses di dalam pekerjaannya.
TOPIK-TOPIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK Pandangan Ketiga dilihat dari satuan pendidikan, topik-topik dapat dipilah menjadi : SD Topik-topik di SD antara lain memahami diri dan orang lain, menghargai perbedaan individu dan kelompok, keterampilan keamanan pribadi, keberhasilan akademik, kesadaran dan eksplorasi karier, mediasi konflik. SMP Topik-topik di SMP, antara lain keberhasilan akademik, keterampilan sosial, mediasi konflik, menghargai perbedaan, keterampilan keamanan pribadi, eksplorasi dan perencanaan karier, perencanaan pendidikan. SMA Topik-topik di SMA/SMK, antara lain keberhasilan akademik, rencana pendidikan lanjut, pilihan-pilihan pasca sekolah, keterampilan sosial, menghargai perbedaan.
Pihak yang mendukung bimbingan kelompok Orang tua Siswa Kolaborasi konselor dengan guru Kepala Sekolah dan Staf lainnya Komite Sekolah/ Dewan lainnya
TAHAPAN KONSELING KELOMPOK TAHAP PERSIAPAN/AWAL TAHAP TRANSISI TAHAP KEGIATAN TAHAP PENGAKHRIAN TAHAP EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
TAHAP PERSIAPAN/AWAL MEMBINA HUBUNGAN BAIK Saling mengenal Menerima Menghargai Mempercayai Peka Empati Menyimpan rahasia kehangatan
2. PELIBATAN DIRI Pengertian - Pengembangan tujuan Tujuan - Pemahaman tangg.jwb Kegunaan - Penampilan Cara/prosedur - ketulusan Ajakan - kehangatan Tanggung jawab - empati Jumlah anggota Resiko prikologis Kerahasiaan Perolehan
Menentukan agenda (tujuan yang akan dicapai) Jangka pendek Jangka panjang Sesuai dengan ketidakpuasan setiap anggota 4. NORMA KELOMPOK Peraturan kelompok Kerahasiaan Kehadiran Aturan main dalam memberikan umpan balik
Menggali ide-ide dan perasaan-perasaan Usul-usul ditampung 5. PENGGALIAN IDE DAN PERASAAN Menggali ide-ide dan perasaan-perasaan Usul-usul ditampung Perasaan yang masih mengganjal perlu diungkapkan sebelum dilanjutkan pada langkah berikutnya Untukmenjaga rasa positif anggota thd kelompok Prediksi komitmen anggota thd kelompok Perolehan anggota kelompok
II. TAHAP TRANSISI Ketegangan - keraguan Ketidakseimbangan - kecemasan Tertekan - pertentangan Resah - pertahanan Penolakan - konflik Konfrontasi - transferensi UPAYA - struktur -arah -kontrol -hubungan antar prib. Kepekaan waktu Observasi pola perilaku Pengenalan suasana emosi
III. TAHAP KEGIATAN Perhatian pada tujuan Mempelajari materi baru Mendiskusikan Menyelesaikan tugas Melakukan kegiatan terapeutik Bebas dan nyaman mencoba perilaku baru Keterbukaan diri sendiri dan orang ain Pengembangan ide-ide baru Keintiman,keterbukaan,umpan balik,kerja tim,konfrontasi,humor
Tingkatan moral tinggi Rasa memiliki kelompok yang tinggi Pemenuhan agenda Pengubahan perilaku Berlatih perilaku baru Interaksi anggota meningkat Konselor sbg pengamat dan fasilitator Produktivitas Saling percaya Kohesif Membuka diri Aktif Menyadari nilai-nilai kelompok
IV. TAHAP PENGAKHIRAN Langkah-langkah penghentian Orientasi :kapan kelompok akan berakhir Ringkasan: pembahasan ulang Pembahasan: tujuan,fokus,tindak lanjut setelah selesai Tindak lanjut: Kemajuan yang telah dicapai Memberikan dorongan Mengevaluasi perubahan Tujuan masa depan
Merefleksikan pengalaman Memproses kenangan Mengevaluasi yang telah dipelajari Menyatakan perasaan Mengenali dan memahami diri sendiri Dukungan menawarkan perubahan Memperjelas pengalaan Mengkonsolidasikan hasil Membuat keputusan perilaku Perasaan kehilangan,sedih,berpisah dicampur harapan,kesenangan dan penyelesaian
V. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT Evaluasi Hasil Pemahaman baru Perasaan Rencana kegiatan pasca konseling Dampak konseling thd perubahan tingkah laku -> ditinjau dari Pencapaian tujuan Tugas perkembangan Hasil belajar Masalah terpecahkan,titik lemah dapat dihilangkan,dan aspek-aspek tertentu dapat berkembang
Tugas Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan, Melaksanakan Praktik Bimbingan Kelompok, Dan Menilai, serta Tindak Lanjut Peminatan Peserta Didik
SELAMAT BERLATIH