Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes Oleh : Winanti Siwi Respati wien/Pd1
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika Observasi Analisis Dokumen Pribadi Interview Riwayat Hidup (Anamnesa) Tes-tes Psikologi wien/Pd1
Observasi Mengamati Tingkah laku individu. perlu alat indra (pengamatan & ingatan) Informasi Present Situation /situasi sekarang. wien/Pd1
Hasil observasi dipengaruhi oleh : Pengamatan Ingatan. wien/Pd1
Kelemahan dlm observasi Hallo effect Hawthorne effect T.L diatur shg tdk alamiah, cenderung menampilkan lbh baik. Refleksi (proyeksi) observer. wien/Pd1
Observasi yg sistematis Pertimbangkan: Where Setting : natural / Simulated / Laboratory. What Event / Time sampling. How Participant / Non-participant. When Immediate / retrospective Recording. Ciptakan “good Rapport” wien/Pd1
Persyaratan seorang observer : Alat indra berfungsi baik. Punya motivasi/kesediaan/minat utk observasi. Punya pengetahuan & pengalaman observasi. Sikap netral & bebas prasangka serta tdk tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Mengenal latar belakang sosio-kultural observee. Mampu menciptakan relasi (rapport) yg baik. Segera mungkin mencatat data observasi wien/Pd1
Observasi dlm pemeriksaan Psikologi Yang perlu diperhatikan : Keadaan statis status present, a.l : keadaan fisik, suara, cara berpakaian, dll. Keadaan dinamis, a.l : Mencakup segala ekspresi Tingkah Laku. wien/Pd1
Analisis Dokumen Pribadi Bermanfaat utk menambah pengertian & kejelasan ttg kepribadian individu. Yg dapat dianalisis : Buku harian / diary Surat-surat pribadi Hasil karya subjek Biografi/Otobiografi
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi komunikasi verbal & non-verbal. Ada tujuan & arah tertentu. wien/Pd1
Yg perlu dipertimbangkan dlm interview. Waktu / timing Isi interview Respon yg diharapkan opened response : free association closed response : yes / no Umpan balik untuk mendapatkan kejelasan. Paraphrasing : restatement Perception checking wien/Pd1
Jenis-jenis interview, ditinjau dari tujuannya. Personnel Interview Aplikasi industri & organisasi Clinical Interview Aplikasi klinis, history interview & life history. Research Interview Aplikasi survai, penelitian. wien/Pd1
Wawancara Diagnostik Perkenalan Berubah pada topik yg baru Kata Penutup Kalimat pembukaan, penjelasan aturan / tujuan yg dianggap penting oleh pewawancara Tidak Ya Adakah topik lain yg bisa diungkapkan? Pertanyaan spesifik mengenai detil konkret pd area topik Pertanyaan umum yg mendorong klien utk mengungkap topik khusus Subyek kelihatan tdk mampu mengungkapkan topik tanpa susunan lbh lanjut Topik diungkapkan tapi bbrp pertanyaan masih blm terjawab Topik diungkapkan dg memuaskan wien/Pd1
Life History (Anamnesa) Life History (RH) proses perkembangan dlm jangka panjang yg terjadi dlm suatu kurun kehidupan individu. Anamnesa penelusuran Life History. Istilah anamnesa digunakan di Klinik. Anamnesa di klinik lebih terperinci & agak mendekati secara langsung ke hal-hal yg menyangkut masalah klien. Anamnesa harus dilakukan scr teliti & sedikit demi sedikit. wien/pd1
Ada 2 macam Anamnesa Auto Anamnesa mengambil data langsung dari klien. Hetero Anamnesa mencari data dari orang-orang yg dekat (ada hubungan) dg klien, misal : keluarga, sahabat, dll.
Sasaran Anamnesa : Gangguan2, symptom2, dengan maksud untuk mengetahui bagaimana kedudukan gangguan itu dalam kehidupan klien (sudah sangat mengganggu atau tidak).
Penelusuran Life History Search for Themes : Menelusuri tema hidup seseorang. Search for Etiology. Menelusuri sebab-sebab terjadinya gangguan psikis (keluhan). Search for Predictors. Menelusuri dugaan atau prediksi tingkah laku di masa depan.
Metode dlm Anamnesa Longitudinal. Cross-sectional. Personal Life Line Social Reajustment Scale Cross-sectional. Fokus pd tahapan perkembangan.
Yg harus diperhatikan dlm Anamnesa Harus mendapatkan kepercayaan dari klien / subjek. Pengaturan waktu dg baik. Menjaga Kerahasiaan. Perlu tidaknya menghadirkan orang ketiga. Tempat yg memadai. Sikap profesional psikologi, penampilan, dll.
Isi / Materi Pertanyaan dlm Anamnesa Identifikasi data subjek (nama, umur, pendidikan, dll) Alasan subjek datang utk pemeriksaaan. Kondisi saat ini (keluhan tertentu). Masalah yg berkaitan dg keluarga. Hal-hal yg berhubungan dg masa kecil. Riwayat kesehatan, pendidikan, pekerjaan. Minat/hobby. Kehidupan seksual, perkawinan. Deskripsi diri, perubahan diri, pandangan masa depan, dan hal penting lainnya.
Pengertian Tes Psikologi Tes : suatu metode utk menjaring data berupa perilaku individu, yg berlangsung dlm suatu situasi yg baku (Sundberg, 1977). Situasi yg baku : Sama utk semua orang yg dites. Ada ketentuan yg baku mengenai pelaksanaan, perhitungan & interpretasi shg obyektif.
Manfaat Penggunaan Metode Tes Efisiensi dlm waktu utk mengetahui gambaran kepribadian individu. Hasil-hasil tes dpt dibandingkan dg hasil tes lain.
Prosedur pelaksanaan Tes yg benar Subyek yg diperiksa Pemeriksa Tes
Fungsi Tes menurut Kouwer Meramalkan Menggambarkan / mendeskripsikan. Menemukan diri sendiri untuk insight.
Wujud Tes Tes yg lengkap terdiri dari : Material Tes Formulir Tes Manual Tes
Instruksi Tes Menginformasikan ttg: prosedur Tes Kondisi yg baik utk Tes. Instruksi cara mengerjakan Contoh soal Urutan Tes yg harus dikerjakan. Tanda-tanda yg harus diikuti. Jawaban-jawaban tertentu.
Prosedur Skoring & Administrasi Cara Skoring Kunci Tes Kesimpulan Norma / Tabel Inteligensinya ? Hasil Tes Interpretasi & Prediksi Arah Emosinya ? Relasi Sosialnya ?