Pertemuan 2 : MEMBUKA DIRI oleh : Sulis Mariyanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kemampuan untuk bersikap terbuka
Advertisements

INTERPERSONAL COMMUNICATION (KOMUNIKASI ANTARPERSONA) PERTEMUAN KE-5 Ami Purnamawati.
Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si.
“Mau mengenal pedasnya cabai? Jangan didiskusikan, tetapi digigit!”
PEMBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pertemuan 2 : MEMBUKA DIRI oleh : Sulis Mariyanti
Wavin Flag ( Semangat Berkibar)
Pertemuan XI Macam - Macam Konseling
RETNO BUDI LESTARI, SE, M.Si STMIK MDP 2009 RETNO BUDI LESTARI.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Problem Solving.
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
KOMUNIKASI PERSONAL.
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION)
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
KOMUNIKASI KONSELING DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
Purwati Staf pengajar Polsri
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
KUALITAS PRIBADI Oleh: Ibrahim Rahmat.
KONSEP DIRI Sangra Juliano P, M.I.Kom.
Komunikasi Antarpribadi
INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M.Si, Psi
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI.
Interpersonal skill theme : Evolve in Unity
PENILAIAN PEND. BUDI PEKERTI
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
BAB-3 PEMAHAMAN DIRI (SELF AWARENESS)
KONSELING KELOMPOK.
KONTEKS KOMUNIKASI
Restatement (refleksi isi)
Teori Belajar Humanistik
Personality Development
KONSEP DIRI.
Pendekatan Psikoterapis Untuk Masalah Perilaku Sexual
KONTEKS KOMUNIKASI.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KONSEP DIRI.
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
Pertemuan 2 : MEMBUKA DIRI oleh : Sulis Mariyanti
MENGEMBANGKAN DAYA TARIK ANTUM SEBAGAI MURABBI
MENGAPA MANUSIA HARUS BERKOMUNIKASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
SELLING THE IDEA Oleh : Sulis Mariyanti
KONSEP DIRI Elsi Ermalinda, S.SiT.
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN PESERTA DIDIK OLEH KEPALA SEKOLAH GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Sufyan,
INTERPERSONAL SKILL PEMBUKAAN DIRI (SELF DISCLOSURE) BEJI SOKHI
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
KONSEP DIRI.
Pertemuan 4 : KEPEKAAN Oleh : Sulis Mariyanti
Mengenal Diri Sendiri:
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Konsep Komunikasi By Desi.
Titin Komalasari (14012) Windi Sri Asih (14013) Hubungan Antar Manusia
MENGENAL KEDEWASAAN DIRI
Menyampaikan Pesan Secara Efektif
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
“Diri dalam Komunikasi”
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
KOMUNIKASI PERSONAL.
MENGENAL KEDEWASAAN DIRI
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Pengertian Attending bisa juga disebut dengan perilku “menghampiri” yg mencakup komponen kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan Tujuan - meningkatkan.
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 : MEMBUKA DIRI oleh : Sulis Mariyanti

GAME PERKENALAN Duduk melingkar, agar suasana intim, memudahkan komunikasi, bisa saling melihat Hitung Menurut Perputaran Jam Setiap Peserta memperkenalkan rekan-rekannya sendiri (tidak hanya nama & alamat, tetapi selengkap mungkin), waktu hanya 5 menit Ulasan & Analisa Fasilitator “siapa dia?” Perasaan & Reaksi Peserta saat diperkenalkan temannya

ANALISA PERASAAN Konfrontasi Dengan Diri Sendiri (merenungkan perasaan dg jujur, berarti mencoba mjd terbuka, berterus terang, melepaskan kebiasaan menjawab “biasa-biasa saja”) (konfrontasi diri = hadapi diri, berani melihat diri, agar menjadi diri sendiri, melepaskan “aku” yang semu) Tahu Diri (dengan konfrontasi diri = tahu diri = beginilah aku) (tahu diri menghasilkan sikap terbuka thd pendapat org lain. Tidak mustahil org lain tahu sikap, T.L, dan diri sendiri tdk tahu) (yg tidak tahu diri sering menyalahkan orang lain, Spt : cerita si Buta & Si Juling)

Lanjutan............. Sikap Menerima Diri Investasi Bercerita (tahu dirimenerima diri sesuai batas2 kemungkinan, tidak apatis) Investasi (dng menceritakan perasaan & reaksi sendiri, berarti telah memberikan pegangan kpd kelompok, agar masing2 tahu apa dan siapa yg dihadapi yg menentukan efisiensi kelompok) (investasi mengandung risiko, apakah org lain mendekat atau membenci). Tapi investasi selalu memperkaya diri & kelomp Bercerita Bercerita berarti menuangkan perasaan, pendapat, ide. Tujuannya untuk membiasakan terbuka, terus terang, apa adanya, lepas dari penilaian baik buruk namun juga berani ambil risiko

JOHARI WINDOW 1. Area Publik 2.Area Rahasia Pribadi 3.Area Tipu Diri (diketahui diri sendiri maupun orang lain) 2.Area Rahasia Pribadi (diketahui diri sendiri, tapi tidak diketahui orang lain) Hal-hal pribadi yang hanya diceritakan kepada org tertentu yg dipercaya & akrab) 3.Area Tipu Diri (tdk diketahui diri sendiri, namun org lain tahu) 4. Area Tak Sadar (tdk diketahui oleh diri sendiri dan org lain), maka seakan-akan tdk ada

HAL PENTING DALAM DINAMIKA KELOMPOK Kotak (3) adalah yg terpenting dlm pembahasan Dinamika Kelompok. Prosesnya : dengan menceritakan perasaan & reaksi kita secara terus terang, dan dengan mendengarkan org lain menceritakan perasaannya tentang diri kita ataupun diri sendiri akan terjadi pergeseran garis batas. Kotak (1) meluas dan menyempitkan kotak (3). Pada waktu bersamaan terjadi pergeseran garis menyempitkan kotak (2) dan pada keseluruhan terjadilah eksplorasi ke daerah kotak (4) Membuka Diri  membuat org lain lbh bebas  tenang dlm berhub dg kelompok  lbh peka thd sikap & perasaan org lain

SELF DISCLOSURE Pengungkapan informasi diri secara sengaja kepada orang lain (West & Turner, 2010) Komunikasi verbal yang dilakukan sesorang tentang dirinya, pikiran & persaannya kepada orang lain, agar orang lain mengetahuinya (Wei, dkk, 2005) Penyampaian informasi kepada orang lain yang dapat berupa sikap, opini, perasaan, orang-orang terdekat, kebiasaan, seks, kebiasaan & tujuan pribadi (Devito, 2011)

ASPEK DISCLOSURE Kedalaman seseorang mengungkapkan dirinya kepada orang lain dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu 1. Intent to disclose Kemampuan menyampaikan keinginan untuk membuka diri 2. Amount of disclosure Frekuensi seseorang menjalin hubungan dg orang lain 3. Positive – negativeness of disclosure Kemampuan menyatakan hal-hal yang positive & negative tentang dirinya kepada orang lain 4. Honesty Accuracy of disclosure Kejujuran mengungkapkan informasi tentang diri pribadi 5. Control of depth of disclosure Kemampuan mengungkapkan informasi pribadi yang sifatnya intim (mendalam)