K00 – K03.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
Advertisements

EPIDEMIOLOGI GIGI & MULUT
Penyuluhan Kesehatan Gigi & Mulut
Merniwati Sherly Eluama, S.Kp.G
POST ORTHODONTIC TREATMENT
Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak
For Primary Molars Stainless Steel Crown Oleh :
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
HEREDITAS, LINGKUNGAN DAN PENYAKIT
DASAR TERAPI GEN Oleh DR. HASNAR HASJIM.
Seno Pradopo, drg, SU, PhD, Sp.KGA
KELAINAN KROMOSOM.
Pertumbuhan Gigi Fidya,drg., M.Si.
Patologi Umum.
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
(DENTINOGENESIS) Fidya, drg, MSi
INDEKS KARIES GIGI (DMF-T & def-t)
INDEKS KEBERSIHAN GIGI
FAKTOR2 PENYEBAB KERUSAKAN JARINGAN KERAS GIGI & JARINGAN PULPA
Ekspresi Dental Traits
KISTA GINJAL Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Disusun Oleh : Elian Devina G
drg. Enny Willianti, M. Kes.
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
Pengantar Antropologi Dental
OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc PENJALARAN KARIES, TANDA-TANDA & GEJALA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
FIBRIO ADENOMA. Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi BY: VANITRA IRMA
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
DENTAL CARIES oleh : Theodora,drg.,SpOrt
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
Oleh: drg. Theodora, Sp. Ort
RADANG ODONTOGENIK OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
PENJALARAN KARIES OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
Kelainan Periodontal karena perawatan gigi
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
INFEKSI ODONTOGEN Theodora, drg., Sp. Ort..
Kesehatan Gigi dan Mulut
ANODONTIA DAN HIPERTRICOSIS
Penyakit Albino dan Anemia Sel Sabit
3 1 2.
Pendahuluan Karies gigi adalah kasus infeksi yang paling umum dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini oleh WHO. langkah prevensi.
K04     Penyakit pulpa dan jaringan periapex
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
Morfologi Gigi Permanen Rahang Atas
Sistem Gerak, Gangguan dan Kelainan
KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL THEODORA, drg., Sp.Ort.
Kelompok 2 Annas yafi Reyhan Atika Fitriana Mutiara El Zahrah
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
SINDROM MARFAN DAN ACHOO
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
Kelainan pada Gen Autosomal
TUGAS presentasi BIORE
CLEFT PALATE AND/OR LIP
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG PADA GIGI
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
KONSEP LUKA Esti Widiani.
LAPORAN KASUS PERAWATAN SALURAN AKAR NON VITAL GIGI SULUNG ANTERIOR Deffy Maryati PEMBIMBING : Dr. drg. Eva Fauziah, Sp. KGA (K)
ABSES GIGI.
: MULUT Mulut merupakan pintu masuk makanan dan minuman ke dalam tubuh kita. Mulut dibentuk oleh 2 rahang yaitu rahang atas dan rahang bawah. Untuk berbicara.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
PEMBIMBING : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns, M.Kes
Transcript presentasi:

K00 – K03

K00 Disorders of tooth development and eruption Exclude : embedded and impacted teeth (K01.-) Apabila diagnosis menunjukan embedded dan impacted teeth maka dikode pada K01.-

K00.0 Anodontia Suatu kelainan yang ditandai dengan tidak tumbuhnya seluruh gigi sejak lahir. Hypodontia Suatu keadaan dimana penderita kekurangan 1 sampai 6 gigi dari jumlah gigi normal Oligodontia Suatu keadaan dimana penderita kekurangan lebih dari 6 gigi dari jumlah gigi normal.

Anodontia

K00.1 Supernumerary teeth Jumlah gigi yang terbentuk pada rahang lebih lebih banyak dari jumlah normal. Distomolar = Supernumerary pada area geraham Fourth molar = supernumerary pada area graham ke empat Mesiodens = supernumerary teeth terletak diantara insisivus sentral maksila Paramolar = supernumerary pada oral atau palatal ke salah satu gigi graham rahang atas

mesoidens

K00.2 Abnormalitas ukuran dan bentuk pada gigi Concrescence Fusion Gemination Dens : Evaginatus In dente Invaginatus Enamel pearls Macrodontia  ukuran gigi lebih besar dari normal Microdontia  Ukuran gigi lebih kecil dari normal Peg – shaped (conical) teeth Taurodontism Tuberculum paramolare Tidak termasuk : tuberculum carabelli

Microdontia

K00.3 Gigi berbintik Dental Fluorosis  gangguan yang ditandai dengan hypomineralization dari enamel gigi akibat menelan fluoride berlebihan Mottling of enamel  sama dengan dental Fluorosis Nonfluoride enamel opacities  gigi berbintik bukan karena Fluoride Tidak termasuk : deposits [accretions] on teeth (K03.6)

