DIMENSI SOSIAL LANJUT USIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
POSYANDU.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
Psikogeriatri Sumber : Dr. Kuntjoro Z.S
POKOK BAHASAN 6 DUKUNGAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
PROSES PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA
MASALAH SOSIAL & KEBERFUNGSIAN SOSIAL
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
Oleh : Ahmad Syarif / I1A Pembimbing : Dr. Zaenab
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
STREsS.
STRESS KERJA.
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
STRESS.
Sikap dan Kepuasan Kerja (Pertemuan ke-3)
POKOK BAHASAN Pertemuan 04 MANAJEMEN DIRI
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
1. Mengenal karakteristik peserta didik
STRESS KERJA.
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PERAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM PENDIDIKAN
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
KONSEP SEHAT DAN SAKIT DALAM SOSIAL BUDAYA
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
STREsS.
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MENURUT QANUN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM BAGI HAK-HAK ANAK DI ACEH.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 12
HOSPITALISASI.
PERAN DAN FUNGSI KADER KESEHATAN
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Peran Dokter Layanan Primer
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
STREsS.
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
(COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING)
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
Transcript presentasi:

DIMENSI SOSIAL LANJUT USIA Ns. Rufaida Nur Fitriana, S.Kep., Komunitas II _ 2014

POKOK BAHASAN Penuaan dalam konteks lintas budaya Teori kejiwaan sosial Perubahan peran sosial di masyarakat Stresor psikososial pada lansia Dukungan sosial pada lanjut usia Pelayanan kesehatan lansia di masyarakat Pelayanan sosial bagi lansia

Penuaan Dalam Konteks Lintas Budaya Lansia Indonesia masih diberikan penghargaan yang layak, dianggap sebagai sumber kearifan, orang yang patut dihormati, tokoh yang merestui, melindungi dan menjadi panutan bagi keluarga yang lebih muda. Orang lansia memiliki peranan dalam kehidupan sosialnya sebagaimana halnya sebagai salah satu anggota kerabat atau masyarakat secara lebih luas. Oleh karena itu, peranan mereka dalam masyarakat masih sangat diperhitungkan.

Penuaan Dalam Konteks Lintas Budaya Deskripsi etnografi suku bangsa di Indonesia memberi gambaran tentang kedudukan orang tua dalam sistem kekerabatan dan masyarakatnya. Orang lansia merupakan kelompok sosial yang dihormati dan dihargai. Sikap dan perlakuan terhadap orang-orang tua dinyatakan secara simbolik dalam upacara perkawinan

TEORI KEJIWAAN SOSIAL TEORI PENGUNDURAN DIRI Teori ini menyatakan bahwa saat lanjut usia terjadi pengunduran diri yang mengakibatkan penurunan interaksi antara lanjut usia dengan lingkungan sosialnya (Cummins and Henry (1961) dalam Suriadi, 1999).

TEORI KEJIWAAN SOSIAL TEORI KEGIATAN Teori ini menyatakan bahwa pada saat seseorang menginjak usia lanjut, maka mereka tetap mempunyai kebutuhan dan keinginan yang sama seperti pada masa-masa sebelumnya. Lansia yang aktif melaksanakan peranan-peranannya di masyarakat akan mencapai usia lanjut yang optimal.

TEORI KEJIWAAN SOSIAL TEORI KEPRIBADIAN BERLANJUT Teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada seorang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian yang dimiliki lansia tersebut (Kuntjoro, 2002).

Perubahan Peran Sosial Akibat berkurangnya fungsi indera pendengaran, penglihatanm gerak fisik, dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia Hal itu sebaiknya dicegah dengan selalu mengajak mereka melakukan aktivitas, selama yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa terasing atau diasingkan.

Perubahan Peran Sosial Jika keterasingan terjadi akan semakin menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain dan kadang-kadang terus muncul perilaku regresi seperti mudah menangis, mengurung diri, mengumpulkan barang-barang tak berguna serta merengek-rengek bila ketemu orang lain sehingga perilakunya seperti anak kecil

STRESOR PSIKOSOSIAL LANSIA Setiap keadaan/peristiwa yg menyebabkan perubahan  terpaksa beradaptasi/berubah untuk mengatasinya  tidak semua bisa  stress, cemas, dan depresi

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA Menurut Gottlieb, dukungan sosial didefinisikan sebagai informasi verbal atau non-verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang yg akrab dengan subyek di lingkungan sosialnya atau yg berupa kehadiran dan hal-hal yg dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku penerimanya.

