POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Advertisements

UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Konsep Dasar Pendidikan
Hotel Nala Sea Side 25 Februari 2013 Curriculum Vitae Nama: Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Tgl Lahir: Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol: Pembina Tk 1.
PENGELOLAAN KURIKULUM
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
UU NOMOR 20 TAHUN Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BAB II
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
Pengantar Kewarganegaraan
LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Donald Samuel Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
norma dan tata tertib kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi
Disampaikan Oleh : Drs.H.Andi M.Darlis,M.Pd.I
KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2007 USIA 19-23
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
JERMAN.
Kurikulum PKN dan Agama
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
Penyaji: Momon Sulaeman
BAHAN KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS HUKUM UII 2016
Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
UU SISDIKNAS NO 20 TH 2003 BAB IX STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Pasal 35 (1) dan (2):
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
BUKU REFERENSI MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK DAN KINERJA BIROKRASI PENDIDIKAN DALAM KOMPLEKSITAS PERKEMBANGAN Dosen Pengampu: 1. Prof. Dr. H.Tb. Abin.
Materi Kuliah Pengertian jabatan profesional guru, dasar, fungsi, tujuan pendidikan nasional, dan tu­gas, hak, serta kewajiban tenaga kependidik­an. Tahapan.
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Standar Nasional Pendidikan
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PENDIDIKAN NASIONAL
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
TUJUAN DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
LPKS-Maimun Abdul Hanan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM DAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Bahan Kuliah DDP 2010/
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
CIVIC EDUCATION Rabiatul Adawiyah, M.Pd. Pendidikan Kewiraan UU N0.2 Tahun 1989 Alasan tidak relevan: a.Pola dan praktek pembelajaran yang indoktrinatif.
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN Paparan Pokja 3 Disampaikan pada Konvensi Kampus V dan Temu Tahunan XI Forum Rektor Indonesia di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 4 - 5 Agustus 2008 Abin Syamsuddin Makmun UPI – Koordinator Pokja 3 FORUM REKTOR INDONESIA 2008

GARIS BESAR KAJIAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN PENGANTAR A. PENDAHULUAN B. IDENTIFIKASI PERSOALAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN BANGSA C. DAMPAK PERSOALAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA D. MODEL ALTERNATIF STRATEGI PENYELESAIAN PERSOALAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN BANGSA E. KESIMPULAN DAFTAR RUJUKAN

A.1 SISTEM POLITIK & KEBIJAKAN SOCIETY POLITICAL SYSTEM PUBLIC POLICY POLICY STAKEHOLDERS - Institutions - Processes - Behaviors PUBLIC POLICY POLICY ENVIRONMENT - Civil Rights - Education - Health - Welfare - Foreign & Defense - Taxing & Spending Policies - Social - Economic - Cultural - Religious - Conditions THE POLICY SYSTEM

A.2 SISTEM POLITIK & KEBIJAKAN KINERJA KEBIJAKAN MASALAH KEBIJAKAN AKSI KEBIJAKAN HASIL-HASIL KEBIJAKAN ALTERNATIF KEBIJAKAN Evaluasi Peramalan Pemantauan Rekomendasi Perumusan Masalah ANALISIS KEBIJAKAN (Sumber: Dunn, 2003:208)

A.3 PRINSIP PENDIDIKAN Definisi Pendidikan versi UU No. 20/2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

A.4 PRINSIP PENDIDIKAN Bangsa yang cerdas versi UUSPN No. 20/2003: “...manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Ada yang menafsirkan: Manusia ber-IQ, SQ, EQ, dan PQ)

GAMBAR: PARADIGMA PENDIDIKAN KOMPREHENSIF SISTEM-SISTEM NILAI / BUDAYA (KATEGORIKAL) PESERTA DIDIK (SDM POTENSIAL) PENDAPATAN SISTEM PENDIDIKAN (SEPANJANG HAYAT) LULUSAN (SDM AKTUAL) SISTEM KEKARYAAN (PIRAMIDAL) SISTEM-SISTEM LAINNYA DAMPAK-DAMPAK LAINNYA SISTEM PENDUKUNG (SUMBER DAYA) SISTEM KEPENDUDUKAN (PIRAMIDAL) SISTEM KESEJAHTERAAN (MASYARAKAT DAMBAAN) GAMBAR: PARADIGMA PENDIDIKAN KOMPREHENSIF