Gigi berbintik

K00.4 gangguan pada saat pembentukan gigi Aplasia dan hypoplasia of cementum  tidak terbentuk nya cementum pada gigi Dilaceration of tooth  tikungan tajam pada akar gigi Enamel hypoplasia (neonatal)(postnatal)(prenatal)  cacat gigi dimana enamel yang keras tapi tipis dan kekurangan jumlah Regional odontodysplasia  kelainan perkembangan jarang gigi pada daerah tertentu Turner tooth  Hypoplasia enamel melibatkan gigi permanen tunggal Tidak termasuk : Hutchinson teeth and mulberry molars in congenital syphilis (A50.5) Mottled Teeth (K00.3)

K00.5 gangguan herediter pada struktur gigi, tidak diklasifikasikan ditempat lain Amelogenesis  Formasi yang abnormal langka enamel atau lapisan luar dari mahkota gigi Dentinogenesis  kelainan genetik dari perkembangan gigi Odontogenesis  penyakit yang menyebabkan gigi lemah yang mudah pecah Dentinal dysplasia  gangguan genetik gigi, umum nya merupakan warisan dominan autosomal Shell teeth  jenis dysplasia gigi dimana gigi memiliki ruang pulp besar, dentin koronal cukup, dan biasanya tidak ada akar

K00.6 gangguan pada erupsi gigi Dentia praecox  kemunculan gigi di mulut saat lahir Prematur : eruption of tooth =  suatu proses dalam pengembangan gigi di mana gigi masuk mulut dan menjadi terlihat shedding of primary [deciduous] tooth

K00.7 Teeth Syndrome K00.8 gangguan lain dari perkembangan gigi colour change during tooth formation  gigi yang abnormal warna, corak atau tembus Pelumuran intrinsik pada gigi NOS K00.9 gangguan pada perkembangan gigi, tidak spesifik Gangguan odontogenesis NOS

K01 Embedded and Impacted teeth Tidak termasuk : embedded and impacted teeth disertai posisi abnormal gigi atau gigi berdekatan (K07.3) K01.0 Embedded teeth  merupakan gigi yang gagal bererupsi tanpa obstruksi oleh gigi lain K01.1 Impacted Teeth  merupakan gigi yang gagal bererupsi dikarenakan oleh obstruksi gigi lain

K02 Karies gigi K02.0 Caries limited to enamel  penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. White spot lesions [initial caries]  yang menyiratkan bahwa ada daerah bawah permukaan dengan sebagian besar kehilangan mineral di bawah permukaan enamel relatif utuh K02.1 Caries of dentine  suatu penyakit pada jaringan keras gigi dengan decalcifikasi struktur mineral dan desintegrasi dari organ matrixe enamel dentine K02.2 Caries of cementum  karies gigi pada sementum K02.3 Arrested dental caries  kerusakan gigi di mana daerah pembusukan telah berhenti berkembang

Karies Gigi

K02. 4 Odontoclasia  bentuk atipikal karies gigi K02.4 Odontoclasia  bentuk atipikal karies gigi. Ini adalah kondisi yang ditandai oleh lesi mendominasi pada permukaan labial gigi rahang atas anterior, di wilayah garis neonatal Infantile melanodontia Melonodontoclasia K02.8 caries gigi lainnya K02.9 Caries gigi, tidak spesifik

K03 Penyakit lain pada jaringan keras gigi Tidak termasuk : bruxism (F45.8) Dental caries (K02.-) Teeth-grinding (F45.8) K03.0 Gesekan yang berlebihan pada gigi Wear: aproximal Occlusal

K03.1 Abrasi gigi  hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal Abrasi : dentifrice Habitual Occupatoinal Ritual Tradisional Wedge defect NOS

K03.2 erosi gigi  hilang nya lapisan email gigi disebabkan proses kimia tanpa melibatkan bakteri Erosi gigi : NOS Karena : diet Obat – obatan Muntah presisten Idiophatic occcupational

K03.3 resorpsi patologis gigi Granuloma internal pada pulpa Resorpsi gigi  pengrusakan yang menyebabkan hilangnya struktur gigi K03.4 hypercemntosis  penumpukan berlebihan sementum pada akar dari satu atau lebih gigi Sementasi hiperplasia K03.5 | Ankylosis of teeth hilangnya ligamen periodontal ruang dan campuran akar dengan tulang

K03.6 | Deposit akresi pada gigi  ausnya jaringan gigi bukan akibat saling berkontaknya gigi melainkan karena sebab lain Dental calculus: subgingival supragingival Deposits [accretions] on teeth: betel black green materia alba orange tobacco Staining of teeth: NOS extrinsic NOS

K03.7 Perubahan warna Posteruptive pada jaringan keras gigi Tidak termasuk : Deposit akresi pada gigi (K03.6) K03.8 Penyakit tertentu lainnya dari jaringan keras gigi Irradiated enamel Sensitive dentine Gunakan kode tambahan penyebab luar pada Chapter XX, jika dibutuhkan, untuk mengidentifikasi radiasi, jika terimbas radiasi K03.9 Penyakit jaringan keras gigi, yang tidak spesifik