Penelaahan berbagai bentuk dasar rumah tradisional Pertemuan 02 - 03 Matakuliah : R0392/Sejarah Arsitektur I Tahun : 2005 Penelaahan berbagai bentuk dasar rumah tradisional Pertemuan 02 - 03
Hunian & Rumah Tradisional dapat digolongkan berdasarkan : Bentuk atau sosok bangunannya Bentuk Asal (Prototip dan stereotip-nya) Bentuk Megah Bentuk Modern
Contoh Rumah Tradisional berpanggung rendah :
Contoh Rumah Tradisional berpanggung tinggi :
Contoh Rumah Tradisonal tak berpanggung :
Faktor yang mempengaruhi : Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk rumah tradisonal : Keamanan dari serangan musuh Keamanan dari serangan binatang Keamanan dari gangguan alam Tuntutan bahan Tuntutan kenyamanan ruang
Pengaruh Bentuk Beberapa bentuk rumah mengambil simbolisasi bentuk : Binatang ( tanduk ) Alat transportasi ( perahu, dll) Alam ( gunung ) Tuntutan agama
Contoh filosofi rumah tradisonal FILOSOFI RUMAH BUBUNGAN TINGGI ( Rumah Banjar ) Pemisahan jenis dan bentuk rumah Banjar sesuai dengan filsafat dan religi yang bersumber pada kepercayaan Kaharingan pada suku Dayak bahwa alam semesta yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu alam atas dan alam bawah. Rumah Bubungan Tinggi merupakan lambang mikrokosmos dalam makrokosmos yang besar. Penghuni seakan-akan tinggal di bagian dunia tengah yang diapit oleh dunia atas dan dunia bawah. Di rumah mereka hidup dalam keluarga besar, sedang kesatuan dari dunia atas dan dunia bawah melambangkan Mahatala dan Jata (suami dan isteri).