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA Pendekatan berdasar kuantitas  jumlah sumber dukungan dan persepsi terhadap sejumlah orang yg dapat diandalkan Pendekatan berdasar kualitas  tingkatan kepuasan akan kebutuhan yang terpenuhi

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA SUMBER DUKUNGAN SOSIAL Keluarga Teman dekat Orang yang mempunyai keterikatan emosi

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA MANFAAT DUKUNGAN SOSIAL Support yg diberikan tidak hanya dlm bentuk dukungan moral, melainkan dukungan spiritual & material Mampu meringankan beban lansia Dorongan untuk mengobarkan semangat Menurunkan stres lansia

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA EFEK NEGATIF DUKUNGAN SOSIAL Tidak dianggap sebagai sesuatu yg membantu Tidak sesuai dengan yang dibutuhkan individu Memberikan contoh buruk/ menyarankan tindakan yang tidak benar Terlalu protektif  ketergantungan lansia terhadap orang lain meningkat

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA BENTUK DUKUNGAN Instrumental materi (uang, barang, makanan, dll) Informasional  informasi, edukasi, saran, feedback Emosional  nyaman, dipedulikan, dihargai

DUKUNGAN SOSIAL LANSIA BENTUK DUKUNGAN Dari harga diri  respon positif, semangat, persetujuan pendapat Dari kelompok sosial  kesamaan minat dan aktifitas sosial, teman senasib

YanKes Lansia di Masyarakat COMMUNITY BASED GERIATRIC SERVICE Semua pelayanan di masyarakat  harus ada unsur LANSIA Contoh : posyandu, LSM lansia, layanan kedinasan untuk lansia

YanKes Lansia di Masyarakat HOSPITAL BASED COMMUNITY GERIATRIC SERVICE Rumah sakit  layanan pembinaan LANSIA Contoh : lokakarya, simposium, ceramah tentang lansia  baik kpd lansia atau tenaga kesehatan

YanKes Lansia di Masyarakat HOSPITAL BASED GERIATRIC SERVICE Rumah sakit  layanan kesehatan khusus LANSIA Contoh : bangsal lansia, panti rawat werdha, layanan kesehatan jiwa lansia, rehabilitasi lansia

YanKes Lansia di Masyarakat POSYANDU LANSIA Pelayanan kesehatan yang solid dan bertanggung jawab mempunyai upaya kesehatan yang menyeluruh pada lansia meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan.

YanKes Lansia di Masyarakat TUJUAN POSYANDU LANSIA Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku positif lansia Meningkatkan mutu dan derajat kesehatan lansia Meningkatkan kemampuan para lansia untuk mengenali masalah kesehatan dirinya sendiri dan bertindak untuk mengatasi masalah tersebut sesuai batas kemampuan yang ada dan meminta pertolongan keluarga atau petugas jika diperlukan

YanKes Lansia di Masyarakat MANFAAT POSYANDU LANSIA Meningkatkan status kesehatan lansia Meningkatkan kemandirian pada lansia Memperlambat aging process Deteksi dini gangguan kesehatan lansia Meningkatkan harapan hidup lansia

YanKes Lansia di Masyarakat SISTEM 5 MEJA Meja 1: Pendaftaran Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya. Meja 2: Pengukuran Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah Meja 3: Pencatatan (Pengisian KMS) Kader melakukan pencatatan di KMS (Kartu Menuju Sehat) lansia meliputi : Indeks Massa Tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan.

YanKes Lansia di Masyarakat SISTEM 5 MEJA Meja 4: Penyuluhan Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan (PMT). Meja 5: Pelayanan medis Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan pengobatan ringan.

PELAYANAN SOSIAL LANSIA PROGRAM PELAYANAN LANSIA DALAM PANTI yang meliputi: pelayanan reguler, pelayanan harian (day care services), pelayanan subsidi silang, yang kesemuanya dilakukan di 237 panti (2 panti milik Kementerian Sosial, 70 milik pemda, dan 165 milik swasta/masyarakat).

PELAYANAN SOSIAL LANSIA 2. PROGRAM PELAYANAN LANSIA LUAR PANTI yang meliputi: home care services, foster care, day care services, UEP, Kube (bantuan dan pembinaan).

PELAYANAN SOSIAL LANSIA 3. PROGRAM KELEMBAGAAN Meliputi: jejaring antarlembaga nasional dan internasional, koordinasi antar dan intersektor, penyelenggaraan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) – 29 Mei dan Hari Lanjut Usia Internasional (HLUIN) – 1 Okt, pembinaan dan pemberdayaan lembaga lansia.

PELAYANAN SOSIAL LANSIA 4. PERLINDUNGAN DAN AKSESIBILITAS Meliputi Jaminan Sosial Lanjut Usia/JSLU (2006-2009), Trauma Centre, aksesibilitas sosial, pelayanan kedaruratan, dan jaringan penanganan antar lembaga.

PELAYANAN SOSIAL LANSIA Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan: dukungan keluarga dan masyarakat terhadap kehidupan lanjut usia, sistem perlindungan dan jaminan sosial yang dapat meningkatkan kehidupan penduduk lanjut usia,

PELAYANAN SOSIAL LANSIA Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan: kesempatan kerja dan aktivitas untuk mengaktualisasikan diri dalam keluarga dan masyarakat, iklim kehidupan yang mendorong lanjut usia dapat melakukan kegiatan sosial keagamaan dan kerohanian, dan aksesibilitas lanjut usia terhadap sarana dan pelayanan umum.

TERIMA KASIH