PEMIKIRAN TASAWUF DALAM ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Abd. Shamad Nur Khalimatus Sa’diyah
Advertisements

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
AQIDAH AKHLAQ SEMESTER II KLS XI MA DARUSSALAM
Pendidikan Agama Islam
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA RASULULLAH DAN SAHABAT
Disusun Oleh : Kelompok 6
A GAMA I SLAM DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I.
Pendidikan Agama Islam
Agama dan Evolusi Drs. H. Nur Syahid, MPdI
DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
IBNU ARABI (560 .H/1164 M – 638 H/1240 M) Muhammad Ibn ‘Ali Ibn Muhammad Ibn al-‘Arabi al-Tha’i al-Hatimi.
ALIRAN ASY’ARIYAH DAN MATURIDIYAH
Devine Revelation menurut Fazlur Rahman Oleh : zainul adzvar Al-Qur ’ an  Verbal (tidak hanya makna dan ide saja)
Athik Dwi Prastiwi D Menurut At-Taftazani, tasawuf falsafi mulai muncul dalam Islam sejak abad keenam Hijriyah. Sejak itu, tasawuf ini terus.
Pemikiran Filsafat Ibnu Rusyd
PERTEMUAN KESEBELAS ALIRAN MU’TAZILAH.
MENJADI SUFI YANG MODERAT Oleh : SYAMSUL HUDA Ada segolongan uma Islam yang belum merasa puas dg pendekatan diri kepada Tuhan melalui ibadat sholat,
ALIRAN TEOLOGI ISLAM MASA MODERN
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Pendidikan Agama Islam
Pertemuan Ke-9.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Bab 4 Iman, Ilmu dan Teknologi
RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM AKIDAH (TAUHID)
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
Metode memahami islam Oleh: Sayan Suryana, S.Sos.M.M. FH. Unsika.
I. Arti dan Ruang lingkup agama Islam
PETA PEMIKIRAN ISLAM.
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
KONSEP (PENGERTIAN), HUKUM, TUJUAN, URGENSI, DAN HAKIKAT DAKWAH
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
6. BAGAIMANA MEMAHAMI HADITS NABI SAW
PERSENTASI KARYA ILMIAH AGAMA
Filsafat Ketuhanan Muhammad Noor, M.H.I.
Pembaharuan dalam Islam
Shabrina Luthfiani Hadiwirosa
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
1. Konsep Masyarakat Madani Pengertian Masyarakat Madani
Perkuliahan Tatap Muka Ke-4 Ilmu Tasawuf 8 November 2008
TEOLOGI PLURALISME Oleh: Hadi Santoso ( )
TUHAN YANG MAHA ESA dan KETUHANAN
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
DIMENSI DAN PEMIKIRAN ISLAM Materi Dirasah Islamiyah-2.
Konsep Kebudayaan Dalam Islam
AKHLAK, ETIKA-MORAL, DAN TASAWUF
MASA KEJAYAAN ISLAM YANG DINANTIKAN KEMBALI Periodesasi Sejarah Islam Kemajuan Islam pada Periode Klasik Tokoh-tokoh Kejayaan Islam Menelaah Perkembangan.
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT MANUSIA DALAM ISLAM
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan “Sejarah Terbentuknya Muhammadiyah”
MATA KULIAH: AKHLAQ TASAWUF
Pendidikan Agama Islam
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
6. BAGAIMANA MEMAHAMI HADITS NABI SAW
RUNTUHNYA TEORI EVOLUSI
ALIRAN ASY’ARIYAH DAN MATURIDIYAH
TAMADUN ISLAM Kata kunci
PLURALISME DALAM ISLAM
Assalamualaikum Tugas Mata Kuliah ILMU KALAM
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
PUNCA UTAMA PENYELEWENGAN DALAM TAFSIR
AQIDAH AKHLAK KELAS : X / 1 HM. SHOLEH SYAR’I. TUJUAN HIDUP AllahSurga Bumi Sukses Gagal Surga Neraka Manusia = Makhluk surga, bukan makhluk bumi Bahagia.
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Menurut etimologi, Akhlak berasal dari kata al-khulq yang berarti perilaku. Tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidak dibuat-buat, dan.
Transcript presentasi:

PEMIKIRAN TASAWUF DALAM ISLAM

ASAL USUL KATA TASAWUF Istilah tasawuf berasal dari beberapa kata dasar, yakni: 1. Kata shaff (baris, dalam shalat), karena dianggap kaum sufi berada dalam shaff pertama. 2. Kata Shuf, yakni bahan wol atau bulu domba kasar yang biasa mencirikan pakaian kaum sufi. 3. Kata Ahlu as-Shuffah, yakni para zahid (pezuhud), dan abid (ahli ibadah) yang tak punya rumah dan tinggal di serambi masjid Nabi, seperti Abu Hurairah. 4. Kata Sophon (Yunani), yang berarti hikmah 5. Kata Sufi (su dan fi), yang berarti orang suci

HAKIKAT TASAWUF hakikat tasawuf adalah upaya atau usaha atau perbuatan para ahlinya untuk mengembangkan riyadhah (latihan spiritual, psikologis, keilmuan, dan jasmaniah) yang diyakini mampu mendukung proses pensucian jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.