B. MUATAN UUSPN No. 20 / 2003 YANG MEMERLUKAN PP/UU LAIN (1) Pasal dan (Ayat) Materi (Perihal) 1 12 (4) Hak dan Kewajiban Peserta Didik 2 17 (3) Pendidikan Dasar 3 18 (4) Pendidikan Menengah 4 20 (4) Perguruan Tinggi 5 21 (7) Gelar Akademik, Profesi/Vokasi 6 24 (4) Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi 7 25 (3) Persyaratan Kelulusan dan Pebuatan Gelar 8 26 (7) Penyelenggaran Pendidikan NF 9 27 (3) Pendidikan Informal 10 28 (6) Pendidikan Anak Usia Dini 11 29 (4) Pendidikan Kedinasan 12 30 (5) Pendidikan Keagamaan 13 31 (4) Pendidikan Jarak Jauh 14 32 (3) Pendidikan Khusus dan PLKh 15 34 (4) Wajib Belajar Tabel bersambung ke hal berikutnya

B. MUATAN UUSPN No. 20 / 2003 YANG MEMERLUKAN PP / UU LAIN (2) Pasal dan (Ayat) Materi (Perihal) 16 35 (4) ** Standar Nasional Pendidikan 17 36 (4); 37 (3) Kurikulum 18 41 (4); 42 (3); 43 (3) * Pendidikan Tenaga Kependidikan (UUGD/2005) 19 45 (2) Sarana dan Prasarana Pendidikan 20 46 (3); 47 (3); 48 (2); 49 (5) Pendanaan Pendidikan 21 50 (7); 51 (3); 52 (2) Pengeloaan Pendidikan 22 53 (4) UU BHP 23 54 (3) Peran Serta Masyarakat 24 55 (5) Pendidikan Berbasis Masyarakat 25 56 (4) Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah 26 59 (3) ** Evaluasi (SNP) * 27 60 (4) ** Akreditasi (SNP) * 28 61 (4) ** Sertifikasi SNP) * 29 62 (4) Pendirian Satuan Pendidikan 30 65 (5) Penyelenggaraan Pendidikan Asing * Telah dilakukan sebagian dan UUGD/2005 ** Telah dilakukan dalam PP No. 19/2005

C. POSISI ANGGARAN PENDIDIKAN TABEL: PERSENTASE ANGGARAN PENDIDIKAN TERHADAP PDB No. Negara Persentase Anggaran 1 Indonesia 1.4 2 Nigeria 2.4 3 Vietnam 2.8 4 Sri Lanka 3.4 5 Filipina 6 Brunei 4.4 7 Thailand 5.0 8 India 5.1 9 Malaysia 5.2 10 Korea Selatan 5.3 11 Jepang 7.3 Sumber: World Development Indicators, 2003

D.1 ALTERNATIF STRATEGI PENDEKATAN Demokrasi MODEL I Pilihan Dilematis (Cruel Choice) dan Penetesan ke Bawah (Trickle Down) Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Manusia MODEL II Pertumbuhan Endogenous dan Demokrasi Pembangunan Manusia Demokrasi Pertumbuhan Ekonomi MODEL III Virtuous Circle dari Bhalla Pembangunan Manusia Demokrasi Pertumbuhan Ekonomi MODEL IV Virtuous Triangle (Segitiga Kebaikan) Pembangunan Manusia Demokrasi Pertumbuhan Ekonomi

D.2 BENCHMARKING SISTEM POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN MALAYSIA VISION 2020 INSTILLING TOTAL DEVELOPMENT MANAGEMENT BUILDING GLOBAL COMPETITIVE DRIVE STRENGTHENING NATIONAL UNITY THE THREE STRATEGIC THRUSTS EDUCATIONAL INSTITUION INTEGRATED SYNERGISTIC TRIANGLE INDUSTRY PUBLIC SECTOR SIXTH MALAYSIAN PLAN / SECOND OUTLINE PERSPECTIVE – 1991 TO 2000

Rujukan Bahan Kajian A. Rujukan Utama, a.l: UUD 1945 Hasil Perubahan, 2002 UU No.20/2003 ttg SISDIKNAS UU No.14/2005 ttg Guru dan Dosen UU No.32/2004 ttg Pemerintah Daerah UU No.33/2004 ttg Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah UU No.17/2007 ttg Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 RENSTRA DEPDIKNAS, 2006, Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025 PP No.19/2005 ttg Standar Nasional Pendidikan PP No.38/2006 ttg Pembagian Kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota Sekitar 30 RPP ttg SISDIKNAS Sejumlah Permendikas ttg Pendidikan

Rujukan Bahan Kajian B. Rujukan Pendukung, a.l: Bappenas – Depdiknas: Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah Bappenas – BPS – UNDP: Menuju Konsensus Baru: Demokrasi dan Pembangunan Manusia di Indonesia Education in Indonesia: From Crisis to Recovery Sumber-sumber lain yang Relevan C. Rujukan Dasar, a.l: Dunn, W.N,1981, Public Policy Analysis MacRaez Wilde,1985, Policy Analysis for Public Decision Barret & Fudgel, Policy and Action Hough, J.R, 1984, Educational Policy: an International Survey dll.

TERIMA KASIH