LOGIKA DAN ALGORITMA HANIF AL FATTA M.KOM AMIKOM Yogyakarta 2006

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Advertisements

LOGIKA Viska Armalina ST., M.Eng.
1 Logika Informatika Komang Kurniawan W.,M.Cs..
Pertemuan 3 Viska armalina, st.,m.eng
DASAR – DASAR LOGIKA INFORMATIKA
Latihan Kalkulus Predikat Part.2
DASAR-DASAR LOGIKA Septi Fajarwati, S.Pd..
Kondisi dan Pengulangan Sparisoma Viridi dan Suprijadi 1.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan
Algoritma dan Pemrograman
Kondisi (Pemilihan).
Dasar Logika Matematika
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
DASAR – DASAR LOGIKA INFORMATIKA
FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 5 KALKULUS PROPOSISI
BAB 10 ALJABAR PROPOSISI KALIMAT DEKLARATIF(Statements)
PROPORSI (LOGIKA MATEMATIKA)
Proposisi. Pengantar  Pokok bahasan logika, atau objek dari logika adalah pernyataan-pernyataan atau kalimat yang memiliki arti tertentu dan memiliki.
Modul Matematika Diskrit
ILMU KOM PUTER FAK MIPA UGM.
*Operator - ARITMATIKA
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Logika Matematika Bab 3: Kalkulus Predikat
Latihan Kalkulus Predikat
LOGIKA INFORMATIKA
MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA MATEMATIKA.
© STMIK-Indonesia 2012 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA KALKULUS PROPOSISI 1 DosenAlbaar Rubhasy, S.Si., M.T.I. Mata.
Chapter 3 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Matematika Diskret INF201 (Bagian ke-1)
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
REPRESENTASI PENGETAHUAN DENGAN TEKNIK LOGIKA
BAB 1 Logika Pengantar Logika
Pertemuan 3 Predicate Logic
DASAR LOGIKA MATEMATIKA
Matematika Informatika 2
Logical Connectives – Penghubung Logika / Operator Logika
Logika Semester Ganjil TA
Logika proposisi Pertemuan kedua.
Proposisi.
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
LOGIKA PROPOSISI (Logika Pernyataan).
Logika Informatika Fajrian nur adnan, mcs.
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
LOGIKA dan ALGORITMA Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta
MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA MATEMATIKA.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Matematika diskrit Kuliah 1
Matematika diskrit Logika Proposisi
Dasar Logika Matematika
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
LOGIKA MATEMATIKA/MATHEMATICAL LOGIC
The Logical Basis For Computer Programming
Reasoning : Propositional Logic
Reasoning and Planning
Struktur Pengambilan Keputusan
Adalah cabang dari matematika yang mengkaji objek-objek diskrit.
1.1 Proposisi & Proposisi Majemuk
MATEMATIKA KOMPUTASI LOGIKA MATEMATIKA.
Matematika Diskrit Logika Matematika Dani Suandi,S.Si.,M.Si.
Penggunaan Decission (keputusan ) pada C
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
BAB 2 LOGIKA MATEMATIKA.
LoGiKa InFoRmAtIkA Asrul Sani, ST. M.Kom MT Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
Dasar Logika Matematika
Dasar Logika Matematika
Materi Kuliah Matematika Diskrit
Modul Matematika Diskrit
Transcript presentasi:

LOGIKA DAN ALGORITMA HANIF AL FATTA M.KOM AMIKOM Yogyakarta 2006 1. PROPOSITION LOGIC Materi ke-1: Proposition Sentences Notation Interpretation Exercise LOGIKA DAN ALGORITMA HANIF AL FATTA M.KOM AMIKOM Yogyakarta 2006

Propositions Komponen dasar pembentuk kalimat logika (sentence) Membentuk kalimat deklaratif~yaitu kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (truth value), true atau false tetapi tidak keduanya Contoh: 1. Jakarta ibu kota negara Indonesia 2. 3 adalah bilangan prima yang pertama 3. 6+9>20 Dinyatakan dengan: 1. Truth Value, (misal: true dan false) 2. Propositional Symbols, (misal: p, q, r, s, t, . . .)

-if and only if-, If-then-else Sententces Dibangun dari proposisi-proposisi dengan menggunakan “propositional connectives”, yaitu: not, and, or, if-then, -if and only if-, If-then-else Aturan pembentukan sentences: 1. Proposition, (p) 2. Negation proposisi p, (not p) 3. Conjunction, (p and q) 4. Disjunction, (p or q) 5. Implication, (if p then q) 6. Equivalence, (p if and only if q) 7. Conditional, (if p then q else r)

Notation Notasi dari 6 connective: Contoh penulisan notasi konvensional: (if ((p or q) and (if q then r) then (if (p and q) then (not r))) adalah: ((p V q)  (q  r)  ((p  q)  ~r) Englishlike Konvensional Not ~ And  Or V If-then  If and only if  If-then-else-

Interpretation Pemberian truth value pada setiap simbol proposisi dari suatu kalimat logika Contoh: not p or q Maka, interpretasi untuk proposisi p dan q adalah: p  True p  False atau q  True q  False

Exercise Ubahlah kalimat logika berikut ke dalam simbol konvensional: (if p then q) or (if q then p) (not q) or not[if p then ( (notq) and p)] (if p then (not q)) if and only if not (p and q) [(if (p or q) then r] if and only if [(if p then r) and (if q then r))] (p if and only if (q if and only if r)) if and only if ((p if and only if q) if and only if r) (if p then q and r else (not q) and s] if and only if [if q then p and r else (not p) and s)