Pertemuan 21 Pelaksanaan Outsourcing TI Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi 0 Pertemuan 21 Pelaksanaan Outsourcing TI
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan karakteristik situasi bagian utama Outsourcing dalam aktivitas bisnis
Materi 1: Outsourcing dapat mengurangi kesulitan Outline Materi Materi 1: Outsourcing dapat mengurangi kesulitan Materi 2: Outsourcing Restropect Materi 3: Outsourcing abad 21 Materi 4: Yang mendorong Outsourcing
Outsourcing dapat mengurangi kesulitan Evaluasi teknologi sering merubah strategi yang terkait dengan TI bagi perusahaan Dari pandangan konsumen, penanganan layanan layanan komoditas ke luar sangat atractive jika penetapan harganya dilakukan dengan benar oleh perusahaan Pendelegasian jasa layanan perusahaan akan berbeda jika eventnya beda
Outsourcing Restropect Cost Effectiveness Access System Development Skills Avoidance of IT Skills Access Special Functional Capabilities
Outsourcing abad 21 Acceptance of Strategic Alliances Penerimaan strategi aliances Terdapat empat motif yang mendorong perusahaan menjadi anggota suatu aliansi strategis, yaitu: - Defend - Catch up - Remain - Restructure Tidak semua perusahaan memiliki motif yang sama, hal inilah yang menyulitkan mereka menyamakan persepsi dalam mencapai tujuan bersama dan strategi bersama. Misalnya:
Perusahaan yang bermotif defend dasar keinginan membentuk aliansi strategi bersama adalah untuk mepertahankan pangsa pasar. Perusahaan yang bermotif remain motifnya adalah tetap hadir di dalam pasar, mereka tidak memperdulikan besarnya pangsa pasar Demikian kesulitan yang akan dihadapi dalam bergabung aliansi strategi bersama karena sulit strategis disepakati bersama, rasa saling percaya akan ketulusan dan kesungguhan masing-masing anggota aliansi strategis
IT's Changing Environment - TI tidak terbatas untuk menangani masalah internal yang bukan saja sistem prosesing transaksi - TI juga terintegrasi secara internal dengan pelanggan dan suplier perusahaan. Dan dalam proses perubahan struktur organisasi mereka ini bersaingan secara efisien di dalam pasar global
IT Markets- Changing Environment Location Physical Aspects Information Internal Automating: Computerizing physical and clerical proseses Informating:Leveraging knowledge workers with computers External Embedding: Intergrating computers into products and services Networking: “The Information Highway”
Yang mendorong Outsourcing GM Concern Cost & Quality Keyakinan para manajer akan manfaat aliansi strategis, yaitu antar perusahaan dapat bekerjasama yang akan dapat berpengaruh pada Cost serta dapat memperbaiki qualitas. Breakdown in IT Performance Informasi sangat penting peranannya di dalam aliansi strategis bagi pengambilan keputusan dan pemantauan seberapa jauh pencapaian tujuan aliansi dapat membantu memperlancar tugas.
Intense Vendors Pressures Keberhasilan pengelolaan aliansi bersama ditentukan juga oleh dukungan dan tekanan pemasok selain kecakapan para pengelolanya. Simplified GM Agenda Pengelolaan aliansi strategis pada dasarnya cukup fleksibel dan tidak terlalu tergantung pada suatu struktur organisasi. Dan hal ini akan menyederhanakan tugas manajer.
Financial Factors Faktor pertimbangan dalam menentukan perlu tidaknya penggunaan outsourcing. Ketersediaan modal dan penguasaan teknologi dapat menyamakan kedudukan perusahaan dengan perusahaan yang se aliansi strategis Corporate Culture Budaya perusahaan mendeskripsikan pemberdayaan sumber dapat perlu ditranfomasikan sendiri atau pihak ketiga
Eliminating Internal Irritant Keterbatasan dan rangsangan dari kekuatan internal sangat menentukan outsourcing. Semakin berkembang suatu aliansi strategis, semakin sulit bagi anggota untuk menghindari semakin meningkatnya kompleksitas hubungan kerjasama diantara mereka. Other Factors Berkurangnya kemampuan kendali terhadap perkembangan aliansi strategis.
<< CLOSING>> Perkembangan teknologi sering merubah strategi yang terkait dengan TI bagi perusahaan TI tidak terbatas untuk menangani masalah internal tetapi juga terintegrasi secara internal dengan pelanggan dan suplier di dalam pasar global