Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan"— Transcript presentasi:

1 Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan

2 Sub Judul 1.1 Filsafat ketuhanan dalam Islam
1.2 Keimanan dan ketakwaan 1.3 Implementasi iman dan takwa dalam kehidupan modern

3 1.1 Filsafat ketuhanan dalam Islam
Siapakah Tuhan itu? Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan. Pembuktian Wujud Tuhan.

4 Definisi Tuhan Sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb: (KBBI)

5 Definisi Tuhan Ibnu Taimiyah memberikan definisi al-ilah sebagai berikut: Al-ilah ialah: yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya, merendahkan diri di hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa, dan bertawakal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya (M.Imaduddin, 1989:56)

6 Tuhan Banyak Atau Sedikit?
لا اله الا الله (لا معبود بحق في الوجود الا الله)

7 Sejarah Tuhan Pemikiran Barat: Max Muller dan EB. Taylor (1877) Teori evolusionisme, yaitu teori yang menyatakan adanya proses dari kepercayaan yang amat sederhana, lama kelamaan meningkat menjadi sempurna.

8 Sejarah Tuhan 1. Dinamisme (kepercayaan benda- benda)
2. Animisme (kepercayaan pada roh) 3. Politeisme (kepercayaan pada Dewa) 4. Henoteisme (mengakui Tuhan lokal/Nasional) 5. Monoteisme (Mengakui satu Tuhan)

9 Tuhan Dalam Ajaran Islam
Ilah (إله) Robb (رب) Allah (الله)

10 Cara mengenal Tuhan Kekuatan Akal Mengenal alam semesta
Kekuatan spiritual Mengenal Diri diri sendiri Mujahadatun nafs

11 Ilmul yaqin Ainul yaqin Haqqul yaqin

12 Nabi Ibrahim Mencari Tuhanya (QS. Al An’am, 75-79)
وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ (75) فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ (76) فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ (77) فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَاقَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ (78) إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (79)

13 Iman dan Taqwa Pengertian Iman Wujud Iman Proses Terbentuknya Iman
Tanda Orang Beriman Korelasi Keimanan dan Ketakwaan

14 Pengertian Iman Iman adalah percaya
Iman kepada Allah SWT = Percaya kepada Allah Iman adalah perbuatan hati

15 تصديق بالجنان، وإقرار باللسان، وعمل بالأركان Pengakuan Hati
WUJUD IMAN تصديق بالجنان، وإقرار باللسان، وعمل بالأركان Pengakuan Hati Ucapan lisan Perbuatan/tindakan nyata

16 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: لَا يَزْنِي الزَّانِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَالتَّوْبَةُ مَعْرُوضَةٌ بَعْدُ Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang melakukan zina ketika itu ia tidak beriman. Orang yang mencuri pada saat it tidak ada iman dalam hatinya, dan orang yang mengkonsumsi Psikotropika tidak ada iman dalam hatinya. Namun tetaplah pertaubatan disediakan untuknya”

17 سأل أحمد بن حنبل عن قول النبي صلى الله عليه وسلم: " لايزني الزاني حين يزني وهو مؤمن " فقال: من أتى هذه الأربعة أو مثلهن أو فوقهن فهو مسلم، ولا أسميه مؤمنا، ومن أتى دون ذلك، يريد دون الكبائر، أسميه مؤمناً ناقص الإيمان.

18 Proses Terbentuknya Iman
Fitrah Manusia Pengaruh lingkungan sosial

19 Iman adalah Fitrah فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَتَ اللهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (الروم، 30) Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS. Al Rum 30)

20 Iman adalah Fitrah وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ (الأعراف، 172) Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

21 Pengaruh lingkungan sosial
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanya yang akan menjadikan ia Yahudi atau Nasrani.

22 Proses sebelum pembenihan
Ketika pembenihan Dalam rahim Ketika melahirkan Pendidikan dalam keluarga Pendidikan lingkungan sekitar

23 Hubungan Iman dan Taqwa
Definisi Taqwa: التقوى: امتثال المأمور واجتناب المحظور، والتحلي بصفات أهل الإيمان Taqwa adalah melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangan serta menghiasi diri dengan seluruh sifat orang beriman. ألا يراك حيث نهاك، وألا يفتقدك حيث أمرك (كتاب التوحيد) Allah Tidak melihatmu ketika Allah SWT melarangmua. Dan selalu melihatmu ketika Ia memerintahkanmu

24 Hubungan Iman dan Taqwa
Iman yang kuat akan melahirkan ketaqwaan yang paripurna يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (آل عمران، 102) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. (QS. Ali Imran 102)

25 Tanda orang beriman إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (2) الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (3) أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ (الأنفال، 4) 2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. 3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. 4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia. (QS. Al Anfal 2-4)

26 Urgensitas Iman dalam kehidupan modern
Mendatangkan ketenangan Memunculkn semangat Kasih sayang Simpati dan empati Kesetaraan Kesederhanaan Kemerdekaan


Download ppt "Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google