PSIKOLOGI PASIEN DENGAN HIV AIDS DAN KANKER OLEH: KELOMPOK 5
HIV AIDS AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu sindrom (kumpulan gejala) menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Semua orang yang terinfeksi HIV adalah orang yang berisiko untuk sakit atau mati akibat infeksi oportunistik dan komplikasi neoplastik sebagai suatu konsekuensi yang tidak terelakkan dari AIDS (Nugraha, 2006: 125).
Kebutuhan Psikologi PDHA Perawatan personal dan dihargai Mempunyai seseorang untuk diajak bicara tentang masalah-masalahnya Jawaban-jawaban yang jujur dari lingkungannya Tindak lanjut medis Mengurangi penghalang untuk pengobatan Pendidikan/penyuluhan tentang kondisi mereka (Varney, 2006)
Masalah ODHA Stress→→Depresi Hypocondria Kecemasan
Strategi Pemecahan Masalah ODHA KOPING Pemberdayaan Sumber Daya Psikologis (Potensi diri) Rasionalisasi (Teknik Kognitif) Teknik Perilaku
Sistem Rujukan HIV AIDS Laura A. Talbot menganjurkan bekerja dengan anggota keluarga dengan jalan: Memberikan pilihan tempat rujukan Membantu mereka mengidentifikasi dan memfokuskan perasaan Mendorong istirahat dari krisis Memberi pengarahan dalam cara memberi tanggung jawab dan harapan
KANKER Kanker adalah penyakit yang muncul akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya. Sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menimbulkan kematian (Varney, 2006: 107).
Kebutuhan Pasien Kanker Rasa Nyaman Komunikasi Dukungan Keluarga
Masalah Psikologi Pasien Kanker Stress Kecemasan Depresi Gangguan Kualitas Hidup
Strategi Pemecahan Masalah Kanker Strategi koping Pengobatan Paliatif
Sistem Rujukan Pasien Kanker Tempat rujukan yang dipilih tentu saja harus memiliki: tenaga spesialis yang khusus menangani kanker, mempunyai sarana terapi kanker yang memadai layanan psikolog/psikiater dokter dengan spesialisasi kejiwaan.