BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF RUSTONO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
POKOK-POKOK BAHASAN MASALAH YANG DIHADAPI BUKU: REFERENSI, MONOGRAF, AJAR ETIKA PENULISAN BUKU SPESIFIKASI BUKU REFERENSI (MONOGRAF) FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) PENGUBAHAN HASIL PENELITIAN MENJADI BUKU REFERENSI (MONOGRAF) PERJALANAN MENULIS BUKU REFERENSI (MONOGRAF)
MASALAH YANG DIHADAPI Banyak guru/dosen yang kesulitan mengidentifikasi buku referensi. mengidentifikasi buku monograf. 3. Penulis buku referensi berniat menulis buku referensi tetapi hasilnya buku ajar. Banyak penulis buku referensi yang tidak sampai mengekspresi pendapatnya sendiri.
BUKU REFERENSI DAN BUKU AJAR BUKU REFERENSI: TULISAN ILMIAH DLM BENTUK BUKU YG SUBSTANSI PEMBAHASANNYA TERFOKUS PADA SATU BIDANG ILMU. DI DALAMNYA: DIBAHAS TOPIK YG LUAS (SATU BIDANG ILMU) URUTAN MATERI DAN STRUKTUR BUKU REFERENSI DISUSUN BERDASARKAN LOGIKA BIDANG ILMU.
BUKU REFERENSI DAN BUKU AJAR KUMPULAN MONOGRAF UTK SATU BID. ILMU DPT MENJADI BUKU REFERENSI. BUKU AJAR: BUKU PEGANGAN UTK SATU MATA KULIAH YG DITULIS DAN DISUSUN OLEH PAKAR BIDANG TERKAIT DAN MEMENUHI KAIDAH BUKU TEKS DAN DITERBITKAN SCR RESMI DAN DISE- BARLUASKAN
Jujur pada sumber atau rujukan yang digunakan. ETIKA PENULISAN BUKU Jujur pada sumber atau rujukan yang digunakan. Kutipan yang persis sama tidak boleh lebih dari 10%. Karya intelektual dianggap sbg public domain setelah 50 tahun. 4. Penulis ibarat koki, bahan masakan (bahan tulisan) dapat bersumber dari mana-mana, tetapi hasil yang didapat adalah miliknya.
5. Pengarang adalah designer & developer ETIKA PENULISAN BUKU 5. Pengarang adalah designer & developer (penggagas ide dasar dan yg mengem- bangkan gagasan, kemudian menuliskanya). 6. Sistematika penulisan buku disusun sendiri oleh penulis. 7. Jangan mengubah dalil, istilah, atau rumusan hanya untuk tidak dikatakan menjiplak (misal kata ‘kemudian’ diganti ‘lalu’, sumbul F diganti G untuk menyatakan gaya, dll).
DAN MONOGRAF SPESIFIKASI BUKU REFERENSI Buku diketik dg ukuran huruf (font) Times New Roman 12 atau Cambria 11. 2. Buku ber-ISBN dan diedarkan (disebarluas- kan). 3. Tebal paling sedikit 40 halaman cetak (menu- rut standar UNESCO) tidak termasuk bagian preliminaries dan postliminaries. 4. Ukuran minimal 15,5 cm x 23 cm (Standar UNESCO)
SPESIFIKASI BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF 5. diterbitkan oleh badan ilmiah/organisasi/ perguruan tinggi 6. tidak menyimpang dari peraturan dan kode etik penulisan ilmiah yang berlaku 7. Satu buku untuk 1 (satu) bidang ilmu (Buku Referensi). 8. Satu buku untuk 1 (satu) dalam 1 (satu) bidang ilmu (Monograf)
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) TERDIRI ATAS DUA BAGIAN: BAGIAN LUAR BUKU BAGIAN DALAM BUKU BAGIAN DALAM BUKU TERDIRI ATAS: PRELEMINARIES BATANG TUBUH (ISI UTAMA), POSTLIMINARIES. BAGIAN-BAGIAN BUKU REFERENSI ADALAH SEBAGAI BERIKUT: I. BAGIAN LUAR BUKU 1. COVER DEPAN A. JUDUL UTAMA B. NAMA PENULIS
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) BAGIAN-BAGIAN BUKU REFERENSI: I. BAGIAN LUAR BUKU 1. KULIT DEPAN A. JUDUL UTAMA B. NAMA PENULIS C. NAMA PENERBIT 2. PUNGGUNG BUKU
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) 3. KULIT BELAKANG A. JUDUL UTAMA B. NAMA DAN TENTANG PENULIS C. SINOPSIS D. NAMA DAN ALAMAT PENERBIT E. NOMOR ISBN F. UNTUK TINGKATAN APA BUKU INI DITULIS (MISALNYA: PEMULA, MENENGAH)
ATAU MONOGRAF FORMAT BUKU REERENSI II. BAGIAN DALAM BUKU 1. PRELIMINARIES A. HALAMAN PERANCIS HALAMAN TERDEPAN SETELAH KULIT. LETAKNYA SELALU DI SBLH KANAN, BERISI JUDUL BUKU SAJA. B. JUDUL UTAMA JUDUL BUKU SECARA LEBIH ATRAKTIF, MENCOLOK, MENARIK DIBANDING JUDUL PERANCIS.
