GERAK PARABOLA JAUHAR LATIPAH
Y Vy= 0 Vx=v0 Cos α Vy V Vx Vx Vy V V0x V0y V0 α X
Persamaan dalam Gerak parabola Arah Horisontal (GLB) karena kecepatan pada sumbu x (mendatar tetap) V0x = Vx = V0 cos α = tetap….. [persamaan 1] Arah Vertikal (GLBB) dalam arah vertikal berlaku persamaan rumus seperti pada GLBB atau benda jatuh bebas. Ada perceptan yaitu gravitasi bumi (g = 9,8 ms-2) …. [persamaan 2] dan tinggi y dapat cari dengan …. [persamaan 3] Kecepatan dan Arah Gerak Benda Pada Titik Tertentu Kecepatan benda yang mengalami gerak parabola V = Vx2 + Vy2 Arahnya dapat ditentukan dengan arc tangen α
Ymaks = ½ V02sin2 α/g (y maksimal) TITIK TERTINGGI Gerak parabola akan mencapai titik tertinggi dan kemudian kembali turun. Pada titik tertinggi Vy = 0 ms-1 dan Vx tetap. Untuk memudahkan mengingat rumus titik maksimum sobat pahamkan bahwa titik tertinggi kecepatan pada sumbu y sama dengan 0 Vy = V0 sin α – gt 0 = V0 sin α – gt t = V0 sin α/g (t maksimal) dengan memasukkan (subtitusi) persamaan t maksimal ke persamaan tinggi (y) Y = V0 sin α t – ½ gt2 akan di dapat rumus tinggi maksimal dari gerak parabola Ymaks = V0 sin α t – ½ gt2 Ymaks = V0 sin α V0 sin α/g – ½ g (V0 sin α/g)2 Ymaks = ½ V02sin2 α/g (y maksimal)
Jarak X Maksimal Jarak x maksimal adalah jarak terjauh yang dicapai oleh benda yang mengalami gerak parabola pada sumbu x. Untuk mentukan nilainya sangat mudah. Cukup kalikan kecepatan Vx = V0 cos α dengan waktu. Berapa waktunya? Dengan mengamati grafik gerak parabola kita dapat dengan mudah tau bahwa t hingga benda sampai titik terjauh adalah 2 kali t maksimal = 2V0 sin α/g Xmaks = V0 cos α. 2V0 sin α/g = [V02 2 sin α cos α]/g dengan mengingat rumus trigonometri sin 2α = 2 sin α cos α Dapat disimpulkan bahwa rumusnya adalah : Xmaks = [V02 sin 2α ]/g