SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pemecahan Masalah Dan Pengambilan Keputusan Fase-fase Pemecahan Masalah a. aktivitas intelejen b. aktivitas perancangan c. aktivitas pemilihan d. aktivitas pengkajian Kerangka Kerja Pemecahan Masalah 1. Model Sistem Umum 2. Model Delapan Elemen Lingkungan
Sistem Umum Perusahaan
Model Delapan Elemen Lingkungan
Pendekatan Sistem 1. Fase Upaya Persiapan 2 Pendekatan Sistem 1. Fase Upaya Persiapan 2. Fase Utama Definisi / Penentuan 3. Fase Upaya solusi Pentingnya Pandangan terhadap Sistem 1. Melindungi manajer agar tdk menemui kesulitan dan kebingungan berhadapan dengan kompleksitas struktur organisasi 2. Memahami pentingnya menentukan tujuan kegiatan secara benar 3. Menekankan pentingnya smua bagian dari organisasi untuk bekerja sama tanpa kecuali 4. Memahami interkoneksi antar organisasi dgn lingkungan
B. Membangun Berdasar Konsep Elemen Proses Pemecahan Masalah
Struktur Permasalahan 1. Masalah terstruktur Tiga Pendekatan Dlm Menentukan Solusi T’baik : 1. Analisis 2. Penilaian 3. Negoisasi Masalah Versus Gejala Gejala merupakan suatu kondisi yang dihasilkan masalah, biasanya gejala lebih mudah terlihat oleh manajer dibandingkan dengan masalah. Struktur Permasalahan 1. Masalah terstruktur 2. Masalah Semi terstruktur 3. Masalah tidak terstruktur
Jenis-jenis Keputusan 1. Keputusan Terprogram 2 Jenis-jenis Keputusan 1. Keputusan Terprogram 2. Keputusan Tidak Terprogram C Konsep DSS (Decision Support System) 1. DSS digunakan u/ m’nggambarkan suatu sistem yg dpt m’nyediakan dukungan yg di perlukan 2. DSS d’gunakan m’nggambarkan sistem yg d’rancang u/ m’bantu manajer suatu departemen dlm m’mecahkan masalah yang spesifik.
Grid Gorry dan Scott-Morton Pengendalian Operasional Tingkatan Manajemen Pengendalian manajemen Stretegic planning Piutang dagang Pemasukan pesanan Pengendalian persediaan Analisis anggaran-biaya rekayasa Peramalan jangka pendek Pengaturan armada Lokasi gudang Penjadwalan produksi Manajemen kas Sistem PERT/COST Analisis varian-anggaran keseluruhan Penyiapan anggaran Penjualan dan produksi Penggabungan usaha dan akuisisi Perencanaan produk baru Perencanaan litbang Terstruktur Tingkat struktur masalah Semi-terstruktur Tdk-terstruktur
Tujuan DSS : a. M’bantu manajer m’buat keputusan u/ memecahkan masalah semi terstruktur b. M’dukung penilaian manajer bukan mencoba untuk menggantikannya. c. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripad efisiensinya Tiga prinsip dasar dari konsep DSS : a. Struktur masalah b. Dukungan Keputusan c. Efektivitas Keputusan
MODEL DSS a. Model Matematika Model adl penyederhanaan atau ringkasan dr sesuatu. Model mewakili objek atau aktivitas yg disebut entitas (entity). Jenis-jenis Model : 1). Model fisik 2). Model naratif 3). Model grafik 4). Model Matematika
Kegunaan Model 1). Mempermudah Pemahaman 2). Mempermudah Komunikasi 3). Memperkirakan Masa Depan Klasifikasi Model Matematika 1). Model Statis atau Dinamis 2). Model Probabilistik atau Determinstik 3). Model Ophmisasi atau Suboptimasasi
b. Simulasi adalah aktivitas-aktivitas yg m’gunakan model. Elemen-elemen data yg m’bangun suatu scenario disebut Elemen scenario rencana data. Sedangkan nilai-nilai input yg d’masukan o/ manajer u/ m’ngukur pengaruh nilai tsb thdp entitas disebut keputusan variable.
Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell Figure 11.6 A Model Input Screen for Entering Scenario Data for the Prior Quarter © 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell
Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell Figure 11.7 A Model Input Screen for Entering Scenario Data for the Next Quarter © 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell
Figure 11.8 Summary Output from the Model © 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell
Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell Figure 11.9 The Operating Statement Shows Nonmonetary Results of the Simulation © 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell
Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell Figure 11.10 The Income Statement Shows Monetary Results of the Simulation © 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell
Permodelan Matematika Menggunakan Spreadsheet Elektronik - Kemampuan Permodelan Statis - Kemampuan Permodelan Dinamis - Penggunaan Spreadsheet u/ “what if game” - Interface pada model Spreadsheet
Kecerdasan Buatan yaitu salah satu aplikasi komputer yang paling canggih, seolah-olah membuat duplikasi pola pikir tertentu dari manusia - Sejarah Kecerdasan Buatan GPS (General Problem Solver) d’gunakan u/ menyelesaikan b’bagai macam masalah,ttp masalah yg kompleks tdk mampu d’tangani GPS sehingga para ahli teknologi informasi m’ngembangkan program kecerdasan buatan lanjutan u/ aplikasi komputer, sprt program SIM dan DSS.
- Area Kecerdasan Buatan yaitu sistem pakar,dimana sistem pakar adl suatu program yg berusaha u/ menampilkan kecerdasan manusia dalam bentuk heuristic. Selain sistem pakar,kecerdasan buatan yg memilih area-area kerja lain sprt jaringan neural (neural network), sistem tanggap cepat (percephue system) robot,perangkat keras kecerdasan buatan dan sistem pengolahan data.
Keunggulan Sistem Pakar - Sistem pakar menawarkan kemampuan yang unik sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. - Sistem pakar juga menawarkan berbagai pilihan untuk membuat keputusan di atas kemampuan para manajer. Konfigurasi Sistem Pakar Sebuah sistem pakar terdiri dari 4 bagian : - Interface pengguna (User interface) - Dasar-dasar pengetahuan - Perangkat penarik kesimpulan - Perangkat pengembang
G. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Berkelompok (GDSS) 1 G. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Berkelompok (GDSS) 1. Konsep GDSS adlh sebuah sistem berbasis komputer yang m’dukung sekelompok orang yg tergabung dlm satu sarana tertentu yg berfungsi saling menghubungkan orang-orang yang ada dlm kelompok 2. Bagaimana GDSS b’kontribusi dlm pmcahan masalah Asumsi yg m’dasar GDSS adlh komunikasi yg lebih baik akan m’hasilkan keputusan yg lebih baik
3. Rancangan Lingkungan GDSS a. Ruang Pengambilan Keputusan b 3. Rancangan Lingkungan GDSS a. Ruang Pengambilan Keputusan b. Jaringan Pengambilan keputusan area lokal c. Adanya Sesi Legislatif H. Menempatkan DSS dalam Perspektifnya Konsep DSS telah bekerja dgn baik shg para pengembang sistem dpt scr b’kesinambungan mengembangkan fitur baru u/ m’nyempurnakan sistem yg ada.