KARAKTERISTIK Mengandung nilai-nilai moral, Mengutamakan sifat fana, Mengandung dengan pengetahuan intuitif, Adanya kebahagiaan rohani, Banyak menggunakan kiasan-kiasan atau simbol-simbol

MODEL EPISTEMOLOGI (MAQAMAT) TAHAP PERSIAPAN Tobat Zuhud Sabar Wara’ Ikhlas

TAHAP PELAKSANAAN Fana Baqa Mahabbah Ma’rifah: al-Kasyaf (al-Ghazali), al-Hulul (al-Hallaj), al-Ittihad (Abu Yazid), Wahdatul Wujud (Ibnu Arabi)

TOKOH DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA Sejarah perkembangan tasawuf dapat dibagi menjadi 5 periode, masa pembentukan, masa pengembangan, masa konsolidasi, masa falsafi dan masa pemurnian.

Lanjutan............... Dalam setiap periode perkembangannya, diwakili oleh tokoh yang berbeda, yakni: Hasan al-Bashri (masa pembentukan), Abu Mansyur Al-Hallaj (masa pengembangan), Imam Al-Ghazali (masa konsolidasi), Ibn ‘Arabi (masa falsafi) dan Ibn Taimiyah (masa pemurnian).

HASAN AL-BASHRI Hasan al-Bashri hidup pada masa klasik, saat terjadi kericuhan dalam sistem sosial politik dan krisis moral. Para penguasa serta sebagian umat Islam hidup dalam kemewahan, dan bergelimang harta (sdekuler dan glamour). Hal ini mendorong Hasan al-Bashri untuk melakukan protes tdk langsung, dengan gaya hidup murni etis, pendalaman kehidupan spiritual dengan motivasi etikal. Setting politik dan kultural itulah yang melahirkan gagasan zuhud Hasan al-Bashri yang berusaha hawa nafsunya untuk tidak terpengaruh oleh gerlapnya kemewahan dunia. Gerakan tasawuf pada saat itu dikarenakan adanya latar belakang sosio-politik, kultur dan ekonomi.

POKOK PEMIKIRAN HASAN KHAUF ZUHUD KHAUF RAJA’

Zuhud: hidup dalam kesederhanaan, menolak segala kesenangan dan kenikmatan dunia, karena bisa membuat kita berpaling dari kebenaran dan membuat kita selalu memikirkannya. Khauf : takut kepada siksa Allah karena berbuat dosa dan lalai dg perintah Allah. Rasa takut itu menjadi motivasi tersendiri bagi seseorang untuk mempertinggi kualitas dan kadar pengabdian kepada Allah. Raja‘: mengharap akan ampunan Allah dan karunia-Nya. sikap ini merupakan bentuk kesiapan untuk melakukan muhasabah agar selalu mamikirkan kehidupan yang hakiki dan abadi.

AL-HALLAJ AlHallaj  dikenal  sebagai  seorang  sufi  penyair dg syairnya yang menggugah keimanan. Namun, ajaran tasawufnya dianggap menyimpang oleh Ulama, seperti Ibn Daud al-Asfahani mengeluarkan fatwa yang mengatakan bahwa ajaran Al-Hallaj adalah sesat. Atas dasar itulah Al-Hallaj dipenjara, dan akhirnya divonis hukuman mati oleh pengadilan.

POKOK AJARAN AL-HALLAJ Al-Hulul POKOK AJARAN AL-HALLAJ Haqiqat Muhammadiyah Wahdat al-Adyan

Al-Hulul: faham yang mengatakan bahwa Tuhan memilih tubuh-tubuh manusia tertentu untuk mengambil tempat di dalamnya setelah sifat-sifat kemanusian dalam tubuh itu dilenyapkan dg jalan fana wal baqa. Nur Muhammad: esensi Nabi yang diciptakan sebelum penciptaan alam, berupa cahaya azali yang telah ada sebelum adanya segala sesuatu, dan menjadi landasan ilmu serta ma’rifah. Wahdat al-adyan: konsep kesatuan agama karena bersumber dari cahaya yang satu, perbedaannya hanya sekedar perbedaan dalam bentuk dan nama, hakikat dan tujuannya sama, yakni mengabdi kepada Tuhan yang sama pula. Jadi semua agama, apa pun namanya berasal dari tuhan yang sama dan bertujuan sama.

