DIAGNOSIS PRENATAL Harry K Gondo
Tahun 1966 , Steele and Berg sel-sel dalam cairan amnion dapat dianalisa dan di kultur Diagnosis prenatal menentukan kesejahteraan janin prognosis, dan langkah-langkah yang dilakukan.
Diagnosis prenatal • Invasif ; - Amniocentesis - CVS - Fetoscopy - Fetal blood sampling - Fetal tissue biopsy • Non invasif ; - Sinar X - MRI - Serum dan urine - USG
BUKAN CUMA DETEKSI KECACATAN /TERMINASI KEHAMILAN TUJUAN BUKAN CUMA DETEKSI KECACATAN /TERMINASI KEHAMILAN 1. KONSELING TTG KEMUNGKINAN CACAT 2. MEMBERI NASEHAT & KECEMASAN 3. KELUARGA BERISIKO : DETEKSI DINI KESEJAHTERAAN JANIN. KERJASAMA BEBERAPA DISIPLIN ILMU
INDIKASI 1. UMUR IBU > 35 TAHUN 2. RIW. ANAK SEBELUMNYA DGN KEL. KROMOSOM 3. ABNORMALITAS KROMOSOM ORANG TUA 4. ADA KELUARGA DGN DOWN SYNDROME 5. RISIKO KEL. AUTOSOM/RESESIF TERKAIT X 6. RIW. DEFEK NEURAL TUBE PD ANAK/ORANG TUA 7. JANIN DGN KEL. KONGENITAL PD USG 8. RIW. KEL. KONGENITAL MULTIPEL
DIAGNOSIS PRENATAL INVASIF MENGANDUNG BAHAYA HRS DIINFORMASIKAN PD PASANGAN CARA-CARA MENDAPATKAN JAR. JANIN : 1. AMNIOSENTESIS 2. CHORIONIC VILLUS SAMPLING (CVS) 3. FETAL BLOOD SAMPLING : - PLACENTESIS (PLACENTOCENTESIS) - DARAH JANIN (CORDOCENTESIS) 4. SKIN BIOPSY 5. LIVER BIOPSY 6. LAIN-LAIN
INDIKASI PEM. FETAL TISSUE SAMPLING 1. ANALISIS KROMOSOM (KARIOTYPING) 2. ANALISIS BIOKIMIA 3. ANALISIS DNA 4. PENENTUAN JENIS KELAMIN 5. ANALISIS AFP 6. INFEKSI JANIN 7. ANALISIS HEMATOLOGIK
DIAGNOSIS PRENATAL NON INVASIF 1. SINAR X SETELAH UK > 16 MINGGU - HIDROSEFALUS - ANENSEFALUS 2. MRI 3. SERUM & URINE IBU - hCG - AFP 4. USG