S G R A T T I G R A I F I A P U N U N G [TGS7704] 2 SKS teori Semester 7, 2017-2018 S R A T T I G R A I F G I A P U N U N G [TGS7704] 2 SKS teori Dr. Hill. Gendoet Hartono
Pendahuluan Perkenalan Kontrak perkuliahan Metode penilaian Kelulusan kelas Metode praktikum Saran-saran
UTS UAS Pendahuluan, SP-BS-KS-MS v/s SGA Magmatisme, Batuan Beku, Intrusi Volkanisme, Batuan Piroklastika, Ekstrusi Sumber, lokasi asal, sistim Deskripsi, intrusi dangkal, lava, piroklastika Genesis, proses terjadinya Waktu, prinsip geologi UTS Fasies Gunung Api Stratigrafi Gumuk Stratigrafi Khuluk Stratigrafi Bregada Stratigrafi Manggala Stratigrafi Busur Aplikasi SGA, peta gga, rawan bencana, dll Grading: 20 % quizzes and task 30 % mid test 50 % final test UAS
Silabus lengkap Dalam kuliah dibahas tentang gunung api dan penggolongan stratigrafi, batas satuan stratigrafi, tatanama stratigrafi, tatanama satuan batuan stratigrafi, stratotipe, korelasi dan fasies. Pembahasan batuan/endapan gunung api yang didasarkan pada sumber tempat terjadinya erupsi, deskripsi litologi, dan genesis proses terjadinya batuan/endapan gunung api. Satuan resmi dan tidak resmi, sebaran batuan/endapan dan batas satuan stratigrafi gunung api, tingkat-tingkat stratigrafi gunung api gumuk, khuluk, bregada, manggala dan busur. Tatanama satuan stratigrafi gunung api.
Tujuan perkuliahan Perkuliahan diberikan dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar stratigrafi gunung api dan kegunaan untuk menyelesaikan permasalahan geologi gunung api. Mengetahui dasar penyatuan batuan yang didasarkan pada sumber, deskripsi dan genesis. Perkuliahan juga menjelaskan bagaimana mengidentifikasi jenis batuan gunung api, penyatuan batuan gunung api dari sifat-sifat fisik-bentang alamnya, serta mengetahui hubungan antar satuan dalam kaitannya untuk mengenali fasies gunung api dan identifikasi lokasi sumber erupsi, evolusi gunung api, serta keberadaan sumber daya alam.
Keluaran Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar stratigrafi gunung api. Mahasiswa memiliki kemampuan mengidentifikasi batuan gunung api, kelompok batuan gunung api, mengetahui proses terjadinya berbagai batuan gunung api, dan mengetahui sumber tempat terjadinya erupsi untuk dapat digunakan menyusun peta geologi gunung api, peta kerawanan bencana gunung api, peta potensi bahan galian dan energi panas bumi, peta rencana tata ruang, serta peta tata air.
Pustaka
Understanding on basic Volcanology Before applying volcanostratigraphy, geologists need to understand basic volcanology, e.g. volcanic geology concepts, genetic volcanism, volcanic landscapes, variation of volcanic rocks, volcanic facies, paleovolcanoes (Bronto, 2013), & super- imposed volcanism On the basis of a principal in geology, i.e. the present is the key to the past, a volcanic geology concept emphasizes that there is a continuous processes from magmatism through volcanism to sedimentation Genetically, volcanisms are related to tectonic activities & magmatisms Paleovolcanoes are volcanoes that were active in the past, but are now extinct or even been eroded away, so their physical features are not as clear as recent active volcanoes
Sebagian magma membeku di bawah permukaan membentuk batuan intrusiva Sebagian magma keluar ke permukaan membentuk batuan ekstrusiva (endapan piroklastika & lava/ batuan beku luar) Sebagian magma membeku di bawah permukaan membentuk batuan intrusiva Transisi intrusiva – ekstrusiva membentuk leher gn.api & sumbat lava Molten rock Hill/Mount Volcano is both the place or opening from which molten rock or gas, and generally both, issues from the earth’s interior onto the surface, and the hill or mountain built up around the opening by accumulation of the rock material (Macdonald, 1972) is an opening, or rupture, in a planet’s surface or crust which allows hot magma, ash and gases to escapes from below the surface
VOLCANIC GEOLOGY CONCEPT: - continuous processes from magmatism through volcanism to sedimentation - Each magma erupted to the surface of solar system is a volcano - Volcano is charaterized by co-magmatic association of extrusive- & intrusive rocks A B A: Problem Magmatism – Volkanism B: Problem Volkanism – Sedimentation
Composite volcanic model (construction period) G. Semeru G. Muria G. Bongkok, w Ponorogo G. Kromong, sw Cirebon G. Kukusan-Ijo, Kulon Progo
3 4 1 2 An Arc composes of many Crowns, Brigades and Super Brigades which have similarity in tectonic setting. Mappable at scale 1 : 1,000,000 or larger. Arc units of Quaternary Indonesian volcanoes are 1. Sunda Arc, 2. Banda Arc, 3. North Sulawesi – Sangihe Arc, and 4. Maluku Arc
Stratigrafi gunung api adalah ilmu pemerian perlapisan-perlapisan batuan berdasarkan kaidah gunung api. Perekaman kegiatan gunung api merujuk pada sumber, genesis, dan pemerian/ deskripsi litologi gunung api. Stratigrafi (gn.api) arti luas: ilmu yg membahas aturan, hubungan dan kejadian (genesis) macam-macam batuan (gn.api) di alam dalam ruang dan waktu (Martodjojo & Djuhaeni, 1996)
This is the stratigraphy relating to volcanism and its products, to understand the volcanic history and characteristics of the volcanic deposits or rocks Principally, volcanostratigraphy deals with the spatial and temporal arrangement, relationship and origin of volcanic strata, or volcanic rock/deposit bodies in an area
Old (1), Middle (2) & Young (3) Merapi Volcano, Central Java
Old (1), Middle (2) & Young Merapi Volcano, Central Java
Regional volcanostratigraphy in eastern most Java Regional volcanostratigraphy in eastern most Java. Volcanic system : Tertiary paleovolcanoes (1) and Quaternary volcanoes (2-3). The second group includes Iyang-Argopuro (2), and Ijen (3). Ijen complex comprises of Ijen old composite (a), Marapi volcano (b), Gadung-Raung volcano (c), some smaller cones in the caldera depression (d), and a parasitic cone (e). 2 a e 3 d b c 1
See you..soon... See you..soon...
N a m a : Hiltrudis Gendoet Hartono Tempat/Tgl. lahir : Sragen, 9 Agustus 1965 Pendidikan S-1 Sarjana Teknik Geologi, STTNAS Yogyakarta, 1993 S-2 Program Studi Teknik Geologi, FIKTM ITB, 2000 S-3 Program Studi Teknik Geologi, FMIPA UNPAD, 2010 Riwayat Pekerjaan 1993 – sekarang, Staf Pengajar Pada Jurusan Teknik Geologi, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. 2001 – 2005, Sebagai Sekretaris I, Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah. 2002 – 2005, Sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Geologi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia. 2010 – sekarang, Sebagai Seksi Bidang Riset dan Publikasi, Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah. 2010 – 2015, Sebagai Kepala P3M STTNAS Yogyakarta. 2015 – Sekarang, Sebagai PUKET III. Karya Buku Referensi Petrologi Batuan Beku dan Gunung Api, 2010 Penghargaan yang diperoleh Best Poster In Joint Convention Bali 2007 (HAGI-IAGI-IATMI)