Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) Angiospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan dalam daun buah / daging buah. Angiospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Alat perkembangbiakan berupa bunga. Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan jelas. Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam Biji tersimpan dalam daun buah / daging buah

Angiospermae Ada 2 Kelompok Monocotyledonae (tumbuhan berkeping satu) Dycotyledonae (tumbuhan berkeping dua) Ciri-ciri sbb : Bijinya berkeping satu, bila bijinya berkecambah muncul 1 daun lembaga akarnya serabut batangya tidak bercabang dan tidak berkambium, letak berkas pembuluh pada batang tidak teratur tulang daunnya sejajar bagian bunganya (mahkota, benang sari) berjumlah 3 atau kelipatannya Ciri-ciri sbb: Biji berkeping 2, bila bijinya berkecambah muncul 2 daun lembaga akarnya tunggang batangnya becabang dan berkambium, letak berkas pembuluh pada batang teratur tulang daunnya menjari atau menyirip bagian bunganya berjumlah 2, 4,5 atau kelipatannya

Perbedaan Monocotyledonae dan Dicotyledonae

Monocotyledonae Suku palem-paleman (Palmae) Suku rumput-rumputan (Graminae) Suku pisang-pisangan (Musaceae) Suku jahe-jahean (Zingiberaceae) Suku anggrek-anggrekan (Orchidaceae)

Suku palem-paleman (Palmae) Merupakan tumbuhan berkayu, tidak bercabang, berbatang tegak, daun menyirip atau berbentuk kipas dengan pelepah daun, bunganya kecil-kecil dan menjadi karangan. Contoh : kelapa, sagu, enau, salak.

Suku rumput-rumputan (Graminae) Merupakan tumbuhan dengan batang silindris pipih atau persegi, daun berbentuk pita dan memiliki pelepah yang membungkus batang yang masih muda. Contoh : padi, jagung, gandum, serai, bambu, tebu

Suku pisang-pisangan (Musaceae) Merupakan tumbuhan dengan batang semu (pelepah daun yang saling membungkus yang membentuk batang), daun lebar, bunga berbentuk karangan, buahnya buah buni. Contoh : pisang dan pisang kipas

Suku jahe-jahean (Zingiberaceae) Merupakan tumbuhan yang memiliki rizoma (akar tinggal), daunnya memiliki pelepah yang membungkus batang. Contoh : jahe, kunyit, lengkuas, kencur

Suku anggrek-anggrekan (Orchidaceae) Ada yang tumbuh diatas tanah ada yang epifit, pangkal batangnya membesar berbentul umbi merupakan tempat menyimpan air, daunnya berdaging dengan tepi rata. Contoh : anggrek bulan, anggrek vanda, vanili.

Dicotyledonae Suku getah-getahan / jarak-jarakan (Euphorbiaceae) Suku terung-terungan (Solanaceae) Suku jambu-jambuan (Myrtaceae) Suku komposite (Compositae) Suku kacang-kacangan (Papilionaceae) Suku petai-petaian ( Mimosaceae) Suku johar-joharan (Caesapiniceae) Suku kapas-kapasan (Malvaceae)

Suku getah-getahan / jarak-jarakan (Euphorbiaceae) Umumnya memiliki batang yang bergetah, buahnya buah kendaga (buah yang memiliki tiga ruang, setiap ruang berisi sebuah biji). Contoh : ceremai, ubi kayu, karet, puring dan jarak.

Suku terung-terungan (Solanaceae) Umumnya berupa semak, bunganya berbentuk terompet atau bintang, jumlah mahkota bunganya lima dan saling melekat, benangsari lima, putik satu Contoh : kentang, terung,cabe, tomat.

Suku jambu-jambuan (Myrtaceae) Umumnya berupa perdu atau pohon,bunganya memiliki mahkota yang kecil dengan benang sari banyak, letak daunnya berhadapan, buahnya buah buni. Contoh : jambu air, jambu biji

Suku komposite (Compositae) Merupakan tumbuhan yang memiliki bunga majemuk, yaitu dalam satu tangkai bunga terdiri dari lebih satu bunga tunggal. Contoh bunga matahari, dahlia, aster, krisan

Suku kacang-kacangan (Papilionaceae) Tumbuhan ini memiliki bunga yang berbentuk kupu-kupu, buah polong. Contoh : kacang tanah, kacang hijau, kedelai, kacang panjang, kacang buncis

Suku petai-petaian (Mimosaceae) Merupakan tumbuhan perdu atau pohon, buahnya buah polong dan akan pecah bila masak. Contoh : petai cina, lamtoro, sengon dan putri malu

Suku johar-joharan (Caesapiniceae) Merupakan tumbuhan perdu atau pohon, buahnya buah polong. Contoh : kembang merak, johar, flamboyan

Suku kapas-kapasan (Malvaceae) Merupakan tumbuhan semak atau perdu, mahkota bunganya berjumlah lima dan saling berlekatan. Contoh : kapas, kembang sepatu, waru