Penguatan Pemahaman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Anugrah Konstitusi Disampaikan dalam Workshop Penyusunan KTI Anugrah Konstitusi Guru-PKn di Surabaya, 17 April 2016 Oleh: Tim Unesa
Dalam rangka Anugerah Konstitusi bagi Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berprestasi Tingkat Nasional 2016
Tujuan Anugerah Konstitusi Mendorong terwujudnya Budaya Sadar Konstitusi
Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi Usaha sadar dan terencana utk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik atau masyarakat secara aktif mengembangkan potensi dirinya utk mjd warga negara yg baik, sesuai konstitusi negara, baik secara pribadi, anggota masyarakat maupun negara
ANOTASI PRESENTASI KTI untuk Anugerah Konstitusi? Selayang pandang ttg Konstitusi? FGD ttg Draf KTI yg telah ditulis ?
Produk Hari ini: Penyempurnaan Draf Karya Tulis Ilmiah untuk Anugerah Konstitusi
Penulisan KTI (essay) Karangan ilmiah dibidang pendidikan kesadaran konstitusi berdasarkan hasil pemikiran, evaluasi, kajian atau penelitian dan PTK dari guru PKn
Selayang Pandang Konstitusi
Apa itu konstitusi? Berasal dari kata “constituer” (Perancis) yang berarti membentuk. Konstitusi mengandung makna awal (permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara. Belanda menggunakan istilah “Grondwet”. Indonesia menggunakan istilah “Undang-undang Dasar”.
Konstitusi tertulis dan tidak tertulis Konstitusi Tertulis (Written Constitution) termuat dalam undang-undang Konstitusi Tidak Tertulis (Unwritten Constitution), berdasar adat kebiasaan. hampir semua negara di dunia mempunyai konstitusi tertulis, kecuali Inggris dan Kanada.
K.C.Wheare, 1975 Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk dan mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
Sistematika KTI Anugerah Konstitusi No Bagian Terdiri atas 1 Bagian Awal Halaman Judul (judul, nama penulis, nama satuan pendidikan, Thn) Halaman Pengesahan/Persetujuan KS Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Tulis Ilmiah untuk Kepentingan Pendidikan Pengantar Daftar Isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran 2 Bagian Inti Pembahasan Pendahuluan (latar belakang, Pembatasan masalah yang menjadi fokus tulisan, tujuan, manfaat penulisan makalah, pembatasan istilah)
Sistematika KTI Anugerah Konstitusi No Bagian Terdiri atas 1 Bagian Inti Pembahasan c) Kajian Teoritis (Konsep, Teori, Pengalaman empiris yg mendukung fokus kajian) Implementasi pembinaan kesadaran berkonstitusi (pengalaman guru dlm membina membina kesadaran berkonstitusi, baik di sekolah maupun di masyarakat Simpulan dan Saran 2 Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran Data-Data yang diperlukan Biodata Peserta yang disahkan oleh Kepala sekolah
Bagian Inti Pembahasan (KTI) Pendahuluan Kajian Teoritis Implementasi Pembinaan
Pendahuluan Latar Belakang Problem upaya yang telah dilakukan hasil yang dicapai ide kreatif yang muncul alasan pemilihan ide/gagasan
b. Pembatasan Masalah c. Tujuan d. Manfaat e. Pembatan Istilah
Kajian Teoritis Konsep Teori Pengalaman Empiris
Implementasi Pembinaan Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan RTL
Implementasi Pembinaan Perencanaan (Metode) Desain Subyek Lokasi Teknik dan alat pengumpulan data Analisis data
Pelaksanaan Pelaksanaan adalah uraian tentang implementasi perencanaan. Pembahasan: analisis kritis jawaban atas pelaksanaan.
Pengamatan Bagian ini memaparkan perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel terikat Seluruh hasil pengukuran menggunakan instrumen, disajikan datanya di bagian Pengamatan ini. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai dengan hal yang diamati. Hasil pengamatan dapat dirangkum dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik. Dapat pula dilengkapi dengan uraian naratif, misalnya untuk menyajikan hasil wawancara atau catatan lapangan.
Refleksi Kegiatan refleksi adalah membahas data yang telah tersaji dalam pengamatan. Keberhasilan atau kegagalan perlu dibahas untuk mengetahui apakah benar penyebabnya adalah tindakan yang berikan. Demikian pula jika ada kegagalan perlu dianalisis penyebab kegagalan apakah karena kesalahan pengambilan data (metodologi) atau kesalahan content
Pergantian Siklus Pergantian dari satu siklus ke siklus berikutnya dapat dilakukan berdasarkan jumlah pertemuan, seperti telah disinggung di atas. Dasar lain yang dapat digunakan misalnya jumlah minggu, kompetensi dasar, atau pokok bahasan. Tindakan pada siklus berikutnya ditentukan berdasarkan refleksi terhadap hasil siklus sebelumnya.
Instrumen Penelitian Setiap instrumen yang dibuat harus dibuat kisi-kisinya. Kisi-kisi dibuat berdasarkan teori yang ada di bagian Kajian Pustaka. Oleh karena itu, teori dalam Kajian Pustaka hendaknya sedemikian rupa sehingga dapat mengarahkan pembuatan instrumen. Instrumen yang dapat digunakan dalam PTK, di antaranya: Lembar observasi, Pedoman wawancara, Pedoman telaah dokumen, Kuesioner, (5) Rating scale, Portofolio, Skala sikap, dan Catatan lapangan.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Instrumen yang baik harus valid, yaitu mengukur apa yang harus diukur. Instrumen yang baik harus reliabel atau ajeg, yaitu jika digunakan dengan cara yang sama hasilnya akan sama.
Kesimpulan dan saran: Simpulan Saran: - sejawat guru - pengelola pendidikan - berbagai pihak yg relevan
Selamat menulis……!!