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) SELAIN JUDUL BUKU, HALAMAN INI JUGA BERISI NAMA PENULIS DAN NAMA DAN ALAMAT PENERBIT. C. HALAMAN HAK CIPTA KUTIPAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA. D. HALAMAN PERSEMBAHAN TUJUAN PENULIS BERKARYA. E. HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH (ACKNOWLEDGMENTS) BIASANYA DITUJUKAN KEPADA SIAPA PENULIS ITU BERKARYA.
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) F. KATA SAMBUTAN DIBERIKAN OLEH TOKOH/ PEJABAT ATAU MEREKA YANG MEMILIKI KAPASITAS KEILMUAN. INI SEKALIGUS SEBAGAI MEDIA PENGAKUAN ATAS ISI BUKU INI. G. HALAMAN KATA PENGANTAR DITULIS OLEH AHLI DIBIDANG ILMU YANG DIBAHAS, KOMENTAR DAN ULASAN TTG MATERI BUKU INI. H. HALAMAN PRAKATA BIASANYA DIBUAT OLEH PIHAK PENERBIT UNTUK MEMBERIKAN ULASAN MENGAPA BUKU INI DIBUAT SERTA HAL-HAL LAIN YANG MENDUKUNG. SELAIN ITU PRAKATA JUGA BISA DIBUAT OLEH PENULIS UNTUK MEMBERIKAN TANGGAPAN ATAS KRITIK PEMBACA PADA CETAKAN/ EDISI SEBELUMNYA.
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) H. HALAMAN PRAKATA BIASANYA DIBUAT OLEH PIHAK PENER- BIT UTK MEMBERIKAN ULASAN MENGA- PA BUKU INI DIBUAT SERTA HAL-HAL LAIN YG MENDUKUNG. PRAKATA JUGA BISA DIBUAT OLEH PENULIS UNTUK MEMBERIKAN TANG- GAPAN ATAS KRITIK PEMBACA PADA CETAKAN/ EDISI SEBELUMNYA.
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) I. DAFTAR ISI J. DAFTAR TABEL K. DAFTAR GAMBAR L. DAFTAR SINGKATAN M. HALAMAN PENDAHULUAN BERBEDA DARI PRAKATA. PENDAHULUAN DIBUAT OLEH PENULIS, BERISI PENGENALAN MASALAH SECARA UMUM SEBELUM MEMASUKI BAHASAN PERMASALAHAN.
2. ISI UTAMA BUKU. BATANG TUBUH BUKU DISESUAIKAN DG FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) 2. ISI UTAMA BUKU. BATANG TUBUH BUKU DISESUAIKAN DG LOGIKA ATAU STRUKTUR KEILMUAN YG AKAN DIBUAT BUKU REFERENSINYA. A. BAGIAN (PART) B. BAB ATAU SUB BAGIAN (CHAPTER) C. SUB BAB D. SUB SUB BAB E. SUB SUB SUB BAB F. REFERENSI ATAU DAFTAR PUSTAKA
FORMAT BUKU REFERENSI (MONOGRAF) 3. POSTLIMINARIES A. LAMPIRAN BERISI MATERI PELENGKAP, PENJE- LASAN/MATERI PENDUKUNG YG DITAM- BAHKAN DI LUAR BAHASAN UTAMA. B. EPILOG SIMPULAN, HARAPAN PENULIS SETELAH PEMBACA SELESAI MEMBACANYA C. DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) D. HALAMAN INDEKS (DISARANKAN) E. BIOGRAFI PENULIS
PENGUBAHAN HASIL PENELITIAN MENJADI BUKU REFERENSI (MONOGRAF) ,
PERJALANAN MENULIS BUKU REFERENSI (MONOGRAF) DALAM PENULISAN BUKU, PENULIS FOKUS PADA PENULISAN ISI BUKU: BATANG TUBUH BUKU. UNTUK FORMAT LUAR BUKU, MENJADI PEMBICARAAN DENGAN PENERBIT PADA PROSES PENERBITAN. UNTUK SAMPAI PADA PENERBITAN, FORMAT BUKU AKAN DIREVIEW OLEH PENERBIT, EDITOR, DESIGNER, DAN PIHAK LAIN YANG TELIBAT DI DALAMNYA. PROSES PANJANG INI BERKAITAN BUKAN HANYA KUALITAS BUKU TETAPI JUGA ASPEK PUBLIKSAI DAN PEMASARAN BUKU.
A.
L F.