PENYIAPAN DAN PENYELESAIAN NASKAH Prof. Ir. Urip Santoso, S. IKom., M. Sc., Ph. D
Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Revisi dan Perbaikkan. Pengiriman Artikel. Pengembalian Artikel oleh Editor-in-Chief. Perbaikan Artikel setelah Direview. Pengiriman Kembali Artikel. Pemeriksaan Galley Proof, Penyelesaian Administrasi dan Pemesanan Reprints.
Organisasi Penyedia Jasa Koreksi Bahasa Inggris Asian Science Editing: http://www.asiascienceediting.com/ Biomeditor: http//www.biomeditor.com/ BioSsience Editors: http://www. Bioscienceeditors.com/ BioScience Writers: http://www.biosciencewriters.com/ Boston BioEdit: http://www.bostonbioedit.com/ English Manager Science Editing: http://www.sciencemanager.com/ ESE-English Science Editing: http://www.english-science.com/ Inter-Biotec: http://www.inter-biotec.com/ International Science Editing: http://www.internationalscienceediting.com/ Life Science Publishing: http://www.lifescipub.com/ Scriptoria: http://www.script-edit.com/ SPI Publisher Services: http://www.prof-editing.com/index.php SquirrelScribe.com: http://www.squirrelscribe.com/ Write Science Right: http://www.writescienceright.com/
Pedoman penulisan artikel ilmiah bagi pemula Tahap pertama adalah menyusun draft artikel 1. Pada tahap ini kita menulis artikel secara tidak berurutan. Tulis bagian artikel yang paling mudah. Biasanya “materials and methods” sampai ke bagian yang paling sulit. Pada tahap ini semua ide ditulis tanpa memperhatikan bahasa, keberkesinambungan antar paragraf, dll. Tahap kedua, kita memperbaiki draft 1 dengan meneliti kelancaran/ keberkesinambungan aliran dari artikel. Selama meneliti kelancaran aliran, mungkin ditemukan kalimat yang berbelit-belit atau terlalu panjang, tidak adanya kesinambungan antar bagian, kalimat atau kata yang sulit dimengerti, adanya pengulangan kalimat yang sama, atau bahkan kalimat yang salah. Setelah dilakukan uji kelancaran, maka dilakukan pengulangan penulisan. Perbaiki draft 1, sehingga draft berikutnya (draft 2) dapat tersaji lebih baik, satu dengan lainnya tersambung dengan baik. Tahap ketiga adalah memperbaiki penulisannya sehingga mudah dimengerti oleh pembaca, dan dalam satuan-satuan paragraf yang jelas. Keterbacaan adalah unsur yang mengakibatkan kelancaran dan pertalian dalam menulis. Tahap keempat adalah tahap penyuntingan. Pada tahap ini, artikel diperbaiki sesuai dengan persyaratan dari jurnal. Untuk itu penulis harus membaca Intruction for Authors dengan teliti. Setelah itu, artikel diperiksa agar tidak terdapat kesalahan.
Daftar untuk Tahap Penyuntingan Tahapan Jenis Penyuntingan. Tahap 1 Apakah tulisan anda telah dibaca dan dikomentari oleh: a. Rekan sejawat dalam bidang anda? b. Rekan dari bidang lain? c. Rekan yang lancar berbahasa Inggris (terutama untuk penulis bukan penutur Inggris). Tahap 2 Apakah anda telah memilih jurnal yang akan anda kirimi tulisan dan membuat salinan dari “Instruiction for Authors”? Tahap 3 Dengan bantuan petunjuk untuk format (tahap 2), apakah anda telah memeriksa: a. Bagian References? b. Semua acuan dalam tubuh artikel? Tahap 4 Apakah anda telah melakukan perbaikan berdasarkan tahap 1 dan 2 mengenai: a.Judul? b. Abstrak? c. Format dalam judul, subjudul, kata-kata kunci. d.Semua butir-butir yang dikomentari dalam tahap 1? Tahap 5 Apakah anda telah memeriksa kembali: a. Ketepatan pustaka dengan memeriksa kembali sumber aslinya, baik diperpustakaan atau dikumpulan salinan anda? b. Kesesuaian dengan sumber yang diacu dalam artikel yang tertulis dalam “References” Tahap 6 Apakah anda telah memeriksa hasil ketikan dalam hal: a. Kekurangannya dari teks asli? b. Kesalahan pengetikan, terutama ejaan, bilangan, rumus, tabel dan gambar?