AL-GHAZALI Al-Ghazali hidup pada masa kemunduran yang komplek, dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang intelektual, moral dan agama secara umum telah mengalami kemerosotan. Selain itu, secara internal terjadi pula perebutan kekuasaan di antara keluarga raja yang sarat dengan konflik dan peperangan. Dengan demikian tidak mengherankan apabila latar belakang kondisi sosial budaya tersebut mewarnai pemikiran dan perjuangan Al-Ghazali.

POKOK AJARANNYA Pokok pemikiran al-Ghazali ada 2: al-Kasyf dan al-Ma’rifah. Kasyf: cahaya yang dihunjamkan ke dalam hati manusia oleh Allah sehingga hati dapat melihat dan merasakan sesuatu dengan ‘ain al-yaqin. Ma’rifah: kondisi (hal) yang diperoleh setelah melakukan mujahadah dg cara menghapus sifat-sifat yang jelek, memperbanyak ibadah, dan menghadapkan jiwa sepenuhnya kepada Allah sehingga mengalami musyahadah.

IBNU ‘ARABI Ibn ’Arabi hidup di tempat pusat peradaban Islam Sevilla. Di sini dia bertemu dg Ibn Rusyd (seorang filosuf terkenal di Kordoba). Setelah pertemuan itu dia mendapatkan pencerahan spiritual. Perjalanan hidupnya penuh dinamika, beliau pernah menjadi tentara kerajaan, dimana masa itu dia anggap sebagai masa jahiliyah dalam kehidupannya. Setelah itu, dia fokus mengabdikan diri pada kehidupan dan penghambaan penuh kepada Allah. Ia memutuskan untuk mengambil jalan zuhud dengan meninggalkan seluruh kekayaan duniawinya, di mana ini menjadi titik perubahan penting dalam perjalanan hidup Ibn ‘Arabi. 

POKOK AJARANNYA Pokok pemikiran tasawuf Ibn ‘Arabi adalah wahdat al-wujud, yang artinya bahwa hakikat wujud hanya satu yaitu Tuhan, sedangkan wujud yang lain hanya bayangan (ilusi) dari wujud Tuhan. Segala sesuatu selain Tuhan tidak ada pada dirinya sendiri, ia hanya ada sejauh memanifestasikan wujud Tuhan. Alam adalah lokus penampakan dari Tuhan.

IBNU TAIMIYAH Ibnu Taimiyah hidup pada masa berkembangnya pengaruh filsafat dalam dunia ntasawuf, yang kemudian melahirkan aliran tasawuf Falsafi. Pada masa ini, jg muncul lembaga2 tarekat sufi yang mengajarkan suluk kepada para pengikutnya. Kondisi sosial budaya tersebut menyebabkan umat Islam terkotak-kotak oleh paham akidah, politik, praktik-praktik keagamaan, dan lainnya. Masing-masing kelompok saling mengklaim sebagai yang paling benar berdasarkan argumen masing-masing. Kondisi inilah yang membentuk pemikiran Ibn Taimiyah, khususnya dalam bidang tasawuf, yang sangat ketat memegangi syariat Islam yang murni.

POKOK AJARANNYA Tasawwuf al-Masyru: memandang tasawuf sebagai bagian dari ajaran Islam, yang secara normatif harus bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah, dan secara historis aplikatif harus merujuk pada keteladanan Salaf al-Salihin. Dia mengkritik tasawuf yg secara sosiologis tidak sesuai dengan semangat keseimbangan (tawazun) dalam Islam, yakni keseimbangan lahir dan batin, ilmu dan amal serta keseimbangan antara hablun min Allah (hubungan vertikal) dan  hablun min an-nas (hubungan horizontal)

Ibn Taimiyah menggeser paradigma tasawuf union mistisme yang tidak memberi garis pemisah secara tegas antara Tuhan dan manusia, sehingga manusia dapat manunggal dengan Tuhan ke arah paradigma tasawuf transendentalisme yang masih memberi garis pemisah secara tegas antar manusia dengan Tuhan. Menurutnya nilai guna tasawuf dan tujuan finalnya bukan hanya untuk menghayati eksistensi Tuhan, tapi juga diarahkan untuk tujuan menghayati serta mengamalkan perintah-perintah Allah, karena itu lebih bersifat praktis, populis, sosiologis dan historis.

ALIRAN TASAWUF Secara umum terbagi 2: Pertama, Aliran Tasawuf akhlaqi (sunni),yaitu bentuk Tasawuf yang memagari dirinya dengan Al-Quran dan al-hadis secara ketat, serta mengaitkan ahwal (keadaan) dan maqammat (tingkat kerohaniaan) mereka pada dua sumber tersebut. Kedua, Aliran Tasawuf falsafi, yaitu Tasawuf yang bercampur dengan ajaran filsafat, dg pemakaian term-term filsafat yang maknanya disesuaikan dengan Tasawuf. Oleh karena itu, Tasawuf yang berbau filsafat ini tidak sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat.