Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODEL PENGENDAPAN RESERVOIR KARBONAT DI LAPANGAN SNA,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODEL PENGENDAPAN RESERVOIR KARBONAT DI LAPANGAN SNA,"— Transcript presentasi:

1 MODEL PENGENDAPAN RESERVOIR KARBONAT DI LAPANGAN SNA,
DAERAH CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA MELALUI PENDEKATAN SIKUEN STRATIGRAFI DAN IMPLIKASINYA UNTUK POTENSI HIDROKARBON Oleh: Rehan Aufa Fakhri B., A., S., Wardhana, R., A., J., Satriani, dan I., Syafrie, 2013, Depositional Model of The SNA Field Mid-Main Carbonate Reservoir Northwest Java Basin Through Sequence Stratigraphic and Its Implication for Hydrocarbon Prospect and Development, Proceeding Indonesian Petroleum Association, Thirty-Seventh Annual Convention & Exhibition.

2 KERANGKA PRESENTASI Latar Belakang Geologi Regional Pembahasan
Rekonstruksi Model Pengendapan Kesimpulan

3 LATAR BELAKANG Lapangan SNA merupakan lapangan minyak yang memiliki produksi cukup besar bagi PT. Pertamina EP Region Jawa Sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1976, pengembangan telah terus dilakukan Hingga saat ini kecenderungan produksi hidrokarbn terus mengalami penurunan Diperlukan studi geologi model pengendapan sebagai bahan analisis zona prospek dan pengembangan lapangan SNA

4 GEOLOGI REGIONAL Gambar 1 Lokasi Cekungan Jawa Barat Utara (dalam diakses pada 24 Oktober 2013, pukul WIB)

5 Gambar 2 Jalur Subduksi Meratus (Kapur Akhir-Tersier Awal) dan Jalur Subduksi Tersier Akhir (Hutchison, 1982)

6 Gambar 3 Pergerakan Fragmen Benua dari Selatan dari Kapur Sampai Eosen Awal (kanan) yang Kemudian Menumbuk Batas Selatan Paparan Sunda (Sribudiyani, dkk., 2003)

7 Gambar 4 Penampang barat-timur Cekungan Jawa Barat Utara (Patmosukismo dan Yahya, 1974).

8 PEMBAHASAN

9 REKONSTRUKSI MODEL PENGENDAPAN
Gambar 5 Data Korelasi Wireline Log Lapangan SNA (Wardhana, dkk., 2013)

10 Gambar 6 Model Pengendapan Reservoir Karbonat Lapangan SNA (Wardhana, dkk., 2013)

11 FASE 1 KETERANGAN: Sedimentasi pada highstand system tract
Gambar 7 Fase 1 (Wardhana, dkk., 2013) KETERANGAN: Sedimentasi pada highstand system tract Batulempung pertama kali terendapkan Highstand System Tract

12 Gambar 8 Fase 2 (Wardhana, dkk., 2013)
KETERANGAN: Terjadi proses sedimentasi selama lowstand system tract Batuan karbonat dapat tumbuh dengan baik dan membentuk lapisan yang cukup tebal Lowstand System Tract

13 Gambar 9 Fase 3 (Wardhana, dkk., 2013)
KETERANGAN: Muka air laut secara perlahan semakin turun hingga ke titik minimum Sedimen klastik yang bersumber dari delta front mengisi paparan karbonat dan arus yang kuat juga mengerosi batuan karbonat Menyebabkan pertumbuhan karbonat tidak dapat terjadi

14 FASE 4 KETERANGAN: Muka air laut naik secara cepat
Gambar 10 Fase 4 (Wardhana, dkk., 2013) KETERANGAN: Muka air laut naik secara cepat Pertumbuhan karbonat tidak bisa mengimbangi kenaikan muka air laut sehingga tidak dapat tumbuh Transgressive System Tract

15 FASE 5 KETERANGAN: Proses sedimentasi highstand system tract tahap 2
Gambar 11 Fase 5 (Wardhana, dkk., 2013) KETERANGAN: Proses sedimentasi highstand system tract tahap 2 Mengakibatkan karbonat tidak dapat tumbuh Sedimentasi didominasi oleh sedimen marin berbutir halus Highstand System Tract

16 Gambar 12 Fase 6A (Wardhana, dkk., 2013)
KETERANGAN: Proses sedimentasi lowstand system tract Memungkinkan untuk pertumbuhan batuan karbonat Lowstand System Tract

17 Gambar 13 Fase 6A (Wardhana, dkk., 2013)
FASE 6B, 6C, 6D KETERANGAN: Penurunan muka air laut hingga titik minimum Ombak mengerosi material karbonat Terbentuk karbonat klastik Gambar 13 Fase 6A (Wardhana, dkk., 2013)

18 Gambar 14 Fase 7A (Wardhana, dkk., 2013)
KETERANGAN: Muka air laut mencapai titik maksimum Menyebabkan batuan karbonat tidak dapat tumbuh Didominasi oleh sedimen marin berbutir halus

19 KESIMPULAN Reservoir batuan karbonat pada lapangan SNA dapat dikelompokkan dalam dua fasies yaitu fasies mudstone-wackestone dan fasies boundstone Model pengendapan menunjukkan pada lowstand system tract akhir, beberapa bagian batuan karbonat memiliki bagian yang tersingkap di atas permukaan laut Batuan yang pernah tersingkap akan mengalami perubahan porositas akibat diagenesis sehingga porositasnya lebih tinggi Porositas yang lebih tinggi menyebabkan bagian tersebut lebih berpotensi untuk dilakukan pengeboran dan dikembangkan

20 terimakasih

21

22 Gambar 15. Highstand Systems Tract (sumber: http://www. sepmstrata
Gambar 15. Highstand Systems Tract (sumber: Diakses pada 27 Oktober 2013 pukul 21.48)

23 Gambar 16. Falling/Lowstand Systems Tract (sumber: http://www
Gambar 16. Falling/Lowstand Systems Tract (sumber: Diakses pada 27 Oktober 2013 pukul 21.48)

24 Gambar 17. Trangressive Systems Tract (sumber: http://www. sepmstrata
Gambar 17. Trangressive Systems Tract (sumber: Diakses pada 27 Oktober 2013 pukul 21.48)

25

26 Wireline log : suatu teknik untuk mendapatkan databawah permukaan dengan menggunakan alat ukur yang dimasukkan kedalam lubang sumur, untuk evaluasi formasi dan identifikasi ciri-ciri batuandi bawah permukaan (Schlumberger, 1958).Tujuan dari well logging adalah untuk mendapatkan informasilitologi


Download ppt "MODEL PENGENDAPAN RESERVOIR KARBONAT DI LAPANGAN SNA,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google