KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, 1-2006 ) mustikalukmanarief
Latar Belakang Keberadaan UKM sebagai pengaman perekonomian perlu mendapatkan perhatian serius dalam rangka menghadapi persaingan pasar regional dan internasional Masuknya produk produk luar negeri sehingga produk produk yang dijual UKM kurang mendapat respon Sulitnya para UKM memasarkan hasil produknya sehingga menurunnya volume penjualan.
Permasalahan Belum diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan usaha UKM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
T u j u a n Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan usaha UMKM.
KERANGKA BERPIKIR Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Usaha UKM agar mampu berdaya saing tinggi harus dilihat dari kondisi UKM saat ini Perlu dilakukan kajian terhadap UKM dilihat dari sisi internal mapun eksternal nya.
METODE KAJIAN Kajian ini termasuk jenis studi kasus. Lokasi di Sumatera Utara di Kab. Deli Serdang & Kab. Tapanuli Selatan, Data terdiri data sekunder dan Data primer. Teknik Pengambilan Sampel dilakuan secara purposive dengan ciri UKM adalah pengusaha yang memproduk pakaian jadi, menjual di pasar dan menjual pakaian bekas dari Cina dan Korea,
METODE KAJIAN Perubah/variabel kajian adalah : Kemampuan internal UKM dilihat dari karakteristik terdiri dari usia, pendidikan, perkembangan usaha meliputi: kepemilikan aset tingkat produksi pertumbuhan tenaga kerja perkembangan volume penjualan perkembangan modal ongkos transportasi.
METODE KAJIAN Teknis analisis menggunakan analisis statistic sederhana. Setelah data ditemukan dirangking untuk melihat mana perubahan yang paling dominant/ prioritas untuk dikembangkan.
HASIL KAJIAN Karakteristik Pengusaha
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, diperoleh gambaran : 76 % berusia antara 30 sampai 50 tahun 99% pengusahan sudah berlekuarga hal ini menjelaskan bahwa pada umumnya pengusaha tersebut akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga melalui usaha dagang yang dilakukan. permodalan pengusaha di Sumatera Utara cukup tangguh karena pengusaha lebih banyak menggunakan modal sendiri sebanyak 85 % Ditinjau dari sisi pendidikan, pada umumnya sebagian besar mereka (69%) berpendidikan SMP ke bawah.
2. Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah
. Makna dari penjelasan diatas adalah bahwa kemampuan UKM memang rendah dilihat dari pengembangan modal, produksi, pemanfaatan dan penggunaan teknologi serta cakupan pemasaran
Rangking Faktor Internal Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Keberhasilan UKM Modal Ketersediaan Bahan Baku Tenaga Kerja Kondisi Ekonomi Teknologi Peralatan Keamanan Pemasaran Sarana dan Prasaran Inovasi Kondisi Sosial Ekonomi Manajemen Usaha Fasilitas Ekonomi
P e r m o d a l a n Kesulitan untuk menambah modal usaha memberikan berbagai dampak kepada UKM, diantaranya adalah : Sulitnya meningkatkan kapasitas usaha. Sulitnya melakukan perluasan pasar. Sulitnya melakukan peningkatan mutu dan inovasi produk. Sulitnya melakukan peningkatan kemampuan tenaga kerja.
T e k n o l o g i Penggunaan teknologi konvensional yang banyak digunakan oleh pengusaha UKM memberikan kelemahan diantaranya : a. rendahnya produktivitas b. sulitnya melakukan inovasi produk c. rendahnya mutu produk d. menurunnya motivasi tenaga kerja
P a s a r Terbatasnya pasar yang dapat ditembus. Kondisi ini terlihat dari ruang pasar yang dimasuki oleh produk produk UKM pada umumnya adalah pasar lokal dan sangat sedikit yang mampu menembus pasar global.
I n f o r m a s i Kelemahan akan informasi bagi UKM menimbulkan berbagai dampak diantaranya : Pasar potensial yang sangat terbatas Produk yang dihasilkan kurang diminati konsumen karena tidak diketahuinya keinginan dari konsumen yang sesungguhnya Produk yang dihasilkan tidak laku karena tidak diketahuinya kemampuan daya beli masyarakat.
Pengembangan Pasar Membangun pusat informasi UKM Dalam rangka pengembangan pasar perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut : Membangun pusat informasi UKM Mendorong bertumbuh kembangnya usaha-usaha pemasaran hasil UKM dengan dukungan kemudahan administrasi, permodalan dan pembinaan. Menjalin kemitraan UKM dengan perusahaan yang sama diberbagai daerah Membantu UKM dalam menjalin kemitraan dengan perusahaan yang sama di dalam negeri dan di luar negeri, mendukung kegiatan promosi di pusat-pusat pasar di Indonesia dan di Luar negeri dan membentuk pusat pemasaran terpadu (integrated market) untuk hasil UKM.
KESIMPULAN Faktor-faktor yang mempengaruhi UKM meliputi : pengadaan bahan baku, peningkatan skill tenaga kerja, stabilitas harga asset, jumlah produksi dan lama berusaha. Untuk meningkatkan pengembangan usaha kecil dan menengah, perlu perhatian pihak dan instansi terkait dalam hal penyediaan dana dan bantuan permodalan atau kredit dengan syarat tingkat bunga yang relatif rendah.
KESIMPULAN Perlu ditingkatkan pemberian latihan dan penyuluhan terhadap pengusaha dan pengrajin usaha kecil dan menengah baik secara langsung maupun tidak langsung terutama untuk pengembangannya perlu dilakukan secara selektif yaitu berdasarkan keunggulan komparatif wilayah yang tergolong kepada sektor basis yaitu jenis usaha yang lebih banyak memberikan sumbangan pendapatan terhadap pengembangan wilayah
KESIMPULAN Perlu didirikan suatu pasar khusus untuk menampung hasil-hasil komoditi UKM agar pemasaran hasil-hasil UKM dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat setempat dan masyarakat luar.
Saran Hal-hal yang diperlukan dalam pengembangan, yakni agar Pemerintah : memberikan program khusus guna pengembangan UKM. membentuk sentra-sentra pengembangan UKM. melakukan kajian yang lebih mendalam tentang program-program pengembangan UKM membuat Program Peningkatan Akses kepada Sumber Daya Produktif membuat program Pembangunan Kewirausahaan.
Saran Membuat program Pemasaran dan Pengembangan Pusat Informasi, Pengendalian Harga Pasar dan Pengembangan Informasi Komoditi. Program Promosi dan Pemasaran Program Pengembangan Usaha dengan Prioritas Usaha Kecil dan Kerajinan Rakyat/Rumah Tangga (Home Industry) dengan Berbasis EkonomiKerakyatan.
Saran Usaha Penunjang sesuai Kebutuhan Masyarakat dan untuk Kebutuhan Ekspor melalui Penggunaan Bahan-bahan Lokal Setempat Program Pengembangan Sistem Kemitraan Usaha untuk Meningkatkan Produktivitas Efisiensi Kerja. Program Peningkatan Kualitas Produksi.
Saran Program Peningkatan Peran Lembaga-lembaga dan Balai-balai Pengujian Mutu Program Mendorong Tumbuh dan Berkembangnya Pranata-pranata yang mendukung pemantapan Pemasaran Produk-produk Lokal seperti .Trading House.