2. SISTEM KONTROL DALAM PERILAKU IKAN
Sistem saraf Sistem saraf pusat (otak) Sistem saraf perifer Terdiri atas : saraf somatis (sensori dan motor) dan saraf viseral (sistem saraf otonom vertebrata) Sistem saraf dibangun terutama oleh sel saraf atau neuron
Bagaimana sel saraf bekerja Sel saraf bekerja menghantarkan impuls saraf sepanjang akson dalam bentuk bahasa saraf yaitu gelombang listrik Gelombang listrik yang dimaksud adalah perubahan potensial membran sel neuron
(Struktur asesori dan sel sensori) Reseptor dan efektor Ransang Organ indera (Struktur asesori dan sel sensori) Transmisi saraf CNS
Klasifikasi Reseptor Sensori Berdasarkan Lokasi Stimulus Interoseptor, memonitor komposisi Ion cairan tubuh Eksteroseptor, berkaitan dgn penerimaan gelombang air Berdasarkan Tipe Stimulus kemoreseptor,termoreseptor,fotoreseptor, mekanoreseptor, dan elektroreseptor.
Gurat sisi pada ikan memberikan informasi tentang gerakan hewan
Ikan listrik,muatan listrik berguna untuk defense & menyerang mangsa, membaca lingk. & Melokasi musuh atau mangsa, serta untuk komunikasi
Efektor didefinisikan sebagai kemmpuan untuk menghasilkan respon biologi Efektor dapat berupa otot untuk menghasilkan gerakan ikan, dan kelenjar endokrin untuk mensekresi hormon yang merubah bbrp aspek metabolisme Ikan juga memp. Kemampuan merubah warna untuk kamuflase dan komunikasi dgn spesies lain
Sistem endokrin Perilaku Selain Dikontrol Oleh Sistem Saraf , juga oleh Sistem Hormonal Beda Sist Hormonal Dg Sist. Saraf ? HORMON : substansi kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan bekerja pada organ target dan menimbulkan respon biologi
PENGATURAN SEKRESI HORMON Melalui umpan balik negatif (- feed back) Peningkatan konsentrasi hormon akan memp efek penghambatan pada sintesis atau pelepasan hormon lain
MEKANISME AKSI HORMON Utk Dpt Menimbulkan Efek Biologis, Hormon Harus Berinteraksi Dg Reseptor Reseptor Mrp Mol Besar, Btk 3 Dimensi, Spesifik Terhadap Hormon Tertentu Atau Hormon Analog
TIPE RESEPTOR RESEPTOR TERIKAT MEMBRAN Spesifik utk H dg struktur peptida, protein & derivat asam amino. Interaksi H-Reseptor -- perubahan dalam fungsi sel RESEPTOR SITOPLASMA Spesifik utk H steroid & derivat asam amino Interaksi H-reseptor kompleks HR HR memp afinitas tinggi pd DNA - perub trnaskripsi DNA - sintesis protein
Hormon-hormon reproduksi Estradiol-17β (estrogen), fungsi mempromosi perkembangan dan pemeliharaan sifat dan perilaku betina, dan pemasakan oosit. Sekresi dirangsang oleh naiknya level FSH dan LH Testoterone (androgen), fungsi mempromosi perkembangan dan menjaga sifat an perilaku jantan, dan spermatogenesis
Sekian !!!!!!!!