SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Menyembuhkan luka bakar Disusun Oleh : MUKHALIFAH ANGGRENI NIM : 1201030297   Program Sarjana Keperawatan STIKes Kendedes Malang 2012

Pengertian Luka Bakar Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya pun tinggi.

Pengertian dari Definisi Luka bakar Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api secara langsung maupun tidak langsung, pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia, air, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat) .  

Sebab-sebab terjadinya Luka Bakar Api Luka bakar kontak (terkena rokok, solder atau alat-alat memasak) air panas uap panas gas panas listri semburan panas

Efek dari luka bakar Efek lokal  Kerusakan jaringan Pembuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan sel darah yang ada di dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. Luka bakar menyebabkan rupturnya sel atau nekrosis sel.  Inflamasi Reakasi infalamasi yang paling awal terlihat adalah erythema, yang disebabkan karena respon neurovaskular mengakbibatkan vasodilatasi pembuluh darah. .

Sambungan  Infeksi Luka bakar merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme, biasanya akan menyebabkan infeksi dalam 24-48 jam. Efek regional  Sirkulasi Jika terdapat oedem yang luas, maka akan terjadi pembengkakkan, aliran darah dari extremitas dapat mengalami obstruksi. Efek sistemik  Kehilangan cairan Meningkatnya permeabilitas menyebabkan udem dan menimbulkan bula yang banyak elektrolit. Hal itu menyebabkan berkurangnya volume cairan intravaskuler.

Sambungan  Multiple organ failure dan Sepsis Kegagalan progresif dari ginjal dan hepar di akibatkan karena kehilangan cairan, toxemia karena infeksi, sepsis.  Luka bakar inhalasi Pada kebakaran dalam ruang tertutup atau bila luka terjadi di wajah, dapat terjadi kerusakan mukosa jalan napas karena gas, asap, atau uap panas ayang terrisap.  Komplikasi sistemik Stress atau beban faali yang terjadi pada penderita luka bakar berat dapat menimbulkan tukak di mukosa lambung atau duodenum dengan gejala yang sama dengan tukak peptic.

PERAWATAN LUKA BAKAR Setelah keadaan umum membaik dan telah dilakukan resusitasi cairan dilakukan perawatan luka. Perawatan tergantung pada karakteristik dan ukuran dari luka. Tujuan dari semua perawatan luka bakar agar luka segera sembuh rasa sakit yang minimal.

Terima Kasih