MASALAH PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK Dr. Eva Chundrayetti,SpA(K) Bagian IKA RS.Dr.M.DJAMIL / FK UNAND PADANG

GANGGUAN PERTUMBUHAN FISIK  Perlu pemantauan yang kontinu BB/ u, PB/u, TB /u BB / TB, proporsi tubuh Lingkaran kepala (Nellhaus) Normosefal, makrosefal (Hidrosefalus,hidransefal ), mikrosefal (retardasi mental kraniosinostosis, malnutrisi kronis) Umur tulang  maturasi tulang (Greulich dan Pyle)  foto tangan kiri dan sendi tangan kiri Pertumbuhan gigi Gangguan penglihatan; maturasi visual yg terlambat, ggn refraksi, juling, gloucoma, dll

KETULIAN PADA ANAK Tuli sensorineural  akibat dari kelainan kongenital (hipotiroid kongenital, rubella kongenital ), faktor perinatal (prematuritas, hiperbilirubinemia), pascanatal (mumps, meningitis ) Tuli konduksi  sering kali karena otitis media  Deteksi dini ggn penglihatan dan pendengaran ini sangat penting

GANGGUAN PERKEMBANGAN MOTORIK PERKEMBANGAN MOTORIK YANG LAMBAT DAPAT DISEBABKAN: Faktor keturunan Faktor lingkungan Faktor kepribadian spt; anak penakut Retardasi mental Kelainan tonus otot spt: Cerebral palsy Obesitas Penyakit neuromuskuler Buta

GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA DAPAT AKIBAT: Faktor genetik Gangguan pendengaran Intelegensi rendah Kurang interaksi anak dengan keluarga/lingkungan Maturasi yang terlambat Kembar Psikosis Disleksia,afasia,dll

 GAGAP dapat disebabkan: Tekanan dari orang tua Faktor keluarga/ termasuk anak yang meniru Gangguan lateralisasi , kepribadian anak Bibir sumbing, sumbing palatum, maloklusi, adenoid, serebral palsi, frenulum lidah yang pendek

GANGGUAN FUNGSI VEGETATIF Gangguan makan ; Pica, Bulimia, anoreksis nervosa Gangguan fungsi eliminasi; Enuresis, Encoporesis Gangguan Tidur ; Dissomnia, Parasomnia Gangguan kebiasaan ;fenomena pelampiasan stres  spt membenturkan kepala (hiper tantrum ), mengoyang2 kan tubuh, menghisap jari, aerofagi, tiks, mengulang kata-kata

KECEMASAN  Merupakan bagian dari perkembangan Bila berlebihan menyebabkan efek terhadap interaksi sosial dan perkembangan anak  hal yang patologis spt: fobia sekolah, kecemasan berpisah (separation anxiety disorder ), fobia sosial, post-traumatic stress disorder

BUNUH DIRI DAN PERCOBAAN BUNUH DIRI MERUPAKAN PENYEBAB KEMATIAN NOMOR DUA PADA REMAJA GANGGUAN KEPRIBADIAN YANG TERPECAH (Distruptive behavioral disorder )  mungkin sebagai akibat dari frustasi dan kemarahan contohnya; berbohong, membangkang, temper tantrum, agresif

GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIVE DAN PSIKOSIS PADA ANAK Meliputi Autisme (gangguan komunikasi verbal dan non verbal ) Gangguan perilaku dan interaksi sosial Kelainan Asperger (ggn interaksi sosial, perilaku yang berulang2 dan terbatas ) Dementia Heller (childhood disintegrativbe disorder) dll

Disfungsi neurodevelopmental ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disoerder) Disleksia Gagguan perilaku seksual Homoseksual

Kelainan saraf dan psikiatrik akibat dari trauma otak  Meningkatkan risiko gangguan intelektual maupun psikiatris terutama bila berat Kelainan didapat pd waktu prenatal spt; ibu kecanduan obat terlarang, perokok berat Akibat dari penyakit infeksi spt; ensefalitis dan meningitis Akibat kecelakaan dll

PENYAKIT PSIKOSOMATIK Akibat konflik psikologik dapat memberikan gejala somatik yang disebut psikosomatik contoh ; hipokondiasis, sindrom Munchausen, reflex sympathetic dystrophy Berbagai masalah tumbuh kembang dapat timbul pada setiap tahapan perkembangan anak  perlu pemantauan berkesinambungan dan kerjasama Multidsiplin

TERIMA KASIH